Eks Kepsek Bawa Tabungan Siswa
Ijang Suhandi yang Embat Uang Tabungan Murid Rp 780 Juta Mengaku Takkan Lari: Saya Cari Uangnya Dulu
Dodi juga mengungkap bahwa pihak orang tua murid merasa kecewa karena baru ada uang tunai sebesar 26 persen tersebut.
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ijang Suhandi, eks kepala sekolah di Tasikmalaya belum juga melunasi uang tabungan murid atau uang tabungan siswa yang dia gunakan untuk kepentingan pribadi.
Hal ini membuat para orangtua murid yang menjadi korban sangat kecewa.
Ijang Suhandi adalah mantan Kepala Sekolah (Kepsek) yang memakai uang tabungan murid SD Negeri Pakemitan 1 dan SD Negeri Pakemitan 3 yang berlokasi di Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dia diketahui membawa lari uang Rp 780 juta yang merupakan uang tabungan murid kedua SD tersebut.
Hingga akhir Juli, Senin (31/7/2023), uang tunai yang dikembalikan hanya 26 persen dari total Rp 780 juta.
Padahal, mantan kepsek tersebut berjanji akan mengembalikan semuanya pada Minggu (30/7/2023).

Mau Cari Uang Dulu
Ijang Suhandi sejauh ini belum dilaporkan ke polisi karena para orangtua murid masih menunggu itikad baik sang eks kepsek.
Ijang sendiri sudah meminta maaf setelah menggunakan uang tabungan siswa tersebut.
Baca juga: Eks Kepsek yang Embat Uang Tabungan Murid Rp 780 Juta Ingkar Janji, Katanya Mau Melunasi, Ternyata
“Terlebih dahulu, saya memohon maaf kepada para orang tua murid, terkhusus bagi orang tua siswa di SDN Pakemitan 1 dan 3. Mungkin kemarin-kemarin (uang tabungan) itu belum bisa dikembalikan."
"Itu karena mungkin ada hal-hal yang, intinya musibah, dan kami harap ya kepada para orang tua juga mohon bersabar,” ungkap Ijang Suhandi mantan Kepsek SDN Pakemitan 1 dan 3, Selasa (25/7/2023).
Dia juga menegaskan, dia tidak akan melarikan dari permasalahan ini.
“Mohon lebih sabar lagi karena saya ini kan tidak lari, tidak menghindar. Apalagi lihat di berita-berita itu, katanya kabur. Waduh, enggak mungkin sampai kabur,” jelas Ijang.
Dia menjelaskan, tidak bisa ditemui karena sedang mengupayakan untuk mengembalikan uang tersebut.
"Cuma, supaya lebih berimbang, supaya lebih tidak ragu, makanya saya memakai pengacara. Intinya, (kalau) ada apa-apa (bisa) dengan pengacara, (sementara) saya mencari uangnya dulu. Gitu paling,” ucap dia.
UPDATE Penyekapan Mantan Anggota DPRD Indramayu di Myanmar, Kirim Pesan Suara Sambil Terisak |
![]() |
---|
Eks Kepsek yang Embat Uang Tabungan Siswa Rp 800 Juta Sebut Ini Musibah, Sudah Tunjuk 5 Pengacara |
![]() |
---|
Kasus Uang Tabungan Murid SD di Tasikmalaya Diduga Dibawa Mantan Kepsek, Bupati: Sudah Diawasi |
![]() |
---|
Mantan Kepsek di Tasikmalaya yang Diduga Bawa Uang Tabungan Menyesal: Intinya Musibah Mohon Bersabar |
![]() |
---|
Kasus Tabungan Murid di Tasikmalaya Diduga Dibawa kabur Mantan Kepsek, Diharapkan Tak Ganggu KBM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.