Sambut Hari Kemerdekaan Ke-78 RI, Anak-anak di Purwakarta Bikin Surabi Merah Putih
Perlombaan membuat surabi merah putih itu berhasil dimenangkan oleh anak bernama Magi yang berusia 11 tahun.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sejumlah anak-anak di Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengikuti perlombaan membuat surabi merah putih untuk sambut memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78, Selasa (15/8/2023).
Perlombaan itu diadakan oleh Surabi Gapura Kang Dyang yang berada di lokasi desa tersebut.
Sebanyak 10 anak-anak yang mengikuti perlombaan itu tampak antusias. Dengan menggunakan ikat kepala merah putih, anak-anak mulai menuang adonan ke tungku surabi yang sudah panas.

Mereka menuangkan adonan surabi itu sambil dibimbing oleh pemilik Surabi Gapura, yakni Kang Dyan. Tak sampai disitu, anak-anak pun juga belajar melepas surabi yang telah matang dari tungku.
Seusai matang, anak-anak pun mulai menghias surabi yang telah mereka buat. Dengan menggunakan selai stroberi untuk warna merah dan serutan keju untuk warna putih, anak-anak mulai menghias surabi.
Baca juga: Mantan Juru Masak Hotel, Banting Stir Jadi Tukang Surabi, Usaha Kini Terdampak Pandemi Covid-19
Perlombaan membuat surabi merah putih itu berhasil dimenangkan oleh anak bernama Magi yang berusia 11 tahun.
Magi yang duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar itu berhasil memukau juri dengan hiasan surabi merah putih dibuat serta tulisan 'Indonesia Merdeka ke-78'.
Magi mengaku senang bisa mengikuti perlombaan membuat surabi merah putih yang diadakan oleh Surabi Gapura Kang Dyan.
Baca juga: Nongkrong Asyik di Jatinangor Sambil Menikmati Surabi Durian Geboy, Dari yang Polos Hingga Rasa Mix
"Tadi buat surabi merah putih untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Senang bisa ikut belajar sama Kang Dyan untuk buat surabi," ucap Magi kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).
Pemilik Surabi Gapura, Kang Dyan mengatakan bahwa perlombaan itu dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada anak-anak.
Baca juga: 3 Surabi Legendaris di Kota Bandung, Mulai yang Jadul Banget hingga Modern, Manis atau Asin
"Selain meningkatkan rasa nasionalisme, perlombaan ini juga menjadi upaya untuk mengenalkan makanan tradisional surabi ke anak-anak," katanya.
Ia berharap, dengan berlangsungnya perlombaan membuat surabi merah putih ini, anak-anak bisa membantu melestarikan makanan tradisional. (*)
Polisi Cegah Tawuran Pelajar Tengah Malam di Purwakarta, 28 Remaja dan 20 Motor Diamankan |
![]() |
---|
TKD Berkurang Rp300 M, DPRP Minta Pemda Purwakarta Optimalkan PAD dan Kurangi Seremonial |
![]() |
---|
SLB Yakalimu Purwakarta Bekali Siswa dengan Ilmu Tanam Sayur Hidroponik, Jadi Bekal Kemandirian |
![]() |
---|
Warga Purwakarta Bisa Sampaikan Aduan Program Makan Bergizi Gratis Lewat Ogan Lopian |
![]() |
---|
Bupati Purwakarta Siapkan Generasi Baru Tahan Pangan, Pengangguran Akan Dicemplungkan ke Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.