Tradisi Membuat Bubur Suro ala Warga Indramayu, Hanya Dibuat Sekali Dalam Satu Tahun
Tradisi membuat Bubur Suro ini semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur warga atas berkah yang diterima selama satu tahun terakhir.
|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Handika Rahman
Pembuatan Bubur Suro oleh warga di Desa Malang Semirang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/7/2023).
Rusmono mengatakan, bubur yang telah matang nantinya akan dibagikan kepada seluruh warga.
"Kita menyiapkan 1.000 lebih porsi Bubur Suro yang nantinya akan kita bagikan kepada masyarakat di Desa Malang Semirang," ujarnya..
Salah seorang warga, Yati (55) mengaku sudah rutin ikut gotong-royong membuat Bubur Suro.
Selain menyumbang bahan baku, ia juga menyumbang tenaga untuk memasak. Secara bergantian, Yati dan warga lainnya terus mengaduk bubur selama 2 jam lamanya.
"Harus diaduk terus menerus biar bumbu beserta bahan yang lainnya bisa tercampur dengan baik, kalau berhenti menganduk bisa gosong dan tidak enak untuk dimakan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Maknai Tahun Baru Islam, YBM PLN UIP JBT Hadir untuk Rakyat Lewat Program Pesantren Muharram |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juli 2025, Lengkap Latin dan Artinya, Amalkan Mulai Besok |
![]() |
---|
Sri Dewi Anggraeni Ajak Masyarakat Jadikan 1 Muharram Momentum untuk menjadi Lebih Baik |
![]() |
---|
Sosok Haji Her, Crazy Rich Madura yang Viral Taburkan Uang saat Pawai 1 Muharram di Pamekasan |
![]() |
---|
Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Ada Pawai Lampu Senter di Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.