Ibadah Haji 2023

Pelayanan Haji Lansia Tahun Ini Jadi Catatan, Banyak Petugas yang Tulus, Rela Gendong Jemaah Haji

Kementerian Agama RI berupaya memberikan perhatian besar terhadap para jemaah lansia lewat tema ‘Haji Ramah Lansia’ pada tahun ini.

|
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
kemenag.go.id
Jemaah ibadah haji tahun 2023. Kementerian Agama RI berupaya memberikan perhatian besar terhadap para jemaah lansia lewat tema ‘Haji Ramah Lansia’ pada tahun ini. 

"Bayangan jemaah akan kerepotan pun berubah menjadi kemudahan bahkan rasa persaudaraan," sambungnya.

Setiba di hotel, katanya para jemaah lansia juga tak henti disambut hangat petugas sektor.

Oleh petugas, jemaah dengan aktivitas terbatas diposisikan di kamar khusus, seperti di dekat lift.
Ini bertujuan untuk memudahkan mobilisasi, pemantauan, pemeriksaan kesehatan dan lainnya.

Ketika jemaah akan meninggalkan kamar, maka petugas sektor juga memastikan para jemaah lansia bisa ikut turut serta, entah harus dikawal atau dinaikkan dengan kursi roda dan lain sebagainya.

Saat memasuki fase puncak, yakni di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), ia sengaja menyempatkan berkeliling ke tenda-tenda jemaah dan menemukan banyak jemaah lansia bisa beribadah dengan baik.

Ini lagi-lagi karena di setiap maktab, telah disiapkan banyak petugas yang khusus untuk mengawal mereka.

Maka meski sudah uzur, mereka tidak lagi kesusahan untuk ke toilet, makan, minum, berdoa dan lain sebagainya.

Baca juga: Kamisah Meninggal saat Pesawat Melintas di Atas Kota Medan, Jemaah Haji Indramayu Ini Sudah Sepuh

"Meski uzur atau sakit, rukun ibadah haji juga tak sedikit pun terlewatkan. Ini karena ada petugas khusus yang membantu mereka seperti melakukan safari wukuf bagi jemaah sakit," ucap Wibowo.

"Demikian pula, ada beberapa petugas yang khusus untuk menjalani badal (pengganti)," katanya.

Diakui Wibowo, hal yang membuat ia sangat terharu, banyak petugas haji yang rela menggendong jemaah lansia saat berangkat atau pulang melempar jumrah.

Kadang tidak hanya di waktu malam, petugas itu juga sering menggendong jemaah di bawah terik matahari.

Dikatakan, banyak dokumen-dokumen yang tersebar di berbagai media massa atau media sosial selama ini telah menguatkan bukti bahwa kehadiran petugas layanan lansia itu nyata.

Para jemaah mendengarkan kutbah yang disampaikan oleh katib Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan Amirul Hajj jemaah haji Jabar.
Para jemaah mendengarkan kutbah yang disampaikan oleh katib Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan Amirul Hajj jemaah haji Jabar. (tribunjabar.id/ Muhamad Syarif Abdussalam)

Keberadaan mereka yang bekerja sangat profesional lantaran menjadi bimbingan teknis dan sejumlah pelatihan plus didukung dengan berbagai fasilitas khusus seperti kursi roda, kruk, tongkat, walker hingga golf car sangatlah bermanfaat.

"Kita tahu, sejatinya jemaah lansia tak kali ini saja ada. Namun melihat begitu besarnya kuota tahun ini, yakni 229.000 orang dan jumlah jemaah lansia pada hampir 70.000 orang, maka keputusan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang membuat tema dan layanan dan khusus adalah sebuah terobosan besar," tegasnya.

Sebagai pemimpin, ia melanjutkan Menag begitu berani membuat gebrakan meski untuk menciptakan kesadaran ini harus berjuang dengan jalan tak ringan.

Baca juga: Kakek Suharja Hilang di Arafah Lantas Ditemukan Meninggal, Keluarga Sudah Ikhlas

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved