Kolaborasi Pos Indonesia dan UNIKOM, Dukung UMKM Naik Kelas

PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng akademisi, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) mendukung UMKM naik kelas

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
Nappisah
Dukung 30 UMKM dari Mitra Binaan dan Pensiunan Naik Kelas, Pos Indonesia Kolaborasi dengan UNIKOM Wujudkan Kemandirian dan daya saing 

"Membimbing para UMKM untuk mempersiapkan sertifikatasi halal dan melengkapi NIB, sehingga dapat membangun brand image," katanya. 

Di era saat ini, kemasan menjadi daya tarik konsumen. Melalui kegiatan ini, teknik pemasaran dapat dikemas dengan baik oleh para mitra yang berpartisipasi. 

"Mudah-mudahan PT Pos Indonesia dengan UNIKOM bisa bekerjasama dalam mengembangkan UMKM yang ada, khususnya di Kota Bandung," imbuhnya. 

Tak hanya menyasar mitra binaan UMKM PT Pos Indonesia, kegiatan ini melibatkan para pensiunan. 

"Ex karyawan yang telah purna bakti bisa alih profesi, karena kehidupan harus terus berjalan. Bukan berarti pensiunan tidak dapat berkarya, mereka juga mampu berniaga," tuturnya. 

Menurutnya, UMKM saat ini harus menghadapi kritisi dari konsumen.  

"Apakah sudah halal, bila belum bisa dilengkapi. Sebagai modal mereka untuk menjangkau pasar yang lebih modern dan luas, salah satunya menyasar E-commerce," ujar Toni. 

Menurutnya, meski UMKM bermodal kecil, namun mampu mempengaruhi ekonomi Indonesia. 

"Indonesia mengandalkan ekonomi kerakyatan, kehadiran UMKM sangat menguntungkan," ujarnya. 

Terlebih, krisis paling nyata dirasakan saat Pandemi Covid-19. Pasar Swalayan tidak bisa dikunjungi untuk transaksi jual beli. 

Kendati demikian, Indonesia dapat bertahan serta mengahadapi kemandekan ekonomi, salah satunya tumbuh UMKM yang kuat. 

Koordinator Kemahasiswaan Prodi Akuntansi UNIKOM, Dr. Inta budi mengatakan, kerja sama ini dapat berguna sebagai pilot project.

"Kolaborasi ini dapat memanfaatkan kelebihan masing-masing. UNIKOM mempunyai sumber daya yang sangat baik, sehingga kolaborasi antara industri dan institusi pendidikan ini akan berkelanjutan," ujarnya, saat ditemui di sela-sela acara, Rabu (16/8/2023). 

Menurutnya, UMKM dapat bertahan dan bersaing di era percepatan saat ini, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.  

"Kita jadikan peluang, sehingga pemasaran tidak hanya di level lokal atau regional tapi bisa nasional maupun internasional," ucapnya. 

Ia menuturkan, memanfaatkan sumber daya dengan berbagi ilmu oleh pakar teknologi maupun pakar di bidang keuangan untuk membangkitkan UMKM hingga naik kelas.

"Itulah yang menjadi modal bagi UMKM, untuk bisa bertahan atau meningkatkan kinerjanya di era digital," tandasnya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved