Breaking News

Transaksi ZISWAF Capai Rp 46 M, BSI Jadikan Masjid Pusat Kegiatan Umat Untuk Mendorong Wisata Religi

Per Mei 2023, transaksi ZISWAF melalui e-channel BSI mencapai lebih dari 3.800 transaksi, dengan volume lebih dari Rp 46 Miliar (year to date).

Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Jemaah sedang melaksanakan salat di salah satu Masjid BSI Bakauheni di Bandar Lampung. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Per Mei 2023, transaksi ZISWAF melalui e-channel BSI mencapai lebih dari 3.800 transaksi, dengan volume lebih dari Rp 46 Miliar (year to date).

“Hal ini mengindikasikan bahwa kepercayaan umat pada perbankan syariah sebagai rumah pengelolaan keuangan masjid semakin tinggi," ujar Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, secara virtual Jumat (21/7/2023).

Terlebih, kata dia, adanya dukungan digitalisasi manajemen keuangan masjid, sehingga mampu mengakselerasi aktivitas finansial lain seperti donasi (zakat, infak, sedekah, dan wakaf).

"Serta pengembangan ekonomi sektor riil di lingkungan masjid itu sendiri,” lanjutnya.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pun mendorong pariwisata religi dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sekaligus merevitalisasi masjid sebagai pusat keumatan.

Baca juga: Alami Pertumbuhan, BSI Gelar Acara Customer Gathering Nasabah BSI Prioritas untuk Sambut Iduladha

Adapun Masjid BSI terdapat di beberapa daerah, yaitu Masjid BSI Bakauheni di area Bakauheni Harbour City Lampung dan sekaligus menjadi yang terbesar.

Berikutnya adalah Masjid BSI Rest Area 166 Cipali, Masjid BSI Rest Area 88 Cipularang, Masjid BSI Penanjakan Bromo, Masjid BSI Jemplang Bromo, dan Masjid BSI di Merapi.

Masjid BSI didirikan untuk mendorong ekosistem halal melalui penguatan manajemen masjid yang baik.

Sedangkan, dari sisi religi sebagai sarana ibadah, peningkatan ilmu agama, dan kemandirian umat melalui pengelolaan instrumen ZISWAF.

“Kami memandang bahwa masjid merupakan bagian dari pengembangan ekosistem halal," ujarnya.

Ia menuturkan, menjadi tanggung jawab bagi BSI untuk bersama menjadikan masjid sebagai sarana memajukan umat, baik dari sisi spiritual, sosial maupun ekonomi sehingga masjid memiliki peran besar.

Baca juga: Catat Kinerja Baik di Pasar Modal, BSI Berhasil Raih 3 Penghargaan

Sejak didirikannya Masjid BSI, tercatat rata-rata jumlah pengunjung per bulan mencapai 50.000 orang.

"Sedangkan yang bertransaksi ZISWAF melalui Masjid BSI rata-rata sebanyak 2.500 transaksi," ucapnya.

Selain itu, di sekitar area Masjid BSI juga terdapat pujasera yang dapat digunakan masyarakat baik pengunjung maupun para jamaah guna meningkatkan peran UMKM di sekitar masjid.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved