Kenali Lebih Dalam Stadium Katarak Senilis dan Solusinya

Diantara berbagai jenis katarak, katarak senilis atau katarak yang disebabkan karena proses penuaan merupakan jenis katarak yang paling sering ditemuk

Istimewa
Kenali Lebih Dalam Stadium Katarak Senilis dan Solusinya 

Pada katarak tahap awal, kekeruhan mungkin akan mempengaruhi sebagian kecil lensa Anda dan tidak menimbulkan gejala.

Tetapi saat katarak berkembang lebih jauh, Anda mungkin akan mengalami penglihatan kabur yang lebih parah, sehingga gejalanya dirasakan dengan jelas.

Penyebab Meningkatnya Stadium Katarak Senilis
Beberapa faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena katarak senilis:

  1. Diare atau dehidrasi
    Salah satu penelitian menyebutkan bahwa diare parah merupakan salah satu faktor risiko utama dari katarak. Diare yang berhubungan erat dengan dehidrasi disebutkan bisa meningkatkan risiko kekeruhan lensa yang mengganggu penglihatan. Penelitian lainnya menyimpulkan bahwa diare, malnutrisi, dehidrasi, dan tingkat urea yang tinggi pada tubuh dapat berdampak buruk pada tubuh yang bisa menyebabkan terjadinya katarak.
  2. Hipertensi
    Katarak yang terjadi pada penderita diabetes melitus lebih besar kemungkinan terkenanya, dan juga bagi mereka yang memiliki hipertensi.
  3. Merokok
    Merokok merupakan salah satu faktor risiko katarak yang telah dibahas di berbagai penelitian lainnya. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa rokok bisa meningkatkan risiko katarak hingga 2-3 kali lipat. Saat dosis merokok meningkat, keparahan kekeruhan pada lensa mata akibat katarak senilis juga bisa meningkat.
  4. Stres oksidatif
    Stres oksidatif adalah faktor penting penyebab terjadinya katarak, baik pada manusia maupun hewan percobaan. Produksi oksidan (radikal bebas) yang berlebihan akan sangat berbahaya, bahkan dapat memengaruhi materi genetiknya.
  5. Kandungan lemak dan kolesterol
    Komposisi dan proses pertukaran zat pada lemak pada lapisan lensa mata bisa mempengaruhi pembentukan jenis katarak, termasuk senilis. Perkembangan katarak ini berhubungan dengan peningkatan jumlah dan penyebaran kolesterol pada membran atau lapisan lensa.

Mengatasi Stadium Katarak Senilis
Melakukan pemeriksaan mata secara teratur, setiap satu tahun sekali, bisa membantu untuk mendeteksi katarak sejak awal.

Terdapat dua jenis pengobatan yang paling umum dilakukan oleh penderita katarak senilis, yaitu:

Operasi Katarak
Pengobatan katarak yang paling umum dilakukan yaitu dengan operasi.

Penentuan saat yang tepat untuk melakukan operasi katarak akan tergantung pada tingkat kematangan katarak, gangguan penglihatan yang dirasakan, hingga penyakit mata atau penyakit lainnya.

Herbal Katarak
Selain dengan cara operasi, ternyata bisa juga dengan cara mengkonsumsi herbal katarak.

Sebagian besar penderita katarak sekarang beralih pengobatan dengan obat-obatan herbal.

Selain karena operasi merupakan tindakan yang berisiko tinggi, operasi juga akan memakan biaya yang tidak sedikit.

Oleh karena itu banyak penderita katarak senilis yang beralih ke pengobatan herbal, dibandingkan dengan operasi.

Anda dapat mengkonsumsi herbal katarak yang kaya akan buah bilberry, karena buah bilberry merupakan buah yang kaya akan lutein dan antosianin.

Kandungan lutein dan antosianin juga dapat membantu mengatasi katarak senilis yang Anda derita.

Mencegah Katarak Senilis
Terlepas dari faktor usia, sebenarnya masih ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan sedari sekarang untuk mencegah atau meminimalisir risiko tingkat keparahan katarak senilis, yaitu:

  • Pemeriksaan mata secara rutin
  • Berhenti merokok
  • Pengobatan untuk mengatasi penyakit lain
  • Mengonsumsi makanan bergizi, terutama buah dan sayur dengan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan mata
  • Gunakan kacamata hitam setiap kali Anda keluar rumah
  • Kurangi konsumsi alkohol
  • Atasi penyakit lain yang dapat menyebabkan katarak

Selain itu, pengobatan katarak bisa dilakukan secara mandiri dengan konsumsi suplemen yang mengandung lutein dan antosianin yang cukup.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved