Selama 4 Tahun Ada Hampir 200 Kasus Perdagangan Orang di Cianjur, Korban Dijanjikan Gaji Fantastis
Semua pihak, terutama pemerintah, dinas, hingga instansi terkait diharapkan berperan aktif dalam menekan angka kasus TPPO di wilayah Cianjur.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten Cianjur mencatat selama empat tahun telah menangani sebanyak 199 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, mengatakan, dari jumlah kasus TPPO sebanyak 199, lebih dari setengahnya telah berhasil ditangani melalui kerja keras proses pemulangan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
"Dari sebanyak 199 kasus tersebut dari tahun 2020 terdapat 36 kasus 35 di antaranya berhasil ditangani. Selain itu pada 2021 kasus yang ditangani mencapai 74, dan 69 sudah ditangani," ucapnya pada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Pada tahun 2022, kata dia, tercatat ada sebanyak 53 kasus, 32 di antaranya telah tertangani, dan 2023 kasus TPPO mencapai 36 dan 8 sudah ditangani.
"Masyarakat Cianjur yang menjadi korban TPPO tersebut rata-rata masih berada di usia produktif sekitar 19 tahun hingga 33 tahun," ucapnya.
Selain itu, kata Ali, pihak sponsor atau pelaku yang memberangkatkan mengiming-imingi korbannya dengan upah yang besar dan fasilitas lainya.
"Hampir dari semua modus TPPO ini mereka mengiming-imingi korbannya dengan gaji fantastis dan diberangkatkan menggunakan visa ziarah," ucapnya.
Dia menambahkan, semua pihak, terutama pemerintah, dinas, hingga instansi terkait diharapkan berperan aktif dalam menekan angka kasus TPPO di wilayah Cianjur.
"Tentu proses hukumnya jangan tebang pilih dan meminta semua mafia terkait TPPO ini dapat dijerat sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata dia. (*)
Keracunan MBG di Cianjur, 34 Murid dan 1 Guru Alami Sakit, 1 Dirawat di Puskesmas |
![]() |
---|
Cicipi Tempe Berbau Tak Sedap, Guru SDN Taruna Bakti Cianjur Ikut Mual dan Muntah |
![]() |
---|
Dinkes Cianjur Ambil Sampel Makanan dan Mutahan Murid SDN Taruna Bakti yang Alami Keracunan MBG |
![]() |
---|
UPDATE Keracunan MBG di Cianjur, Guru Muntah-muntah usai Ikut Cicipi Tempe di Wadah MBG |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar "Bedah" Tiga Raperda Krusial Cianjur: Soroti Isu Tenaga Kerja, Transportasi, dan CSR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.