KABAR DUKA, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis Meninggal Tadi Pagi, Idap Penyakit Ini

Sebelumnya Iing sempat menjalani perawatan batu empedu, rencananya siang ini almarhum Iing akan disalatkan di Masjid Agung Ciamis

Istimewa
Kabar duka datang dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Iing Ahmad Rifa'i yang tutup usia pada Jumat, 11 Agustus 2023 pukul 04.50 WIB. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS- Kabar duka datang dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Iing Ahmad Rifa'i.

Iing Ahmad tutup usia pada hari ini, Jumat (1/8/2023) pukul 04.50 WIB.

Dari informasi yang didapat, Iing Ahmad Rifa'i didiagnosa mengidap penyakit Kanker Hati stadium 4 dan almarhum dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Santosa Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya Iing sempat menjalani perawatan batu empedu, rencananya siang ini almarhum Iing akan disalatkan di Masjid Agung Ciamis dan dimakamkan di wilayah Imbanagara, Kabupaten Ciamis.

Saat Iing menjalani perawatan, sejumlah tokoh sempat menjenguk ke rumah sakit tempat ia dirawat.

Baca juga: ODGJ di Ciamis Bikin Pusing, Bakar Sampah di Dalam Kamar, Untung Rumah Tak Habis Terbakar

Selain itu, inilah sosok Iing di mata Ahmad Mukhlis yang merupakan sahabat dekat Iing sekaligus jurnalis di Kabupaten Ciamis.

"Menelisik kembali persahabatan saya dengan Kang Iing, ada banyak catatan indah yang layak dikenang. Dia adalah guru yang bermetamorfosis menjadi sosok sepuh di jabatan karir dan matang kepribadiannya. Ditempa oleh pengalaman dan jam terbang, Kang Iing menjadi pribadi yang meneduhkan," kata Mukhlis, Jumat (11/8/2023).

Lebih lanjut, Mukhlis mengungkapkan asa dari palung yang paling dalam tentang sosok Iing yang selalu melekat dengan kelembutan juga kesederhanaan.

"Sebagai orang yang dibesarkan dengan seni musik, dia punya perasaan yang lembut dan mudah nelangsa. Jiwanya mudah tersentuh oleh penderitaan, walaupun dia pejabat yang memilih hidup sederhana. Berkunjung ke ruangan Kang Iing serasa pulang kampung ke seorang kakak tertua. Nasehatnya meneduhkan dan membangkitkan semangat," tambah Mukhlis.

Menurut Mukhlis, Iing tidak pernah menilai orang dari pekerjaannya melainkan dari amal kebaikannya, ia selalu menghargai orang yang menebarkan kebajikan apapun itu bentuknya.

"Serasa jadi manusia seutuhnya karena Kang Iing memperlakukan kita tanpa kasta dan protokoler. Kapanpun selama dia sehat selalu mengabarkan karena smartphonenya aktif," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved