Nasib Tragis Bocah di Karawang, Siang-siang Diajak Main Kawan, Ternyata Tawuran, Tewas Mengenaskan

Dia mendapat kabar dari teman Koko, kalau cucunya itu menjadi korban tawuran di Facebook.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/CIPTA PERMANA
Keluarga tengah berdoa di makam Koko Satrio, pelajar SMP yang menjadi korban tawuran di Karawang, Sabtu (12/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Tragis benar nasib yang dialami Koko Satrio, pelajar di Karawang ini.

Siang-siang diajak main oleh teman, tapi ujungnya malah diajak tawuran.

Akibatnya mengenaskan, dia tewas dengan luka bacok di bagian leher dan kepala.

Dia terjatuh dari motor dan ditinggalkan teman-temannya. 

Koko pun menjadi bulan-bulanan kelompok lain sebelum akhirnya tewas karena luka-lukanya.

Awal Mula

Tangkapan layar video viral tawuran pelajar SMP di Kota Sukabumi.
Tangkapan layar video viral tawuran pelajar SMP di Kota Sukabumi. (tangkapan layar)

Rohman (50) mengaku sangat kaget ketika mengetahui kabar cucunya Koko Satrio (15) menjadi korban tawuran melalui Facebook.

Rohman bercerita kejadian duka itu terjadi pada Pukul 17.00 WIB, Jumat (11/8/2023).

Dia mendapat kabar dari teman Koko, kalau cucunya itu menjadi korban tawuran di Facebook.

"Saat saya lihat, ternyata memang benar Koko. Saya langsung datang ke Rumah Sakit Hastin di Rengasdengklok, " kata Rohman, Sabtu (12/8/2023).

Rohman mengungkapkan, hari itu sekira Pukul 13.00 WIB Koko yang tengah makan siang dijemput oleh teman sekolahnya  untuk main.

"Yang saya tahu Koko pamit untuk main. Dia dijemput teman sekolahnya, " kata dia.

Namun justru Koko ikut teman-temannya untuk tawuran di Kutagandok.

Koko yang terjatuh dari motor, kemudian menjadi sasaran lawannya yang membawa senjata tajam.

Koko mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala hingga lehernya.

Bahkan dalam sebuh video, Koko terlihat duduk terkulai lemas.

Dia sempat berusaha berdiri, namun kembali terjatuh.

"Koko sempat ditolong mantri kesehatan, namun kemudian dibawa ke rumah sakit Hastin, " kata dia.

Mengetahui cucunya menjadi korban, Rohman langsung meluncur ke rumah sakit.

Namun pihak rumah sakit Hastin menyerah dan meminta merujuknya ke RSUD karena alasan tidak ada alat yang memadai.

"Saya menunggu ambulans dari sekitar rumah. Saya pikir bisa dibawa oleh ambulans rumah sakit, " kata dia.

Koko pun datang ke RSUD Karawang sekitar Pukul 20.00 WIB.

Satu jam penanganan di rumah sakit, nyawa koko tidak tertolong.

Kemudian Koko pun langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Tunggakjati, Karawang Barat.

Rohman berharap pihak kepolisian bisa menangkap para pelaku tawuran yang menewaskan Koko. (Cikwan Suwandi) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved