Tenaga Relawan Penyelamatan di Pangandaran Terbatas, SAR Barakuda dan JQR Latih Para Nelayan

Demi keselamatan, sejumlah nelayan dari berbagai daerah di Jawa barat dilatih untuk mitigasi kecelakaan laut.

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PADNA
Suasana sejumlah nelayan mengikuti JQR Nelayan Rescue Training yang dilaksanakan SAR Barakuda Pangandaran di Pantai Timur Pangandaran, Sabtu (12/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Demi keselamatan, sejumlah nelayan dari berbagai daerah di Jawa barat dilatih untuk mitigasi kecelakaan laut.

Mereka mengikuti pelatihan keselamatan yang digelar di Pantai Timur Pangandaran dilaksanakan tanggal 11-12 Agustus 2023.

Koordinator acara JQR Nelayan Rescue Training sekaligus anggota dewan pengarah SAR Barakuda Pangandaran, Arif Firman mengatakan, pelatihan keselamatan dengan sebutan JQR Nelayan Rescue Training ini digagas oleh SAR Barakuda Pangandaran.

Karena, SAR Barakuda Pangandaran ini merupakan sebuah organisasi relawan yang berdiri sendiri dan tentu menggunakan biaya sendiri.

Baca juga: Mitigasi Kecelakaan Laut, JQR Melatih Nelayan di Pangandaran Agar Mampu Bantu Penyelamatan

"Karena, kita bukan bagian dari SKPD di Kabupaten Pangandaran," ujar Arif kepada sejumlah nelayan di pantai timur Pangandaran, Sabtu (12/8/2023) siang.

Meskipun persiapannya hanya 3 Minggu, tapi bersyukur pelatihan ini bisa terlaksana dengan bekerjasama JQR.

"Dan ini juga, sebenarnya sekaligus dalam rangka ulang tahun SAR Barakuda Pangandaran yang ke 4 tahun," katanya.

Di ulang tahun SAR Barakuda ini, pihaknya ingin melaksanakan kegiatan peningkatan keahlian para nelayan.

"Dengan tujuan, agar secara tidak langsung mereka menjadi relawan ketika ada laka laut. Kan, kejadian - kejadian kecelakaan laut itu banyak. Sedangkan tenaga penolong atau relawan masih terbatas," ucap Arif.

Suasana di Pantai Timur Pangandaran dan saat sejumlah nelayan mengikuti pelatihan keselamatan
Suasana di Pantai Timur Pangandaran dan saat sejumlah nelayan mengikuti pelatihan keselamatan (Tribun Jabar/ Padna)

Jadi, kini pihaknya berupaya supaya seluruh komponen masyarakat yang beraktivitas di laut bisa melakukan mitigasi.

"Minimal, pertolongan pertama. Jadi, potensi - potensi SAR itu harus kita sentuh," ujarnya.

Dengan adanya pelatihan terhadap nelayan ini, Ia berharap relawan SAR khususnya di Pangandaran sendiri bisa bertambah.

Baca juga: Angka Kecelakaan Laut Perahu Nelayan di Pangandaran Tinggi, SAR Barakuda: Diawali Masalah Mesin

Sehingga, beban relawan yang ada khususnya untuk SAR Barakuda bisa terbantu.

"Ya, mudah mudahan lebih banyak lagi komponen masyarakat yang peduli dan ikut andil menjadi relawan. Minimal, untuk keselamatan diri sendiri," kata Arif. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved