Sering Diterjang Longsor, Jalan Kolonel Masturi di Bandung Barat Akhirnya Direlokasi

Relokasi Jalan Kolonel Masturi tersebut sejak pertama kali longsor sempat tertunda dan kembali dilanjutkan pada tahun 2023 ini.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kondisi terkini Jalan Kolonel Masturi di Kabupaten Bandung Barat yang direlokasi karena sering diterjang longsor, Minggu (30/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Jalan Kolonel Masturi di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), direlokasi karena ruas jalan tersebut sudah beberapa kali diterjang longsor.

Longsor tebing yang menerjang ruas jalan itu terjadi pada tahun 2020 dan terakhir pada Sabtu (29/7/2023).

Relokasi tersebut sejak pertama kali longsor sempat tertunda dan kembali dilanjutkan pada tahun 2023 ini.

Pelaksana proyek, Asep Supriadi, mengatakan, relokasi atau penggeseran jalan lama di wilayah Curug Cimahi itu dilakukan dengan cara membuka akses baru karena jika memperbaiki bahu jalan lama dikhawatirkan akan terjadi longsor lagi.

"Jadi kami mengikuti jalur lama, tapi memindahkan titik saja untuk menghindari longsor. Nanti lebar jalannya 6 meter, bahu 1 meter dan saluran 1 meter," ujarnya di Jalan Kolonel Masturi, Minggu (30/7/2023).

Saat ini, kata dia, proses relokasi itu sudah masuk ke tahap penggalian tanah dan ditargetkan rampung pada Desember 2023 sesuai kontrak, tetapi pihaknya optimistis prosesnya akan rampung sebelum masa kontrak berakhir.

"Mudah-mudahan bisa rampung sebelum Desember. Kontraknya 180 hari kerja. Panjang jalannya nanti sekitar 190 meter dari bawah ke atas," kata Asep.

Relokasi ruas jalan akses ke sejumlah objek wisata dari Lembang dari Kota Cimahi itu dilakukan oleh Pemprov Jabar sejak tiga pekan lalu yang dikerjakan pihak ketiga CV Alfiar dengan nilai proyek sekitar Rp 4,6 miliar.

"Prosesnya dimulai dengan pengurukan tanah dan pembuatan tebing penahan tanah dari beton."

"Kami sudah tiga minggu mulai proyek Pemprov Jabar dengan merelokasi jalan lama ke jalan baru," ucapnya.

Kanit Lantas Polsek Cisarua, AKP Sopandi, mengatakan selama proses relokasi jalan itu, pihaknya tetap akan memberlakukan skema buka tutup jalan karena jalur yang bisa dilewati masih hanya satu lajur.

"Kalau untuk antisipasi longsor lagi kita minta semua bambunya itu ditebang dulu dan semua pengendara diimbau tetap waspada karena sekarang ada perbaikan jalan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved