TEDx Dago Hadirkan Nyoman Nuarta hingga Lukisan Milik Zahra yang Ceritakan Kepergian Eril

TEDx hadir dalam bentuk konferensi yang menghadirkan pembicara terpilih untuk sama-sama berbagi cerita inspiratif dari mereka. 

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Suasana pameran TEDx Dago yang menampilkan hasil karya peserta di Cornerstone, Paskal Hyper Square, Jalan Pasir Kaliki, Bandung.   

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita 

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Bagi generasi yang aktif di dunia digital tentu sudah tidak asing lagi dengan TEDx yang selalu menghadirkan konten inspiratif dan membuka wawasan bagi penontonnya. 

TEDx ini biasanya hadir dalam bentuk konferensi yang menghadirkan pembicara terpilih untuk sama-sama berbagi cerita inspiratif dari mereka. 

Sebanyak 100 generasi Z yang yang menginspirasi dan membawa perubahan di Bandung pun hadir dalam TEDx Dago yang diadakan di Cornerstone, Paskal Hyper Square, Jalan Pasir Kaliki. 

Chief Of Marketing TEDx Dago, Rifky Azami, mengatakan, untuk membuat event TEDx ini pihaknya sudah mendapatkan lisensi dari Amerika. 

Chief Of Marketing TEDx Dago, Rifky Azami.
Chief Of Marketing TEDx Dago, Rifky Azami. (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

"Kita adalah angkatan pertama dengan nama TEDx Dago yang mengadakan kegiatan ini dengan membawa tema The Creative Melting Pot. Ini adalah sebagai simbol menggabungkan generasi Z dari latar belakang berbeda hingga ide yang berbeda dalam kegiatan yang sama," ujar Rifky saat ditemui di sela acara, Sabtu (29/7/2023). 

Rifky mengatakan 100 peserta yang hadir hari telah terkurasi dalam bentuk undangan dan ada juga yang mendaftar. 

Di acara ini terdapat empat pembicara yang bertalenta, yakni Vitayanti Wardoyo, Nyoman Nuarta, DJ Arie dan Lukman Benjamin Mulia. 

Nyoman Nuarta yang hadir sebagai pembicara di TEDx Dago.
Nyoman Nuarta yang hadir sebagai pembicara di TEDx Dago. (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

Menariknya adalah ketika ada TEDx Dago, antuasiasme gen Z untuk hadir ke acara ini cukup tinggi. 

Bahkan sejak awal pendaftaran yang diadakan pada dua bulan lalu terdapat lebih dari 2.000 peserta yang mendaftar. 

"Syarat untuk bisa terpilih bukan hanya yang profesional atau selebgram, tetapi kita mencari yang memang passion di bidangnya. Kita menggabungkan semua yang berbeda-beda dan mencari memang karyanya bagus," ucap Rifky. 

Karya peserta terpilih ini ditampilkan dalam pameran yang ada di acara TEDx Dago

Seperti karya Camillia Laetitia Azzahra atau akrab disapa Zara yaitu berupa lukisan yang menceritakan sang kakak, Eril.

Anak dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ini mengatakan, lukisan ini digunakan dalam cover buku Cuma Rindu yang ditulis oleh sang ibu, Atalia Kamil. 

Camillia Laetitia Azzahra yang hadir sebagai peserta di TEDx Dago. 
Camillia Laetitia Azzahra yang hadir sebagai peserta di TEDx Dago.  (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

"Lukisan ini bercerita tentang penyesalan, kesedihan aku akan kepergian A' Eril dan hal yang membuat aku tumbuh hingga sekarang," kata Zara. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved