Kisah Pasutri Lansia Tinggal di Gubuk Seperti Kandang Selama 30 Tahun di Indramayu, Mendadak Bahagia

Sudah 30 tahun lamanya, Arun (70) dan Karsiti (67) tinggal di sebuah rumah gubuk reyot mirip kandang di Kabupaten Indramayu.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Bedah rumah milik Arun dari Kapolres Indramayu di Blok Embos Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Rabu (9/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sudah 30 tahun lamanya, Arun (70) dan Karsiti (67) tinggal di sebuah rumah gubuk reyot mirip kandang di Kabupaten Indramayu.

Lokasi rumah yang ditinggali pasutri lansia itu tepatnya berada di Blok Embos Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi.

Rumah itu bahkan tidak memiliki dinding dan hanya beralaskan batu bata.

Untuk menghindari dinginnya angin malam, Arun memakai terpal yang sudah dipenuhi lubang sebagai pengganti dinding.

Baca juga: Viral, Kisah Kakak Beradik Tinggal di Gubuk dengan Nenek, Ibu Tewas di Tangan Ayah, Minta Keadilan

Berbeda dibanding hari-hari biasanya. Khusus untuk hari ini, Arun dan istrinya tampak gembira.

Rumah yang biasanya sepi didatangi oleh banyak orang. Sebentar lagi, tepatnya 10 hari kedepan, Arun dan istrinya bakal tinggal di rumah yang lebih layak.

Hal ini usai kondisi pasutri Lansia itu diketahui oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Arun menjadi salah satu dari 12 warga yang mendapat bantuan bedah rumah dari Polri.

Baca juga: Kapolres Subang Menangis Lihat Kondisi Sarinah, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Meski Punya Anak

"Alhamdulillah seneng payah," ujar Arun kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/8/2023).

Seneng payah sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah senang yang teramat sangat.

Arun sendiri tidak bisa meluapkan perasaannya saat ini. Ia hanya mampu mengucap banyak terima kasih kepada polisi.

Begitu pula istrinya, Karsiti. Mata keduanya berbinar-binar ingin mengucap terima kasih kepada semua orang yang datang hari ini.

Arun menceritakan, rumah gubuk itu adalah satu-satunya aset yang ia miliki. Keinginan hidup di rumah yang lebih layak sudah lama menjadi impiannya.

Namun, karena alasan ekonomi, impian tersebut harus ia pendam selama puluhan tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved