Karya Penjahit Lokal Cikajang, Kain Merah Putih Raksasa Akan Berkibar di Batu Tumpang Garut

Pengibaran tersebut akan dilakukan oleh kelompok penggiat panjat tebing yang tergabung dalam sebuah ruang kolektif bernama "Bhinneka Tunggal Ika".

Istimewa/ Dok - Pengibaran Bendera Raksasa
Panitia pelaksana saat menyiapkan kain merah putih raksasa dengan panjang 23 meter dan lebar 17 meter di Lapangan Yonif Raider 303 Cibuluh, Minggu (6/8/2023). Bendera tersebut akan dikibarkan di tebing Batu Tumpang, Banjarwangi, Kabupaten Garut, Kamis (17/8/2023) pagi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kain Merah Putih raksasa akan kembali berkibar di Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di tebing Batu Tumpang, Banjarwangi, Kabupaten Garut, Kamis (17/8/2023) pagi.

Pengibaran tersebut akan dilakukan oleh kelompok penggiat panjat tebing yang tergabung dalam sebuah ruang kolektif bernama "Bhinneka Tunggal Ika".

"Tebing Batu Tumpang, menjadi tempat dan medium yang tepat, selain dari lokasinya yang strategis dan mudah di akses, juga mengingat panitia dan pengibar bendera 90 persen berasal Cikajang yang dekat dengan kawasan tebing," ujar Ketua Pelaksana, Muhammad Iqbal kepada Tribunjabar.id, Rabu (16/8/2023).

Ia menuturkan, kelompoknya telah rutin mengibarkan kain merah putih raksasa di tebing Batu Tumpang sejak tahun 2009 dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Semarak HUT ke-78 RI, Sekretariat DPRD Jawa Barat Bagi-bagi 2.000 Bendera Merah Putih

Di hari-hari biasa, pihaknya pun kerap berlatih panjat tebing di Batu Tumpang, sehingga penguasaan medan dan teknis panjat tebing sudah dikuasainya.

"Kemudian untuk bendera merah putih, ini dijahit oleh penjahit lokal di Cikajang, berukuran panjang 23 meter dan lebar 17 meter, pengerjaannya dari mulai Juni," ungkapnya.

Nantinya bendera raksasa tersebut akan terbentang pada ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah dari total ketinggian tebing Batu Tumpang 75 meter.

Selain pengibaran bendera pihaknya pun menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, bakti sosial untuk yatim atau piatu, santunan lansia dan camping ceria.

"Kegiatan rutin ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kami sekaligus menjadi ajang silaturahmi lintas komunitas dan sebagai medium untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan kepedulian terhadap lingkungan, sosial dan budaya di seluruh lapisan masyarakat," ungkap Iqbal.

Baca juga: Kepala SMAN 2 Ciamis Lepas Siswa Pecinta Alam Ekspedisi Pengibaran Merah Putih di Puncak Ciremai

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved