Warga Sukabumi Resah dengan Kelakuan Geng Motor, Asal Bacok Warga, Polisi Tingkatkan Patroli

Warga Sukabumi resah kerapnya terjadi kejahatan malam yang dilakukan beradalan motor hingga membacok warga tak berdosa hingga luka. 

|
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah.
Polisi Sukabumi saat patroli rutin. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI -  Warga Sukabumi resah kerapnya terjadi kejahatan malam yang dilakukan berandalan motor hingga membacok warga tak berdosa hingga luka. 

Bahkan pertengahan Juli 2023 ini, di Cisaat Kabupaten Sukabumi adanya korban meninggal dunia akibat di bacok geng motor saat akan ke pasar hingga makin meresahkan warga.

Terbaru, pedagang nasi goreng di dekat terminal Lembursitu jalan Palabuhan II Kota Sukabumi di serang geng motor, Selasa 25 Juli 2023, hingga alami luka bacok di bagian kakinya. 

Rangkaian kejadian tersebut, menjadi keresahan masyarakat. Apalagi masyarkat yang berkatifitas di waktu malam.

Atas keresahan masyarakat, Polres Sukabumi Kota melaukak peningkatan patroli untuk menciptakan rasa aman terhadap masyarakat.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengungkapkan pihaknya terus kontinuwe peningkatan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Lokasi tempat kejadian perkara pedagang nasi goreng Miftah dibacok geng motor, Selasa (25/07/2023) malam.
Lokasi tempat kejadian perkara pedagang nasi goreng Miftah dibacok geng motor, Selasa (25/07/2023) malam. (Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah.)

"Kita akan melaksanakan terus. Namun pelibatan kekuatan kita sesuaikan dengan dinamika dilapangan," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (28/07/2023).

Tentunya untuk menciptakan rasa aman terhadap masyarakat, pihaknya akan melibatkan sinergitas berdama TNI dan Pemerintah. 

"Ya, kita akan bersinergitas dengan TNI dan Pemerintah," tuturnya. 

Baca juga: Geng Motor Lagi-lagi Berulah di Sukabumi, Pedagang Nasi Goreng Disabet, Pelakunya 2 Orang

Upaya menciptakan situasi aman dan  ketertiban di masyarakat, menurut Ari sangat perlu adanya keterlibatan aktif dari masyarakat. 

"Salah satunya dengan memberikan informasi kamtibmas kepada Polri secara langsung atau melalui hotline Lapor Pak Polisi-SIAP MAS yang bisa diakses dengan aplikasi WhatsApp di nomor 0811654110," ucapnya. 

Sebelumya pun Ari  mengatakan, langkah tegas akan dilkakukan atas adanya keresan masyarakat terkait prilaku gerombolan bermotor yang membacok warga akhir pekan kemarin. 

Pihaknya berkomitmen akan melaksanakan tindakan tegas tembak ditempat kepada para pelaku yang coba mengganggu situasi keamanan di wilayah Polres Sukabumi Kota.

"Apabila membahayakan ataupun petugas kita akan melaksanakan tindakan tegas terukur," tegasnya.

Bahkan, Ari menegaskan para pelaku yang melakukan keonaraan secara brutal menyebabkan terhadap adanya korban tidak akan dibiarkan dan diburu.

"Silahkan yang coba-coba bersembunyi dimana pun. Akan kami kejar," tandasnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved