Puluhan Siswa SMP di Pangandaran Tak Bisa Baca, Disdikpora Sebut Bukan Salah Sekolah Tapi Karena Ini
Kasi SMP Disdikpora Pangandaran, Supri mengatakan, terkait adanya puluhan pelajar di SMP Negeri 1 Mangunjaya tak bisa membaca pihaknya belum mengecek
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kasi SMP di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Supri mengatakan, terkait adanya puluhan pelajar di SMP Negeri 1 Mangunjaya tidak bisa membaca pihaknya belum mengecek ke sekolah bersangkutan.
"Tapi, sebetulnya itu bukan karena sistem," ujar Supri dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (3/8/2023) malam.
Menanggapi jalau disebutkan akibat ketika belajar di SD'nya, itu tidak betul juga dan itu bukan masalahnya.
"Jadi, ini mah lebih ke kemauan anaknya. Terus, motivasi orang tua dan mungkin dari ketelatenan gurunya juga," katanya.
Baca juga: Miris di Era Digital Ada Siswa SMP di Pangandaran Tak Bisa Baca, Ternyata Tak Hanya Terjadi Saat InI
Dan sebenarnya, siswa-siswa itu semuanya di sekolah umum dan bukan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Sebenarnya, mereka itu anak-anak yang normal dan mungkin kalau semua pihak mau bekerja keras terutama dari lingkungan keluarga.
"Terus di sekolahnya dari bapak ibu gurunya, ya insyaallah mungkin tidak akan ada (tidak ada siswa yang tidak bisa membaca). Walaupun mungkin, tetap biasanya suka ada. Tapi, tidak akan banyak," katanya.
Meskipun demikian, pihak sekolah khususnya SMP sudah melakukan program pengetesan semacam literasi.
"Itu bagus untuk motivasi semua. Termasuk kami dari Dinas Pendidikan, jadi lebih menekankan, jadi lebih melakukan pengawasan juga kepada semua sekolah dan semua guru untuk lebih bersungguh - sungguh agar anak-anak kita bisa lebih bisa membaca dan tentunya paham dengan apa yang mereka baca," ucap Supri. (*)
Baca juga: Ada Pelajar SMP di Pangandaran Tidak Bisa Membaca, Ini yang akan Dilakukan Dewan Guru Sekolah
Proyek Tol Getaci Dimulai, Disparbud Pangandaran: Potensi Besar Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
Pemkab Pangandaran akan Cicil Utang Dana Bagi Hasil Rp93 Miliar ke Desa Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Dinas Pertanian Klaim Kuota Pupuk Bersubsidi di Pangandaran Aman dan Tidak Melebihi HET |
![]() |
---|
Puluhan Kasus Leptospirosis Ditemukan di Pangandaran, Mayoritas Serang Petani dan Penyadap Kelapa |
![]() |
---|
PAD Pangandaran Sektor Perikanan Disinyalir Bocor, Nelayan Teriak Minta Pemkab Tangani Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.