Kisruh Partai Golkar Mencuat, Presiden Jokowi Bantah Cawe-cawe: Itu Urusan Internal, Bukan Kita

Jokowi menegaskan bahwa polemik di Partai Golkar itu tidak ada hubungannya dengan Presiden. "Itu urusan internal Golkar," katanya.

Youtube Sekretariat Presiden
Dokumentasi--- Presiden Jokowi bantah ikut campur urusan internal Golkar. 

Di sisi lain, Bahlil Lahadalia belakangan menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Bahlil mengatakan setiap kader Golkar yang bertanggung jawab pasti akan terpanggil untuk menjadi Ketua Umum Golkar.

Meski demikian, Bahlil menegaskan akan mengikuti aturan partai.

"Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai, saya pikir semuanya terpanggil," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Sementara itu menanggapi gejolak di Partai Golkar, Jokowi membantah cawe-cawe atau ikut campur.

Jokowi menegaskan bahwa polemik di Partai Golkar itu tidak ada hubungannya dengan Presiden.

"Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar."

"Tidak ada hubungannya dengan kita," ujarnya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023).

Menurut Jokowi, apabila ada orang yang ingin menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto, termasuk mereka yang ada di Kabinet sekarang, hal itu bukan urusan Istana.

"Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, ada Pak Bamsoet punya keinginan itu urusan beliau-beliau, bukan urusan kita. Urusan internal Golkar," tegas Jokowi.

Saat memberikan keterangan, Jokowi juga didampingi Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia.

Ketika ditanya awak media soal kisruh di internal Golkar, Jokowi hanya tersenyum sembari memberikan jawaban singkat.

Diberitakan Kompas.com, saat itu Bahlil Lahadalia terlihat tertawa.

Ketika namanya disebut, Bahlil langsung menegakkan badan.

"Siap, Pak," ucap Bahlil Lahadalia.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved