Ujian Praktik SIM di Wilayah Polda Jabar Sudah Sesuai Arahan Kapolri, Warga Merasa Lebih Mudah
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, meresmikan perubahan ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) di Mapolresta Bandung.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, meresmikan perubahan ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) untuk kendaraan roda dua di Mapolresta Bandung, Senin (7/8/2023), yang sebelumnya didahului peninjauan di Mapolrestabes Bandung dan Mapolres Cimahi.
Perubahan materi praktik untuk mendapatkan SIM adalah jalur atau lintasan yang harus dilalui oleh para pemohon SIM.
Rute zig-zag kini ditiadakan. Lalu jalur yang membentuk angka delapan kini diubah menjadi membentuk huruf S.
Sebelumnya tak ada traffic light, kini ada traffic light.
Sehingga pemohon harus mengikuti lampu yang menyala, jika merah berhenti dan hijau kembali melaju.
Selain itu ada cabang pemberhentian yang disesuaikan dengan arahan petugas.

Tak hanya itu, semua jalur atau lintasan menjadi lebih lebar.
Asalnya lebarnya hanya 120 sentimeter, kini menjadi 160 sentimeter.
Baca juga: Jadi Lebih Mudah, Polres Sukabumi Mulai Terapkan Jalur Baru Ujian Praktik SIM C
Tentu dengan lebar tersebut bisa membuat peserta lebih mudah melewati ujian praktik ini.
Saat menyaksikan uji praktik pemohon SIM, Akhmad Wiyagus menyampaikan pesan agar unsur keselamatan harus diperhatikan.
Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi, mengamini ucapan Kapolda.
"Jangan sampai sein kiri beloknya ke kanan," ujar Edwin sambil tersenyum.
Edwin mengatakan, pihaknya ingin menginformasikan kepada masyarakat di Jawa Barat, bahwa sekarang semua ujian praktik SIM di Jawa Barat atas petunjuk dan atensi dari Kapolri.
"Mudah-mudahan dengan launching yang dilakukan Pak Kapolda Jabar di hari ini di Polresta Bandung, memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan melaksanakan ujian praktik SIM," katanya.
Baca juga: Materi Ujian Praktik Pembuatan SIM C di Polresta Bandung Diubah, Tak Ada Lagi Slalom Test
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, mekanisme atau uji praktik SIM sudah direvisi dan diperbaiki sesuai dengan harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Bapak Kapolda hadir meresmikan sebagai sebuah simbol, bahwa seluruh jajaran polres di Jawa Barat, per hari ini sudah melaksanakan kegiatan uji praktik SIM dengan dimensi kendaraan lebih luas," kata Kusworo.

Kusworo mengatakan, dimensi lintasan uji praktik lebih lebar, yang awalnya 1,2 meter menjadi 1,6 meter.
"Jadi itu 2,2 setengah dari dimensi kendaraan roda dua. Kemudian tidak ada lagi lintasan angka delapan, tidak ada lagi zig-zag. Tapi sudah lurus kemudian harus berhenti sesuai dengan traffic light," kata Kusworo.
Baca juga: Mulai Senin 7 Agustus 2023, Buat SIM C Baru Rp100 Ribu dan SIM A Rp120 Ribu, Ini Kata Korlantas
Kusworo menjelaskan, dari ujian di lintasan baru, para peserta bisa melaluinya dengan baik meski mengaku grogi karena ujian di depan Kapolda.
"Jadi karena kalau dilihat dari tingkat kesulitan, mungkin ini lebih mudah dibandingkan dengan uji praktik yang lalu," ucapnya.
Para pemohon SIM pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran kepolisian. Sebab menurut mereka ujian praktik jadi lebih mudah dan bisa lulus karena sebelumnya. (*)
Pengusaha Majalengka jadi Tersangka Pemalsuan Beras Premium, Ini 12 Merek yang Tak Penuhi Standar |
![]() |
---|
2 Orang Tua yang Jual Anaknya ke Sindikat Penjualan Bayi Ditemukan, Lupa Kondisi Bayinya Sendiri |
![]() |
---|
Jabatan Dirreskrimum Polda Jabar Bakal Diemban Kombes Ade Sapari, Mantan Dirreskrimsus Polda Jabar |
![]() |
---|
Polda Jabar Bongkar Modus Licik Produsen Beras Premium Abal-Abal: 12 Merek Dioplos, Ada 6 Tersangka |
![]() |
---|
Kenapa Tidak Diklarifikasi Saja? Mangkirnya Dirut PT BDS Hadiri Panggilan Polda Jabar Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.