Kisah Nenek Asfiyatun Penjual Gorengan Divonis 5 Tahun Penjara Usai Terima Paket Ganja Milik Anaknya
Sebuah kisah mengiris hati dialami oleh nenek Asfiyatun, penjual gorengan yang divonis 5 tahun penjara gara-gara menerima paket ganja milik anaknya.
Paket tersebut pesanan putranya bernama Santoso yang kini masih ditahan di Lapas Semarang.
Ia menjadikan rumah yang dihuni oleh ibu kandungnya sebagai tempat pengiriman barang haram yang dipesannya dari Lampung.
Meski berada di dalam lapas, rupanya Santoso masih masih melakukan kontrol jual beli ganja.
Santoso pun sempat dihadirkan dalam persidangan ibunya untuk menjadi saksi.
Saat itu, Santoso mengaku tak tahu menahu jika ganja yang dikirimkan tersebut dititipkan kepada ibunya dirumah.
Nahas, dua hari kemudian rumah sang nenek penjual gorengan ini didatangi polisi dan ia pun diangkut oleh petugas hingga diadili di meja hijau.
Sementara terkait dengan vonis tersebut, penasihat hukum Asfiyatun, Abdul Geffar mengatakan, akan mengajukan banding.
Ia menilai, banyak fakta yang tidak digunakan sebagai bahan pertimbangan hakim.
"Kami akan mengajukan banding, karena banyak fakta persidangan yang tidak dijadikan pertimbangan oleh hakim," ungkapnya.
"Klien saya sebenarnya tidak tahu paketnya isi apa, cuma tahu kalau pengirimnya dari anaknya yang sudah dipenjara karena kasus narkoba." kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Tega' Tangis Nenek Penjual Gorengan Divonis 5 Tahun Penjara usai Dijebak Terima Paket Ganja 17 Kg
JADWAL Persib Bandung pada September, Maung Lebih Sibuk, Jalani Empat Laga |
![]() |
---|
Ada Kerusuhan Demo, Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya Resmi Ditunda |
![]() |
---|
Driver Ojol di Surabaya Mendadak Ambruk Tersungkur saat Tunggu Orderan di Warkop, Nyawa TaK Terolong |
![]() |
---|
Sosok Roihan Kuli Angkut Pasir Berhasil Diterima Unesa, Guru Kompak Patungan Bayar Biaya Kuliah |
![]() |
---|
Profil PSIM Yogyakarta Lawan Persib Bandung Selanjutnya, Tim Promosi yang Kalahkan Persebaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.