Breaking News

Rahasia Produk Sepatu dan Sandal Gats yang Melegenda, Berhasil Eksis Sejak 1987

Brand asal Bandung, Gats, mampu menjaga eksistensi dalam memproduksi sepatu dan sandal kulit seak 1987.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Founder Gats, Gunaratna Andy Tanusasmita (kiri), dan Second Generation Leader Gats, Yungky Pangestanu, saat ditemui di pabrik Gats. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita 

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Brand asal Bandung, Gats, mampu menjaga eksistensi dalam memproduksi sepatu dan sandal kulit seak 1987.

Bukan hanya di Bandung, Gats sudah dikenal di seluruh Indonesia.

Founder Gats adalah Gunaratna Andy Tanusasmita. Dia memulai bisnis sandal dan sepatu kulit dengan memberdayakan warga sekitar rumahnya di Bandung

Bermula dari usaha kecil, kini Gats sudah memiliki pabrik sendiri dan memiliki ratusan karyawan. 

Brand Gats diipegang oleh Second Generation Leader Gats, Yungky Pangestanu. 

Yungky mengatakan, keunggulan sepatu kulit Gats adalah dari penggunaan material yang berkualitas tinggi sehingga menghasilkan produk yang nyaman dipakai. 

"Sejak awal, Gats menggunakan bahan 100 persen kulit sapi, tidak dicampur dengan kulit sintetik," kata Yungky saat ditemui pada Sabtu (12/8/2023). 

Baca juga: Sepatu Sobek Antarkan Anak Kuli Bangunan di Bandung Jadi Polisi, Simpan Rasa Bersalah Sang Ayah

Dibuat dengan teknologi pengeleman dan lasting yang canggih, produk Gats bisa awes meski dipakai dalam jangka waktu lama.

"Teknik jahitnya menggunakan teknik pelipit sehingga bisa dipastikan untuk bagian upper dan sol sepatunya sangat kuat," kata Yungky. 

Untuk model siganture dari Gats, Yungky mengatakan, sepatu kulit ini menggunakan outsole rubber sehingga antislip dan antilicin. 

Sehingga sepatu kulit ini cocok digunakan untuk  pekerja lapangan mobilitas tinggi. 

"Tampilan sepatu model slip on yang kasual, sepatu ini banyak digunakan oleh  pekerja kantoran, PNS, para guru karena nyaman, tahan lama, dan keren untuk dipakai," ujar Yungky. 

Yungky menyebutkan model sandal Gats justru diminati oleh umat muslim untuk ibadah. 

"Sendal Gats banyak dibeli pada momen Idulfitri, Iduladha, ibadah haji, dan umrah. Bahkan saat momen Idulfitri, (penjualan) bisa naik hingga empat kali lipat," ujarnya. 

Sepatu ini juga memiliki keunggulan pada aspek ergonomis.

Baca juga: Sepatu Karya Anak Muda Bandung Ini Mampu Bersaing dengan Brand Luar Negeri

Baca juga: Sepatu Brand Internasional Perluas Investasi di Jabar, Apindo Harap Bisa Buka Lapangan Kerja Baru

Sepatu dan sandal Gats membuat para penggunanya merasakan kenyamanan pada kaki dan memberikan kesehatan kaki.

Dalam waktu dekat, Yungky menyebutkan Gats akan meluncurkan sub brand yang relevan dengan fesyen generasi milenial dan gen Z. 

Saat ini, sepatu Gats sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan tersedia pada toko-toko retail sepatu.

Produk sandal Gats dijual dengan kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu sedangka sepatunya dijual dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved