Pesan Menyentuh Driver Ojol yang Anaknya "Dijebak" Lolos Tes Bintara, Ingin Rizqi Jadi Polisi Jujur

TRIBUNJABAR.ID - Driver ojek online (ojol) asal Bandar Lampung, Safrizal, yang anaknya lulus tes bintara polisi karena "jebakan" memberikan pesan menyentuh bagi sang putra.

Belakangan, publik dihebohkan dengan kisah seorang anak driver ojol, Adz Rizqi, yang berhasil lolos tes bintara padahal berawal dari keinginan tes sekuriti.

Hal itu karena Adz Rizqi mendapatkan bantuan dari seorang polisi bernama Iptu Ahmad Saidi yang "menjebaknya".

Dari awalnya yang ingin tes sekuriti, Adz Rizqi justru termotivasi untuk menjadi seorang polisi.

Hingga akhirnya ia berhasil lolos menjadi Bintara Polisi pada penerima Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung Gelombang II tahun 2023, Kamis (20/7/2023) lalu.

Safrizal sebagai ayah pun turut merasa bangga dengan prestasi yang didapatkan oleh putranya.

Terlebih karena Safrizal tidak mengeluarkan uang satu persen pun dalam proses seleksi Rizqi menjadi polisi.

"Alhamdulillah bersyukur sekali. Enggak nyangka saya cuma kerja ojek daring tapi anak saya bisa lolos diterima jadi polisi tanpa keluar uang sepeser pun," ujar Safrizal dikutip dari TribunLampung.

Selain itu, Safrizal juga menitipkan pesan menyentuh kepada putranya yang kelak akan terjun menjadi polisi di tengah masyarakat.

Ia ingin sang putra menjadi polisi yang baik dan jujur dalam melayani.

"Rizqi harus ingat, jadi polisi yang melayani, Polisi yang amanah dan jujur serta membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

Baca juga: Ini yang Dimaksud "Jebakan" Polisi dalam Kisah Anak Driver Ojol Lulus Tes Bintara yang Viral

Momen Afrizal Teriak Bangga

Sebelumnya juga viral momen ayahanda Rizqi yang adalah seorang driver ojol, Safrizal berteriak bangga menjemput anaknya.

Dalam video yang beredar memperlihatkan Safrizal mengenakan pakaian driver berteriak di jalan dan mengatakan dengan bangga bahwa sang anak lolos jadi polisi.

Pada saat itu, Safrizal terlihat tengah membonceng anaknya sembari menangis ia berteriak cukup kencang dan mengacungkan jempolnya.

"Saya driver maxim, anak saya calon Polisi," ucap Safrizal.

Safrizal juga mengatakan, bahwa seleksi yang dijalani putranya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun

"Tidak bayar, satu sen pun tidak bayar." teriaknya.

"Jebakan" Polisi untuk Rizqi

"Jebakan" ini merupakan rencana dari seorang polisi bernama Iptu Ahmad Saidi, Kepala Unit (Kanit) Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Saidi menawarkan Rizqi untuk mengikuti tes bintara karena ingin memberikan kesempatan padanya menjadi polisi.

Tetapi Rizqi menolak tawaran Ahmad Saidi karena ingin mencari uang untuk membantu perekonomian keluarganya.

Baca juga: Sosok Pak Polisi yang Viral Jebak Anak Driver Ojol Lulus Tes Bintara, Awalnya Cari Teman Olahraga

"Waktu pertama ketemu saya tanya, minat enggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, enggak mau, enggak minat," ungakp Iptu Ahmad Saidi dikutip dari Kompas.com.

Iptu Ahmad Saidi pun mengganti tawaran dengan tes sekuriti.

Tawaran kedua dari Iptu Ahmad Saidi ini barulah disetujui oleh Rizqi.

"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawari mau nggak bekerja sebagai sekuriti, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.

Di sini lah "jebakan" tersebut terjadi.

Iptu Ahmad Saidi mengatakan pada Rizqi bahwa mengikuti tes sekuriti tetap membutuhkan fisik yang prima.

Ia pun menggembleng fisik Rizqi selama dua bulan untuk mempersiapkan "tes sekuriti".

Selain itu, Iptu Ahmad Saidi sebenarnya hanya mencari teman untuk berolahraga.

Hal itu yang kemudian memotivasi Iptu Ahmad Saidi untuk membimbing latihan Adz Rizqi.

"Kebetulan saya suka olahraga, cuma pengen nyari teman buat joging, masalah dia lulus atau tidak nggak pernah kepikiran," katanya.

Selama menjalani proses bimbingan dan latihan, Iptu Ahmad Saidi bahkan mengeluarkan kocek pribadi.

Beberapa yang dikeluarkannya untuk Rizqi seperti membership gym hingga asupan susu.

Ketika fisik Rizqi sudah terbentuk, Iptu Ahmad Saidi pun menawarkan lagi mengenai tes bintara yang pernah ditolak.

"Wah, badan kamu udah mirip polisi sama TNI nih, sudah sekalian aja daftar," cerita Saidi.

Rizqi pun menjadi bersemangat dan memutuskan untuk mendaftar penerimaan bintara tahun 2023/2024 kemarin, dan setelah 13 tahapan dilalui, Rizqi lulus dengan hasil murni.

Saidi mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih Rizqi. Baginya apa yang telah terjadi adalah hasil kerja keras Rizqi sendiri.

"Saya cuma bantu semampu saya, motivasi sama menularkan pengetahuan saya," kata Saidi.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral