Waspada Katara Kongenital yang menyerang Si Kecil

Katarak kongenital merupakan kelainan atau cacat bawaan saat lensa mata bayi keruh atau buram sedari lahir. 

Istimewa
Waspada Katara Kongenital yang menyerang Si Kecil 

TRIBUNJABAR.ID,- Katarak kongenital merupakan kelainan atau cacat bawaan saat lensa mata bayi keruh atau buram sedari lahir. 

Keruh atau buramnya lensa mata bayi ini bisa menyebabkan si kecil sulit melihat sesuatu dengan jelas.

Lensa mata berguna dalam memfokuskan cahaya yang masuk ke mata menuju retina sehingga mata dapat menangkap gambar dengan jelas.

Akan tetapi, saat seorang bayi mengidap katarak akibat bawaan lahir, bayi akan mendapati sinar cahaya yang masuk ke matanya menjadi tersebar saat melewati lensa yang keruh. 

Ini berakibat gambar dan cahaya yang masuk ke dalam mata menjadi kabur dan tidak sempurna.

Penglihatan bayi dikatakan tidak peka ketika ia tidak menoleh saat ada orang di sampingnya.

Penyebab Katarak Kongenital 
Katarak yang biasanya dialami oleh lansia diakibatkan oleh proses penuaan. Sementara itu, katarak kongenital yang dialami oleh bayi baru lahir bisa disebabkan oleh:

  • Keturunan. 

Kelainan terjadi saat pembentukan protein untuk mendukung fungsi lensa mata alami. Masalah yang terjadi dalam pembentukan protein tersebut bisa diakibatkan adanya infeksi dan perubahan DNA (kode genetik yang diturunkan dari orangtua ke anak).

  • Infeksi. 

Infeksi saat hamil juga dapat diakibatkan oleh rubella, cacar air, cytomegalovirus, herpes simplex, herpes zoster, poliomyelitis, influenza, virus Epstein-Barr, sifilis, dan toksoplasmosis.

  • Reaksi obat. 

Sebagai contoh yaitu antibiotik tetrasiklin yang digunakan dalam mengobati infeksi pada ibu hamil.

  • Masalah metabolik
  • Diabetes
  • Trauma
  • Inflamasi atau peradangan

Untuk mengurangi resiko terkena katarak kongenital, anda bisa mengkonsumsi suplemen mata herbal Bilberry Adawiyah 99.

Bilberry Adawiyah 99 digunakan sebagai alternatif herbal terbaik tuntaskan katarak tanpa operasi. sudah BPOM dan Halal MUI sehingga bisa dikonsumsi mulai usia 6 tahun keatas.

Gejala Katarak Kongenital 
Gejala katarak kongenital pada bayi ini akan sulit terlihat secara langsung oleh orang umum.

Pemeriksaan bisa dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dengan mendeteksi gejalanya.

Pemeriksaan perlu untuk dilakukan yang bertujuan dalam penentuan diagnosis. Hal ini untuk Memastikan apakah bayi atau anak tersebut mengalami katarak atau tidak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved