TRAGIS! Mahasiswi Korban Kecelakaan Maut di Majalengka Minggu Depan Akan Sidang Skripsi di Unma
Korban bernama Siti Rohayati, mahasiswi Unma semester 8, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Korban kecelakaan maut di Tanjakan Kawungluwuk, Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka pada Senin (24/7/2023) sore kemarin, ternyata mahasiswi Universitas Majalengka (Unma).
Korban dikabarkan bernama Siti Rohayati, mahasiswi Unma semester 8, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIP Unma, Udi Sahudi, Selasa (25/7/2023).
Bahkan, pihak kampus sudah melakukan takziah ke rumah duka pada pagi hari tadi yang beralamat di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura.
"Ya tadi pagi dari fakultas, dipimpin Pak Dekan bersama rombongan kita melakukan takziah ke rumah duka dan langsung kita komunikasi dengan orang tuanya," ujar Udi saat berbincang dengan Tribun, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Mahasiswi Korban Kecelaaan Maut di Majalengka Dinilai Berprestasi di Prodi Pendidikan Guru Unma
"Tentu pertama-tama kami ucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu mahasiswa kami bernama Siti, Prodi PGSD di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unma," katanya.
Menurut Udi, bahwa almarhumah tinggal sebentar lagi menyelesaikan studinya sebagai mahasiswi FKIP.
Sebab, yang bersangkutan sedang melakukan proses bimbingan skripsi, di mana sebelum peristiwa nahas itu pun, Siti baru saja pulang dari kampus.
"Dan sampai hari ini, almarhumah tinggal sedikit lagi menyelesaikan studinya atau bisa dikatakan tinggal skripsi."
"Sebab, posisinya sekarang sedang melakukan proses pembimbingan dan kejadian kemarin pun almarhumah pun selepas dari kampus untuk melakukan bimbingan dengan pembimbingnya, yang mana, tinggal proses sidang," ucap Udi.
Jika tak ada hambatan, lanjut Udi, Siti akan melaksanakan sidang skripsi pada bulan Agustus 2023.
Setelah melewati proses itu, yang bersangkutan akan diwisuda pada bulan Oktober 2023.
"Jadi, berdasarkan informasi dari orang tua almarhumah, dari hari Sabtu lalu bersama dua orang temannya atas nama Fitri (salah satu korban luka-luka laka kemarin) dan tengah dirawat di rumah sakit dan teman satu laginya bernama Nisa hendak melakukan observasi di sekolah yang dijadikan objek penelitian mahasiswa tersebut."
"Nah hari Senin kemarin mereka ke kampus dan setelah bimbingan mau ke rumah almarhumah lagi."
"Kemarin itu, kalau temannya atas nama Nisa sudah lebih dulu ke sekolah atau pulang ke rumah almarhumah, kalau almarhumah dan Fitri menyusul, namun belum sampai lokasi, almarhumah dan Fitri kecelakaan hingga akhirnya Siti meninggal dunia di tempat," jelas dia.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di tanjakan Kawungluwuk di Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Senin (24/7/2023) sore.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cigasong Majalengka, Korban Meninggal Diduga Tertimpa Badan Mobil
Peristiwa itu melibatkan enam buah kendaraan, terdiri dari 4 roda dua dan 2 roda empat.
Akibat kecelakaan itu tercatat ada 6 orang yang mengalami luka-luka dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Majalengka, Ipda Aseng mengatakan, korban yang meninggal dunia itu diduga akibat tertimpa badan truk.

Yang bersangkutan merupakan salah satu korban yang menggunakan sepeda motor.
"Korban yang meninggal dunia akibat tertimpa badan truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram," ujar Aseng saat dikonfirmasi Tribun, Senin (24//7/2023).
Diketahui, kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Kawungluwuk, Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka itu sempat membuat kemacetan parah.
Hal itu disebabkan, sebuah truk yang terlibat kecelakaan terguling di sisi jalan menuju arah Selatan Majalengka.
Pantauan Tribun di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB kemarin, truk bermuatan gas elpiji 3 kilogram itu masih dalam keadaan terguling.
Terlihat gas elpiji yang dibawa berserakan.
Mobil itu sedang dalam penanganan derek yang hendak membalikkannya seperti semula.
Sementara di dekat titik mobil, terdapat sebuah kendaraan roda dua yang mengalami rusak parah.
Sedangkan sepanjang mata memandang, arus lalu lintas dari kedua arah pun dihentikan.
Kemacetan pun tak terhindarkan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Majalengka Sempat Akibatkan Macet Parah, Evakuasi Bangkai Truk Butuh 2 Jam
Diperkirakan, akibat kecelakaan tersebut kemacetan terjadi hingga 500 meter di dua arah.
Petugas kepolisian Satlantas Polres Majalengka pun saat itu mengatur arus lalu lintas di tengah proses evakuasi bangkai truk pengangkut gas elpiji itu.

Dari waktu awal kejadian hingga mengevakuasi mobil elpiji, diperkirakan petugas membutuhkan waktu dua jam.
"Untuk arus lalu lintas tadi sempat terhambat, namun saat ini (pukul 17.15 WIB) Alhamdulillah sudah lancar kembali," ucapnya.
Sebelumnya, Aseng menjelaskan, peristiwa itu melibatkan 6 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Baca juga: KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, Begini Penjelasan Kereta Tak Bisa Berhenti Mendadak
Sementara, 6 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Hari ini tanggal 24 Juli 2023 sekitar pukul 15.05 WIB, telah terjadi kecelakaan di Kawunghilir, antara truk dan tronton."
"Melibatkan 4 kendaraan roda dua dan 2 kendaraan roda empat."
"Akibat peristiwa itu, ada 6 orang mengalami luka-luka dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi," jelas dia.
Menurutnya usai kejadian, seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Majalengka.
Termasuk yang meninggal dunia.
"Sementara saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kronologinya," katanya.
Namun yang jelas, kata Aseng, pihaknya sudah mengamankan sopir tronton yang diduga menjadi penyebab terjadinya laka lantas.
Sementara, untuk sopir truk juga diamankan, namun terlebih dahulu harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Terkait korban juga (baik luka-luka maupun meninggal) kita masih dalam tahap identifikasi dulu, belum bisa memastikan karena kebetulan tadi langsung dievakuasi ke rumah sakit," ujarnya.

Sementara pantauan Tribun di lokasi hingga pukul 17.30 WIB, petugas Satlantas Polres Majalengka dan Damkar Majalengka masih berada di lokasi.
Petugas masih mengupayakan pembersihan terhadap bekas kecelakaan yang ditutupi oleh pasir.
Adapun, terlihat di lokasi kejadian, satu unit kendaraan roda empat yang terlibat kecelakaan berupa truk yang kerap membawa gas elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Terungkap Isi Chat Masinis KA Brantas Setelah Tabrakan dengan Truk di Semarang, Begini Kondisinya
Sedangkan, kendaraan roda dua yang masih berada di TKP juga, yakni berplat nomor E 5581 VA.
Sementara, nopol kendaraan lainnya masih dalam tahap identifikasi oleh Satlantas Polres Majalengka. (*)
kecelakaan maut
Kecamatan Cigasong
Kecamatan Argapura
mahasiswi
Universitas Majalengka
tak kuat menanjak
elpiji
Sosok Tiara Karomahtul Awaliyah, Hafidzah Muda yang Mantap Pilih Farmasi Unisba |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Probolinggo, 6 Orang Meninggal Setelah Bus Pariwisata Terguling |
![]() |
---|
Cara Dapatkan Diskon BBM Pertamina Rp20 Ribu dan Cashback Elpiji Rp25 Ribu pada September 2025 |
![]() |
---|
Terobos Jalan Larangan di Kolmas Lembang, Bus Terlibat Tabrakan Maut Tewaskan Pengendara Motor |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Sukabumi: Oleng saat Motornya Nyalip Truk, Royani Tewas Terlindas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.