Berita Viral

Kronologi Kasus Bayi Tertukar di Ciseeng Bogor yang Viral, Sang Ibu Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kisah bayi tertukar di Bogor, begini kronologinya.

Tribun Bogor
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kisah bayi tertukar di Bogor, begini kronologinya. 

Siti sendiri mengetahui bayinya berjenis kelamin laki-laki itu tertukar setelah satu tahun lamanya.

"Hari pertama itu dikasih ASI mau terus besoknya engga mau. Semalam mah mau minum ASI saya, kok pagi-paginya engga mau," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Selain itu, ia merasa ada yang berbeda dari wajah bayinya. Sebab, kata dia, bayi yang ia berikan ASI pada hari pertama mirip dengan suaminya. Akan tetapi berbeda dengan bayi pada keesokan harinya.

"Hari pertama itu bayinya putih, imut kayak cewe, tapi pas saya mau pulang itu jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal. Yang awal itu mirip sama bapaknya," katanya.

Tak hanya itu, perbedaan lain yang ia rasakan adalah pada rambut bayi. Ia mengaku bayi yang ia susui pada haru pertama berbeda dengan keesokan harinya.

"Rambut beda, kalau yang ini gembal banget, kalau yang awal itu agak tipis," katanya.

Dengan adanya kejanggalan tersebut ia pun merasa sangat heran dan menimbulkan banyak pertanyaan di dalam benaknya.

Akan tetapi, karena pihak rumah sakit meyakinkan bahwa kala itu anaknya tidak tertukar, akhirnya ia pun membawa pulang bayi tersebut dengan penuh tanda tanya.

"Diambil sama suster jam 11 malem, pagi-pagi diambil lagi dikasih ke saya, cuma beberapa jam sih, kalaupun berubah kan engga sedrastis itu," katanya.

Persoalan gelang penanda pada bayi

Kemudian, setelah tiga hari berada di rumah sakit, ia pun diperbolehkan untuk pulang.

Ketika melakukan pengurusan administrasi, ia dan pihak rumah sakit menyadari bahwa gelang penanda yang ada pada bayi tersebut bukanlah atas namanya, melainkan nama pasien lain.

Akan tetapi, pihak rumah sakit bersikukuh bahwa itu adalah anaknya.

"Pas di admin juga udah bilang itu di gelangnya bukan atas nama saya, tapi katanya itu anak saya tetep dibuka gelangnya di suruh simpen," katanya.

Pada keesokan harinya, dua orang perawat mendatanginya untuk menanyakan keberadaan gelang yang melekat pada bayi sebagai tanda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved