Berita Viral
Viral Kisah Rokhim Pemuda Asal Yogyakarta, Di-bully hingga Dikucilkan Satu Desa karena Ibu ODGJ
Kisah seorang pemuda asal Yogyakarta, Rokhim (19) yang menjadi korban perundungan atau bullying viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang pemuda asal Yogyakarta, Rokhim (19) yang menjadi korban perundungan atau bullying viral di media sosial.
Cerita ini berawal dari unggahan Rokhim di TikTok miliknya beberapa waktu lalu.
Dalam videonya itu, nampak Rokhim yang sedang memisah-misahkan kulit lumpia sambil duduk di atas sofa.
Ia juga menambahkan curahan hatinya dalam video tersebut.
Rokhim mengatakan ia kerap menjadi sasaran bullying karena ibunya mengalami gangguan jiwa atau biasa disebut orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
"Jangan ngajarin gue sabar, gue dibully dan dikucilkan satu desa dan sekolah karena ibuku seorang ODGJ," ungkap Rokhim dikutip dari TikTok @davisxrg pada Senin (24/7/2023).
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak 10 juta kali.
Selain itu, Rokhim juga mendapatkan banyak dukungan dari warganet.
Lantas seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Pesan Menyentuh Driver Ojol yang Anaknya "Dijebak" Lolos Tes Bintara, Ingin Rizqi Jadi Polisi Jujur
Dilansir dari TribunJakarta, Rokhim merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang selama ini tinggal bersama neneknya.
Lokasi tempat tinggal antara Rokhim dan sang ibu pun tidak terpaut jauh, hanya sekitar 3 km.
Rokhim beserta kakak dan adiknya terpaksa tinggal bersama nenek karena sang ayah bertugas menjaga ibunya.
Ia sendiri tidak mengetahui persis apa yang terjadi terhadap sang ibunda.
"Sudah lama (ibu ODGJ). Sebenarnya dari kecil saya ikut nenek empat bersaudara. Rumah ibuku cuma terpaut 3 km aja," jelasnya, Senin (24/7/2023).
Mengenai bullying atau perundungan yang dialaminya, Rokhim mengaku tidak hanya mendapatkan itu dari lingkungan pertemanannya saja.
Tetapi hal itu juga didapatkannya dari lingkungan rumah di desanya.
Bahkan Rokhim mengaku dikucilkan satu desa hanya karena ibunya seorang ODGJ.
Ia mengalami bullying itu sejak kecil hingga duduk di bangku SMP.
Namun bullying yang dialami Rokhim berbeda dengan saudara-saudaranya.
Seperti contoh kakak pertamanya yang tidak mengalami perundungan separah Rokhim karena berprestasi di sekolah.
"Beda dengan kakak yang pertama, dia berprestasi. Jadi dia tidak terlalu dapat bullying," ungkap Rokhim.
"Dia juga jarang pulang ke rumah, dan sekolahnya juga jauh beda dengan saya," sambungnya.
Lain halnya dengan kakak kedua Rokhim yang memiliki pengalaman berbeda karena hijrah ke luar kota.
"Untuk kakak kedua, dia kerja luar kota dan juga dia cuma tamat SD, tidak melanjutkan sekolahnya. Akhirnya langsung kerja," paparnya.
Baca juga: Viral Mahasiswi KKN Universitas Mataram Diusir dari Desa Kayangan, Imbas Sebut Tak Ada yang Cantik
Pindah ke Panti Asuhan
Dengan bullying yang terus menerus dialami Rokhim, ia disarankan untuk pindah ke panti asuhan oleh guru sekolahnya.
Sehingga begitu beranjak SMA, Rokhim dan adiknya tak lagi tinggal bersama neneknya.
"Terus dimasukkan di panti asuhan awal masuk SMA karena bullying dan juga adikku mau masuk SD, dapat rekomendasi dari guru SMP, buat masuk ke panti asuhan di Jogja biar tenang," ungkap Rokhim.
"Kasian nanti adikku dapat perlakuan seperti itu," lanjtunya.
Namun setelah lulus SMA, Rokhim memutuskan untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
Ia meninggalkan adiknya di panti asuhan untuk mencari pekerjaan. Beruntungnya kini dirinya sudah diterima bekerja.
"Tapi sekarang saya sudah keluar dari panti asuhan, adikku tidak. Saya ngekos di Jogja. Jualan ayam rempah, ikut orang," pungkasnya.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Sosok Malika Bocah Penjual Cilok Viral Ditipu Ibu-ibu, Ungkap Kronologi Kejadian, Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Sosok Joko, Tunawisma Diusir Mertua saat Gendong Jenazah Bayi di Palembang, Dulu Kuli Bangunan |
![]() |
---|
Kisah Joko-Novi, Pasutri di Palembang Viral Bawa Bayi Berusia 20 Hari yang Meninggal, Diusir Mertua |
![]() |
---|
Kejadian Pilu Bocah Penjual Cilok Nangis Ditipu Ibu-ibu, Uang dan Dagangannya Dicuri, Ditolong Warga |
![]() |
---|
Viral Video ASN Pemkot Pariaman Main Kartu UNO saat Jam Kerja, Tuai Kritik, DP3AKB Beri Teguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.