Viral di Media Sosial

Tampang Ayah Kakak Beradik di Lampung yang Bunuh Istri Akhirnya Ditangkap, Doa Sang Anak Terkabul

Akhirnya setelah 8 tahun penantian ayah melarikan diri usai menewaskan ibunya, doa anak kakak beradik di Lampung, terwujud.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunJakarta.com
Akhirnya doa anak kakak beradik di Lampung yang minta ayahnya ditangkap karena telah menewaskan ibunya terwujud, kini sang ayah tertangkap, begini tampangnya 

"Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Listyo Sigit Prabowo saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya," kata Rasyid.

Rasyid mengungkap kejadian itu berlangsung di depan matanya sendiri.

"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri. Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," kata dia lagi.

Viral, Kisah Pilu Kakak Beradik Tinggal Digubuk Bersama Nenek, Tragis Ditinggal Ibu Tewas di Tangan Sang Ayah
Viral, Kisah Pilu Kakak Beradik Tinggal Digubuk Bersama Nenek, Tragis Ditinggal Ibu Tewas di Tangan Sang Ayah (Instagram @ndorobei.official)

Baca juga: Bocah Kakak Beradik Ini Minta Tolong Presiden Jokowi dan Kapolri Tangkap Ayahnya Tewaskan Ibunya

Rangga Prayoga Tusuk Istri Depan Dua Anaknya

Dikatakan Adi Wibowo, orang yang pertama kali menolong Iti Sulastri, saat itu kondisi korban sudah miris.

Darah berceceran di mana-mana dan korban sudah lemah tak berdaya.

"Waktu itu saya belum jadi RT, miris melihatnya, dan anak-anak itu masih kecil, yang satu belum jalan," ungkap dia.

Bahkan dikatakan Adi, anak yang pertama bahkan mengikuti sang ayah mengambil pisau ke dapur.

"Tama (sapaan Pratama) bahkan ngikutin ayahnya ambil senjata tajam ke dapur lalu melakukannya, Tama itu menyaksikan. Dia tahu betul itu kejadiannya," ungkap Adi.

Kata Adi saat itu Iti terkapar di ruang depan rumahnya, tepat di depan pintu masuk.

Kesaksian orang pertama yang lihat tolong istri korban suami, anaknya ikuti pelaku ambil pisau, pelaku kini buru pelaku (TikTok Ikf_nusantara)

"Saya yang angkat ke kendaraan," kata Adi.

Iti pun kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Lima hari dirawat di EMC, Iti menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.

"Siangnya dibawa (pindah rumah sakit), malamnya sudah tidak ada," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved