Cara Memilih Lensa kontak untuk mata minus yang Tepat!

lensa kontak tidak boleh sembarangan digunakan. Anda perlu telaten dalam memelihara lensa kontak jika tidak ingin terjadi infeksi dan mengundang gangg

Istimewa
Cara Memilih Lensa kontak untuk mata minus yang Tepat! 

TRIBUNJABAR.ID,- Alat bantu lihat untuk penderita mata minus yang saat ini sering digunakan adalah lensa kontak. 

Karena bentuknya menyerupai kornea mata, benda yang satu ini dianggap lebih praktis dan memiliki manfaat yang tak jauh berbeda dengan kacamata.

Namun meski begitu, lensa kontak tidak boleh sembarangan digunakan. Anda perlu telaten dalam memelihara lensa kontak jika tidak ingin terjadi infeksi dan mengundang gangguan mata yang lebih parah.

Untuk mencegah terjadinya infeksi pada lensa kontak Anda perlu jeli memilih lensa kontak yang tepat dan diimbangi dengan mengkonsumsi suplemen mata seperti Bilberry Adawiyah 99.

Lalu bagaimana cara memilih lensa yang tepat?

Ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan agar tidak salah memakai kontak lensa, yaitu:

Jenis lensa kontak
Saat ini terdapat dua jenis lensa kontak yang dijual di pasaran, yaitu lensa kontak jenis lunak dan keras. 

Sebagian orang memilih lensa kontak jenis lunak, karena penggunaannya lebih mudah dibandingkan yang keras.

Ukuran mata minus
Lensa kontak umumnya dijual secara sekaligus dalam satu kotak, dengan ukuran yang sama. Nah, jika ukuran minus mata kiri dan kanan Anda memiliki perbedaan di atas 0,25, belilah 2 kotak lensa kontak dengan ukuran yang berbeda.

Kadar air pada lensa kontak
Lensa kontak dengan kadar air di atas 50 persen dapat dengan mudah menarik cairan dari mata Anda.

Penggunaan lensa kontak yang demikian dapat berakibat pada terjadinya mata kering, apalagi jika digunakan dalam waktu lama atau memang kondisi mata Anda sudah kering sedari awal.

Jika kondisi mata Anda tergolong normal, maka boleh-boleh saja jika ingin menggunakan lensa kontak dengan kadar air yang tinggi.

Ukuran diameter lensa kontak
Saat ini banyak lensa kontak yang dijual dengan diameter besar untuk membuat penggunanya terlihat seperti mata boneka (doll eyes). 

Sayangnya, semakin besar diameter lensa kontak, semakin banyak pula bagian mata yang tertutup olehnya. 

Sebagai akibatnya, kornea (bola mata) tidak mendapatkan udara yang cukup sehingga memicu terjadinya gejala mata bengkak atau bahkan gangguan penglihatan.

Ketahui posisi lensa kontak yang tepat
Jika saat Anda berkedip lensa kontak ikut bergerak sedikit, maka hal tersebut pertanda baik. 

Ini karena hal tersebut berarti bahwa lensa kontak yang Anda gunakan memberikan celah pergantian air mata untuk membilas kotoran di mata. 

Selain itu, jika lensa kontak sedikit bergerak saat Anda kedip, pertukaran udara di antara kornea dan lensa kontak juga lebih optimal.

Cara Merawat Lensa Kontak 

  • Bersihkan dan keringkan tangan sebelum memegang lensa kontak
  • Pastikan Anda sudah mencuci tangan menggunakan sabun  dan air mengalir sebelum memasang dan melepaskan lensa kontak ke mata.
  • Lepaskan lensa kontak sebelum tidur dan sebelum berenang
    Saat Anda ingin tidur malam hari, segera lepaskan lensa kontak yang tadinya digunakan. Medis sangat tidak menyarankan untuk menggunakan lensa kontak saat tidur, karena dapat memicu iritasi di bola mata.
  • Simpan dan bersihkan lensa kontak dengan teliti
    Bersihkan lensa kontak secara rutin dan teratur, dengan cara yang baik dan benar.

Karena, jika kebersihan lensa kontak tidak terjaga dengan baik, debu atau kuman yang ada di sekitar bisa saja menempel dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata.

Jangan merendam lensa kontak dengan air biasa
Untuk menyimpan lensa kontak di tempatnya, Anda perlu membilas dan merendam benda tersebut dengan cairan khusus.

Anda tidak disarankan untuk membilas dan merendam lensa kontak dengan air biasa, sekalipun itu air matang.

Ini karena air biasa memiliki kandungan yang berbeda, dan malah membuat lensa kontak rusak atau kering jika diaplikasikan di mata.

