Erick Thohir Ungguli Muhaimin untuk Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

TRIBUNJABAR.ID,- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dalam hal ini, Ketum PSSI tersebut bahkan mengungguli kandidat cawapres dari mitra koalisi Gerindra yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Hal ini terelam dari berbagai hasil survei dan poling di tengah masyarakat menjelang kontestasi demokrasi mendatang. Terbaru, poling terbuka program The Matchmaker detikcom periode 13 hingga 20 Juli 2023 memperlihatkan Erick Thohir sebagai cawapres unggulang untuk Prabowo.

Dalam hasil poling ini, Erick Thohir terekam menempati posisi pertama sebagai cawapres pilihan publik untuk orang nomor satu di Gerindra tersebut. Eks Presiden Inter Milan tersebut terekam saat ini mendapatkan dukungan sebesar 81 dari masyarakat.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar harus puas berada di posisi kedua. Bahkan posisi tersebut terancam oleh Menkopolhukam Mahfud MD yang berada di posisi ketiga dengan selisih satu dukungan.

Dalam angka, baik Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD terekam hanya mendapatkan dukungan sebesar 57 dan 56 sebagai cawapres Prabowo. Dengan ini, Erick Thohir menjadi cawapres pilihan publik untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

“Publik yang menyaksikan dinamika politik belakangan ini bisa ikut bersuara dengan memilih cawapres favorit lewat program The Matchmaker, kali ini dalam edisi The Matchmaker: Berburu Cawapres,” terang redaksi The Matchmaker detikcom.

“The Matchmaker masuk ke tahap 'Berburu Cawapres', publik dapat memilih tokoh favorit untuk menjadi bakal cawapres mendampingi tiga bakal capres yang memuncaki survei Pilpres 2024 saat ini,” imbuhnya.

Perlu diketahui, The Matchmaker adalah program eksklusif yang diinisiasi detikcom dalam rangka menyambut Pemilu 2024. Program ini mengajak publik untuk memilih dan menjodohkan tokoh-tokoh yang dinilai cocok untuk menjadi pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden.

Program poling terbuka ini telah dimulai sejak 13 Juli 2023 dan sudah ada 311 masyarakat yang berpartisipasi di The Matchmaker tahap ini. Hasil poling saat ini merupakan hasil sementara dan akan terus dilakukan poling setiap minggu.