P2TP2A Sumedang Gandeng Mitra untuk Siasati Anggaran Minim dalam Tangani Kasus Perempuan & Anak
"Banyak pihak sebagai mitra bekerja tanpa memikirkan duit, itu sudah luar biasa. Kami minta mereka mendampingi, mereka tak bertanya dapat apa"
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga untuk penanganan kasus.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyisasati kekurangan anggaran di P2TP2A yang menghadapi seabreg kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kemitraan dijalin agar penanganan kasus bisa terdistribusi dengan baik kepada masing-masing mitra. Dengan demikian, tidak selalu mengandalkan anggaran dari pemerintah pun, kerja penanganan bisa dilakukan.

"Ya anggaran memang terbatas, tetapi itu tidak membuat kerja kami menjadi terbatas," kata Wakil Ketua P2TP2A Sumedang, Retno Ernawati kepada TribunJabar.id, Senin (24/7/2023).
Retno mengatakan, bahwa banyak lembaga mitra P2TP2A yang ketika dihadapkan pada kasus-kasus perempuan dan anak, mereka tidak berbicara soal biaya.
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Sumedang Marak, P2TP2A Sebut Penanganan Harus Dimulai dari Hulu
"Banyak pihak sebagai mitra bekerja tanpa memikirkan duit, itu sudah luar biasa. Kami minta mereka mendampingi, mereka tak bertanya dapat apa. Kerja saja sampai tuntas," kata Retno Ernawati.
Tetapi, dengan pola kemitraan yang dijalin, bukan berarti pemerintah tidak perlu memberikan anggaran untuk P2TP2A.
Baca juga: P2TP2A Sumedang Sebut Kekerasan Seksual Terhadap Anak Belum Turun
Saat ini misalnya, P2TP2A sedang melakukan pendampingan psikologis terhadap 20 orang anak. Mereka adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.
"Anak-anak itu baik sebagai terlapor maupun sebagai korban. Ada kasus bully juga yang anaknya kami berikan pendampingan psikologis," katanya. (*)
Kisah Lody Korua dan Sejarah Paralayang: Pemilik Pertama Parasut Paralayang di Indonesia |
![]() |
---|
Balita di Sumedang Selamat dari Maut, Temukan Ular Kobra Sepanjang 4 Meter di Atas Kasur |
![]() |
---|
Gara-gara Cuaca, 120 Pilot Paralayang Batal Terbang di Bukit Batu Dua Sumedang Hari Ini |
![]() |
---|
2 Pilot Paralayang Nyasar Disambut Sorak Suporter Bola: Mendarat di Stadion Ahmad Yani Sumedang |
![]() |
---|
Ratusan "Ronggeng Sadunya" Unjuk Kebolehan saat Pembukaan West Java Paragliding di Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.