Efek samping penggunaan lensa kontak
Meski telah menggunakan lensa kontak untuk mata minus yang tepat dan merawatnya dengan baik, anda tidak akan lepas dari risiko efek samping lensa kontak. 

Adapun beberapa efek samping yang bisa terjadi dalam pemakaian lensa kontak sepert:

  • Konjungtivitis
    Mata merah atau konjungtivitis adalah peradangan atau infeksi pada selaput yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata. 

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap lensa kontak yang digunakan.

Selain itu, konjungtivitis juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri, terutama jika Anda memakai lensa kontak yang kotor atau mencoba lensa kontak yang sudah dipakai orang lain.

Keluhan mata merah karena konjungtivitis biasanya akan membuat mata terasa gatal, bengkak, dan berair. Namun, jika segera diobati, kondisi ini biasanya tidak akan membahayakan mata.

  • Mata Kekurangan Oksigen
    Mata yang kekurangan oksigen umumnya terlihat kemerahan, terasa perih karena iritasi, pandangan menjadi blur, dan kering.

Mendiamkannya dapat memicu komplikasi lain seperti kekeringan mata permanen dan corneal dystrophy, yang membuat kornea mata terasa seperti tertutup awan dan mengubah bentuk objek yang dilihat.

  • Reaksi Alergi
    Saat mengalami mata gatal karena alergi, seseorang bisa mengalami berbagai gejala lain, seperti mata merah dan berair, mudah silau atau sensitif terhadap cahaya, mata bengkak, serta rasa perih atau tidak nyaman pada mata.
  • Ptosis
    Ptosis congenital dapat disebabkan oleh adanya masalah pada otot yang bertugas mengangkat kelopak mata.
  • Reflek Kornea Berkurang
    Hilangnya refleks cahaya pada pupil tentu mengganggu fungsi penglihatan karena jumlah cahaya yang masuk tidak dapat diatur oleh mata
  • Mata Kering
    Penggunaan lensa kontak jangka panjang juga sering menyebabkan mata kering.

Kondisi ini umum terjadi ketika mata tidak memproduksi air mata yang cukup atau air mata menjadi terlalu cepat kering, sehingga bisa menyebabkan peradangan dan iritasi pada mata.

Ketika mengalami mata kering, mata mungkin akan terasa tidak nyaman atau perih, kemerahan, sensitif terhadap cahaya, dan berair. Gejala ini bisa semakin parah atau kambuh ketika pemakaian lensa kontak diteruskan.

  • Ulkus Kornea
    Lensa kontak yang kotor atau digunakan secara tidak benar bisa menyebabkan permukaan kornea mata tergores.

Kondisi yang disebut abrasi kornea ini bisa menimbulkan gejala berupa rasa nyeri pada mata, sensasi seperti ada pasir di mata, mata merah, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur.

  • Keratitis
    Keratitis atau radang kornea merupakan salah satu penyakit mata paling sering yang dapat diakibatkan oleh penggunaan lensa kontak. 

Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.

Keratitis bisa ditandai dengan mata merah, sensitif terhadap cahaya, penglihatan kabur secara tiba-tiba, mata berair, dan sakit di dalam atau di sekitar mata, baik saat memakai lensa maupun tidak. 

Pada kasus yang paling parah, keratitis bisa berujung pada kebutaan.

Jika Anda mulai mengalami gangguan mata ketika menggunakan lensa kontak, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter atau anda bisa memilih alternatif pengobatan yang lebih alami dengan konsumsi Bilberry Adawiyah 99.

Tidak hanya digunakan untuk menjaga kesehatan mata selama pemakaian lensa kontak, suplemen ini juga mampu mengatasi infeksi akibat lensa kontak. Lebih aman dan alami daripada pengobatan medis.

Cara Menghindari Risiko Penggunaan Lensa Kontak
Solusi terbaik agar lepas dari pemakaian softlens tanpa harus mengganti alat terapi, anda bisa memilih pengobatan menurunkan mata minus dengan Bilberry Adawiyah 99

Bilberry Adawiyah 99 sudah teruji ilmiah dapat digunakan sebagai alternatif tuntaskan mata minus tanpa operasi. 

Bahan alaminya murni dari ekstrak Bilberry Skotlandia yang kaya antosianin dan lutein yang terbukti ilmiah mampu meningkatkan akomodasi subjektif dan mesopik cs pada mata minus.

Suplemen ini 2x lebih efektif menurunkan mata minus dan keluhan mata lainnya akibat pemakaian lensa kontak. 

Sudah BPOM dan Halal MUI. Dapat dikonsumsi mulai usia 6 tahun hingga manula. Anda bisa dapatkan produknya disini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved