Atlet Purwakarta Berprestasi di POPDA XIII Jabar, Pergi Tanpa Bimbingan, Pulang Tanpa Sambutan
Medali perunggu yang didapatkan oleh Hevan itu dilalui dengan cara yang memilukan tanpa ada campur tangan Pengcab PABSI.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Atlet yang merupakan pelajar asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berhasil menorehkan prestasi dalam event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII Jawa Barat.
Atlet tersebut adalah Hevan Hazil Haerudin (16) yang kini duduk di kelas XI (sebelas) di salah satu Sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Purwakarta.
Hevan berhasil meraih medali perunggu atau juara ketiga dalam kategori angkat besi.
Deni Haerudin, orang tua dari Hevan menyebutkan bahwa persiapan sang anak berlangsung singkat untuk mengikuti POPDA XIII Jawa Barat.
Baca juga: Sosok Mantan Atlet MMA Viral Hajar 2 Pemuda Serobot Antrean di Minimarket, Lanjut Tarung di Ring
Meski demikian, Deni menyebutkan bahwa Hevan yang merupakan pemuda Desa Cibening, Kecamatan Bungursari ini mampu menunjukkan prestasinya di tingkat Provinsi dan membawa nama baik Kabupaten Purwakarta dengan meraih medali perunggu.
Namun perjuangaan atlet pelajar asal Kabupaten Purwakarta ini diliputi cerita yang tidak sedap terkait keikutsertaan mereka di POPDA XIII Jawa Barat.
Deni mengatakan bahwa ia berangkat bersama sang anak ke Gor Padjajaran, Kota Bandung hanya bermodalkan bantuan dari Disporaparbud Purwakarta tanpa adanya bimbingan dari pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Purwakarta.
"Kami berangkat menuju tempat kegiatan POPDA XIII Jabar di GOR Padjadjaran Bandung, dengan dimodali dari Disporabudparbud Purwakarta tanpa adanya ikut campur pengurus PABSI. Ini prestasi yang membanggakan bagi kedua orang tuanya yakni keluarga dan ofisial," ucap Deni saat bertemu dengan Om Zein, Jumat (11/8/2023) malam.
Selama persiapan menjelang POPDA XIII Jawa Barat, Deni mengaku bahwa Hevan yang merupakan atlet angkat besi yang tergabung dalam kepengurusan Pengurus cabang (Pengcab) PABSI Purwakarta meraih kesuksesannya dengan persiapan yang pahit.
Menurut Deni, medali perunggu yang didapatkan oleh Hevan itu dilalui dengan cara yang memilukan tanpa ada campur tangan Pengcab PABSI.
Baca juga: Viral, Pria Mantan Atlet MMA Hajar Pemuda yang Serobot Antrean di Kasir, Warganet Salahkan Karyawan
"Seharusnya Hevan sendiri masih berada di Bandung. Karena pertimbangan biaya selama di Bandung itu membutuhkan biaya yang cukup besar, untuk menghemat pengeluaran, kami bertiga ( atlet dan ofisial) langsung pulang," keluh Deni kepada Om Zein.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat kembali ke Kabupaten Purwakarta, tak ada sambutan hangat yang diberikan oleh Pemkab Purwakarta.
Sementara itu, Om Zein menyampaikan bahwa prestasi seorang anak itu harus diberikan apresiasi.
Dengan pencapaian yang didapat oleh Hevan saat gelaran POPDA XIII Jawa Barat itu, Om Zein mengaku akan membantu berbagai hal untuk kemajuan Hevan.
Dirinya menyatakan bahwa akan memberikan bantuan seperti perlengkapan olahraga hingga beasiswa Hevan agar bisa meningkatkan prestasi.
Selain itu, ia berharap bahwa pengurus cabang PABSI bisa lebih memperhatikan para atlet agar bisa terus menorehkan prestasi.(*)
Bupati Purwakarta Tegaskan Pentingnya Pertanian, Om Zein: Penopang Program MBG |
![]() |
---|
Empat Pelajar Asal Kota Tasikmalaya Jadi Wakil Indonesia di Ajang ESI 2025 Abu Dhabi |
![]() |
---|
Bawa Celurit Raksasa saat Subuh, Tiga Anak Sekolah di Subang Ditangkap Polisi, Hendak Tawuran |
![]() |
---|
15 Pelajar Keroyok 1 Siswa sampai Jarinya Putus, Polres Majalengka Tak Menahan, Berharap Tak Ulangi |
![]() |
---|
Pelajar SMK di Majalengka Jadi Korban Pengeroyokan Hingga Jari Putus, Polisi Amankan 15 Remaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.