Detik-detik Menegangkan, Polisi Berikan Tembakan Peringatan Saat Geng Motor Aniaya Warga Sukabumi
Polsek Cikole Resor Sukabumi melakukan tembakan peringatan saat penyerangan ketiga dilakukan oleh para pelaku geng motor di Kecamatan Cikole, Sukabumi
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polsek Cikole Resor Sukabumi Kota melakukan tembakan peringatan saat penyerangan ketiga dilakukan oleh para pelaku geng motor di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Minggu (30/7/2023) dini hari.
Bahkan situasi pun terasa menegangkan, para pelaku berhamburan kabur saat petugas yang melakukan pengejaran kepada gerombolan geng motor.
Dua orang pelaku pun ditangkap oleh Polsek Cikole dan langsung digiring ke Polsek Cikole.
Kapolsek Cikole, AKP Cepi Hermawan mengungkapkan pada kejadian ketiga setelah mereka membubarkan diri pihaknya langsung mengejar.
"Kami ada di TKP saat mereka menyerang kembali, kurang lebih 20 orang namun ada beberapa para pelaku ini menunggu di bawah Puskesmas karena TKP di atas Puskesmas," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (01/08/2023).
Pada saat penangkapan, pihaknya tidak melakukan tembakan tegas terukur kepada para pelaku, dua orang berakhir dibekuk.
Baca juga: Geng Motor Brutal dan Nekad di Sukabumi, Korban Diserang Saat Dibawa ke RS, Beraksi di Depan Polisi
"Untuk tindakan tegas terarah kita belum bisa, karena situasi dini hari dikhawatirkan ada anak di bawah umur. Makanya kami hanya melakukan tembakan peringatan," katanya.
Pasca membekuk dua pelaku, Polsek Cikole pun melakukan pengembangkan dan dua pelaku kembali ditangkap di wilayah Cisaat Kabupaten Sukabumi.
"Para pelaku berinisial AA (20 tahun), SS (21 tahun), HA (19 tahun) dan RMR (18 tahun). Dua diamankan di TKP dan dua lainnya diamankan di wilayah Cisaat," ujar Cepi.
Saat ini Polsek Cikole sedang melalukan pengembangan untuk pelaku lainnya.

Sementara empat pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk kepentingan penyidikan.
Sebelumnya, Cepi Hermawan mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban dan kedua temannya sedang makan bubur di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi dan berniat akan pulang.
"Pada saat korban akan keluar setelah makan bubur, mobilnya terhalang oleh para pengendara motor. Korban meminta untuk dipindahkan tapi orang itu marah-marah," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (01/08/2023) saat ditemui di kantornya.
Baca juga: Warga Sukabumi Resah dengan Kelakuan Geng Motor, Asal Bacok Warga, Polisi Tingkatkan Patroli
"Setelah itu si korban pulang, ternyata diikuti oleh beberapa orang sampai ke rumahnya," katanya.
Pada kejadian pertama, 10 orang terduga pelaku mengukutinya hingga menganiayanya di depan rumahnya yang berada di jalan Ciaul Baru, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.
"Korban luka memar di bibir pecah, terus di pelipis kanan karena korban keburu melarikan diri. Itu pakai tangan kosong, pada saat korban mau dipukul oleh kursi yang ada di sana korban keburu lari," ucapnya.
Penyerangan kedua kembali terjadi, saat korban dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi, dengan jumlah terduga pelaku sekitar 15 orang.
"Setelah kita bawa korban ke rumah sakit ternyata ada (serangan) susulan kedua. Susulan kedua bertambah pelaku itu kurang lebih 15 orang," tutur Cepi.
Pada saat kedua mobil milik korban pun mulai jadi sasaran, gerombolan geng motor.
Tak lama, serangan ketiga pun terjadi dan pengrusakan kendaraan korban berupa mobil jenis Nissan Terano.
Baca juga: 2 Anggota Geng Motor di Subang Diringkus Polisi, Aniaya Pemuda hingga Tewas, Berawal Geber Motor
Pelaku berjumlah kurang lebih 20 orang bersitegang dengan aparat kepolisian yang berada di TKP hingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan.
"(Kejadian ketiga) setelah mereka membubarkan diri dan kami ada di TKP mereka menyerang kembali, kurang lebih 20 orang namun ada beberapa para pelaku ini menunggu di bawah Puskesmas karena TKP di atas Puskesmas," ucap Cepi. (*)
Affan Meninggal Dilindas Rantis Brimob, Ojol Sukabumi Minta Listyo Sigit Mundur dari Jabatan Kapolri |
![]() |
---|
Sosok Atin, Ibu Tunggal Korban Banjir Sukabumi 8 Bulan Nunggu Perbaikan Rumah, Hanya Berakhir Difoto |
![]() |
---|
RSUD Syamsudin Jelaskan Kondisi Raya, Bocah yang Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing di Sukabumi |
![]() |
---|
Gadis Muda Dapat Pelecehan saat Berbelanja di Kota Sukabumi, Pelaku DIduga ODGJ |
![]() |
---|
Tragedi Rumah Tangga, Ayah Dihabisi Anak Kandung Setelah Minta Uang yang Diambil Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.