Cara Memilih Lensa kontak untuk mata minus yang Tepat!

lensa kontak tidak boleh sembarangan digunakan. Anda perlu telaten dalam memelihara lensa kontak jika tidak ingin terjadi infeksi dan mengundang gangg

Istimewa
Cara Memilih Lensa kontak untuk mata minus yang Tepat! 

Ketahui posisi lensa kontak yang tepat
Jika saat Anda berkedip lensa kontak ikut bergerak sedikit, maka hal tersebut pertanda baik. 

Ini karena hal tersebut berarti bahwa lensa kontak yang Anda gunakan memberikan celah pergantian air mata untuk membilas kotoran di mata. 

Selain itu, jika lensa kontak sedikit bergerak saat Anda kedip, pertukaran udara di antara kornea dan lensa kontak juga lebih optimal.

Cara Merawat Lensa Kontak 

  • Bersihkan dan keringkan tangan sebelum memegang lensa kontak
  • Pastikan Anda sudah mencuci tangan menggunakan sabun  dan air mengalir sebelum memasang dan melepaskan lensa kontak ke mata.
  • Lepaskan lensa kontak sebelum tidur dan sebelum berenang
    Saat Anda ingin tidur malam hari, segera lepaskan lensa kontak yang tadinya digunakan. Medis sangat tidak menyarankan untuk menggunakan lensa kontak saat tidur, karena dapat memicu iritasi di bola mata.
  • Simpan dan bersihkan lensa kontak dengan teliti
    Bersihkan lensa kontak secara rutin dan teratur, dengan cara yang baik dan benar.

Karena, jika kebersihan lensa kontak tidak terjaga dengan baik, debu atau kuman yang ada di sekitar bisa saja menempel dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata.

Jangan merendam lensa kontak dengan air biasa
Untuk menyimpan lensa kontak di tempatnya, Anda perlu membilas dan merendam benda tersebut dengan cairan khusus.

Anda tidak disarankan untuk membilas dan merendam lensa kontak dengan air biasa, sekalipun itu air matang.

Ini karena air biasa memiliki kandungan yang berbeda, dan malah membuat lensa kontak rusak atau kering jika diaplikasikan di mata.

Efek samping penggunaan lensa kontak
Meski telah menggunakan lensa kontak untuk mata minus yang tepat dan merawatnya dengan baik, anda tidak akan lepas dari risiko efek samping lensa kontak. 

Adapun beberapa efek samping yang bisa terjadi dalam pemakaian lensa kontak sepert:

  • Konjungtivitis
    Mata merah atau konjungtivitis adalah peradangan atau infeksi pada selaput yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata. 

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap lensa kontak yang digunakan.

Selain itu, konjungtivitis juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri, terutama jika Anda memakai lensa kontak yang kotor atau mencoba lensa kontak yang sudah dipakai orang lain.

Keluhan mata merah karena konjungtivitis biasanya akan membuat mata terasa gatal, bengkak, dan berair. Namun, jika segera diobati, kondisi ini biasanya tidak akan membahayakan mata.

  • Mata Kekurangan Oksigen
    Mata yang kekurangan oksigen umumnya terlihat kemerahan, terasa perih karena iritasi, pandangan menjadi blur, dan kering.

Mendiamkannya dapat memicu komplikasi lain seperti kekeringan mata permanen dan corneal dystrophy, yang membuat kornea mata terasa seperti tertutup awan dan mengubah bentuk objek yang dilihat.

  • Reaksi Alergi
    Saat mengalami mata gatal karena alergi, seseorang bisa mengalami berbagai gejala lain, seperti mata merah dan berair, mudah silau atau sensitif terhadap cahaya, mata bengkak, serta rasa perih atau tidak nyaman pada mata.
  • Ptosis
    Ptosis congenital dapat disebabkan oleh adanya masalah pada otot yang bertugas mengangkat kelopak mata.
  • Reflek Kornea Berkurang
    Hilangnya refleks cahaya pada pupil tentu mengganggu fungsi penglihatan karena jumlah cahaya yang masuk tidak dapat diatur oleh mata
  • Mata Kering
    Penggunaan lensa kontak jangka panjang juga sering menyebabkan mata kering.

Kondisi ini umum terjadi ketika mata tidak memproduksi air mata yang cukup atau air mata menjadi terlalu cepat kering, sehingga bisa menyebabkan peradangan dan iritasi pada mata.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved