Buah Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil, Yuk Waspada Moms

TRIBUNJABAR.ID, Moms tahu tidak ternyata ada buah yang dilarang untuk ibu hamil? Memang, saat Moms hamil, Moms dituntut untuk banyak mengkonsumsi buah dan sayur yang terdapat kandungan vitamin.

Sebab, akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Tapi Moms, tidak semua makanan dan minuman, bahkan buah-buahan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.

Bahkan, katanya terdapat beberapa buah-buahan bisa membuat gangguan pada kehamilan. Lantas, apa saja buah yang dilarang untuk ibu hamil dan apa alasannya?

Artikel ini akan membahas tuntas mengenai buah yang dilarang untuk ibu hamil. Simak sampai selesai ya Moms!

Buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil
Ternyata dari sekian banyak buah-buahan, terdapat buah yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi.

Walaupun sebenarnya buah-buahan ini memiliki manfaat yang sangat baik untuk ibu hamil, tapi disamping itu terdapat pula risiko yang dapat timbul Moms.

Buah yang dilarang untuk ibu hamil ini memiliki beberapa alasan, seperti bisa meningkatkan kadar asam yang ada di dalam perut, bahkan risiko yang paling berbahaya yaitu janin tumbuh dengan cacat atau keguguran.

Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil? Berikut daftar buah-buah tersebut, di antaranya:

1. Durian
Di dalam buah durian terdapat kandungan senyawa aktif yaitu organo-sulfur dan tryptophan. Selain itu, di dalam buah durian juga terdapat agen antimikroba, antioksidan, dan antibakteri.

Nutrisi-nutrisi tersebut, justru bisa menimbulkan risiko mengalami tekanan darah tinggi.

Jika ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, kondisi ini memiliki risiko yang berbahaya, seperti preeklamsia. 

Kondisi ini sangat berbahaya Moms, bahkan bisa berkembang menjadi eklamsia dan juga bisa mengancam nyawa ibu dan juga janin di dalam kandungan.

Jika Moms ingin mengkonsumsi durian, sebaiknya Moms batasi jumlah konsumsinya. 

Anjuran yang dibolehkan ibu hamil untuk mengkonsumsi buah durian yaitu tidak boleh lebih dari 250 gram dalam sehari, ini setara dengan 2 hingga 3 biji buah durian.

2. Pepaya muda
Di dalam pepaya muda terdapat kandungan enzim papain. Di mana kandungan tersebut bisa menimbulkan risiko sakit perut bahkan bisa membuat kontraksi rahim. 

Kondisi ini bisa berpengaruh pada persalinan dini dan juga keguguran.

Enzim papain ini berbahaya, karena cara kerja papain yang terdapat di pepaya muda hampir sama dengan prostaglandin. 

Hormon tersebut merupakan hormon yang bisa merangsang atau menginduksi kontraksi ketika melahirkan.

Jika Moms ingin mengkonsumsi buah pepaya, maka Moms harus memastikan bahwa pepaya sudah matang, karena di dalamnya terdapat kandungan vitamin yang baik untuk ibu dan juga janin.

3. Nanas
Buah nanas termasuk kedalam buah yang dilarang untuk ibu hamil, kenapa? 

Karena, di dalam buah nanas terdapat enzim bromelain yang bisa mengganggu keseimbangan protein yang ada di dalam tubuh dan bisa menimbulkan perdarahan.

Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut, Moms harus mengkonsumsi nanas dalam jumlah wajar, yaitu tidak boleh lebih dari 200 gram dalam sehari.

Dalam nanas juga terdapat kandungan vitamin dan zat besi yang bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh ibu hamil.

4. Nangka
Di dalam nangka terdapat kandungan kadar gula darah dengan jumlah yang sedang. Jika Moms mengkonsumsi nangka dalam jumlah berlebih maka bisa meningkatkan glukosa dalam tubuh.

Khususnya pada ibu hamil yang memiliki risiko terkena diabetes. Moms juga sebaiknya tidak mengkonsumsi nangka fermentasi, sebab ada kandungan alkohol di dalamnya.

Kandungan alkohol tersebut bisa menghambat perkembangan otak janin, bahkan bisa membuat persalinan prematur.

Untuk mencegah hal tersebut, Moms bisa mencoba mengkonsumsi Zaitun Moramil yang bisa mengurangi masalah risiko ibu dan janin saat hamil.

Zaitun Moramil memiliki kandungan nutrisi ibu hamil yaitu vitamin K, C, B, E, omega 3, dan phenolic yang punya multikhasiat.

Dengan mengkonsumsi alkohol saat hamil juga bisa menimbulkan beberapa risiko gangguan perkembangan bayi di masa depannya. Baik perkembangan fisik, mental, dan emosional nya.

5.  Semangka
Ternyata buah semangka juga termasuk buah yang dilarang untuk ibu hamil. 

Karena, buah semangka ini memiliki sifat diuretic. Di mana sifat diuretic ini bisa membuang nutrisi ibu hamil dan juga janin. Padahal ibu hamil dan janin sangat membutuhkan nutrisi tersebut.

Selain itu, di dalam buah semangka juga terdapat kadar gula yng bisa membuat kadar glukosa di dalam darah menjadi meningkat.

Jika ibu hamil mengalami kadar glukosa yang tinggi, maka bisa mengakibatkan ibu hamil mengalami diabetes gestasional.

6.  Pisang
Buah pisang termasuk buah yang dilarang untuk ibu hamil yang menderita diabetes.

Karena, buah pisang sendiri terdapat kandungan chitinase ini semacam lateks yang sangat membahayakan penderita diabetes.

Buah pisang juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, selain itu proteinnya juga tinggi sehingga jika dikonsumsi berlebih bisa membahayakan janin.

7. Anggur 
Anggur ternyata terdapat kandungan resveratrol yang bisa membuat hormon menjadi tidak stabil.

Resveratrol sendiri merupakan dari bagian antioksidan yang biasanya ditemukan di dalam anggur merah.

Saat hamil merupakan masa yang cukup sensitif karena terdapat hormon yang berubah, salah satunya hormon progesterone. Dengan mengkonsumsi anggur, maka hormon akan semakin tidak stabil.

Alternatif Buah yang diperbolehkan dikonsumsi ibu hamil
1. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang memiliki sumber vitamin B, C,E dan K, serat, tembaga, kalium, dan asam lemak tak jenuh tungga;

Di dalam buah alpukat terkandung lemak sehat yang bisa meningkatkan energi dan bisa mencegah cacat tabung saraf.

Selain itu, buah alpukat juga bisa meningkatkan sel-sel yang berperan untuk membangun jaringan otak dan kulit bayi yang sedang dalam fase perkembangan.

Di dalam alpukat juga terkandung kalium yang bisa meredakan kram kaki, dan keluhan-keluhan yang biasa dialami oleh ibu hamil terutama saat trimester tiga kehamilan.

2. Delima
Di dalam buah delima terkandung gizi ibu hamil yaitu seperti zat besi, serat, protein, folat, vitamin K, dan kalsium.

Selain mengandung nutrisi yang berlimpah, delima juga merupakan sumber energi yang baik, dan juga zat besi yang tinggi bisa mencegah kekurangan zat besi saat masa kehamilan.

Vitamin K sendiri berperan penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan bisa meminimalisir risiko cedera pada plasenta.

3. Jeruk
Jeruk merupakan sumber vitamin C, air, dan folat yang baik. Sehingga bisa menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi.

Vitamin C sendiri bisa mencegah kerusakan sel dan bisa membantu penyerapan zat besi.

Folat bisa mencegah cacat tabung saraf, ini bisa mengakibatkan kelainan otak dan juga sumsum tulang belakang pada bayi.

4. Jambu Biji
Jambu biji merupakan buah yang memiliki berbagai nutrisi seperti vitamin C dan E, isoflavonoid, folat, dan karotenoid.

Karena nutrisi-nutrisi itulah yang menjadikan jambu biji ini sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

Dengan mengkonsumsi jambu biji selama masa kehamilan juga bisa membantu melancarkan pernapasan, mengurangi sembelit, dan bisa mengendurkan otot.

5. Pir
Di dalam buah pir terdapat banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh Moms yang sedang hamil seperti folat, serat, da kalium.

Jika Moms selama kehamilan mengkonsumsi makanan ibu hamil yang kaya akan serat, maka bisa membantu Moms mencegah sembelit.

Di dalam buah pir juga terdapat kalium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung ibu hamil dan juga janin di dalam kandungan.

6. Zaitun

Buah zaitun memiliki banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil terutama pada bagian minyak zaitunnya.

Minyak zaitun memiliki banyak jenis, di antaranya:

• Minyak zaitun extra virgin (extra virgin olive oil)
  Minyak zaitun extra virgin melalui proses cold pressed. Ini merupakan jenis minyak zaitun yang berkualitas. Yaitu, buah zaitun tidak hanya diperas, tidak diolah dengan bahan kimia dan juga tidak diubah menggunakan suhu tertentu.

• Minyak zaitun virgin (virgin olive oil)
  Minyak zaitun virgin juga diolah dengan cara yang sama dengan extra-virgin. Ini merupakan jenis minyak zaitun kualitas kedua.
• Minyak zaitun light (light olive oil)
  Minyak zaitun ini diolah melalui proses penyulingan. Ciri dari minyak ini memiliki warna yang lebih terang ketimbang minyak jenis virgin.
• Minyak zaitun murni (pure olive oil)
  Minyak zaitun murni merupakan minyak zaitun yang dicampur dengan minyak zaitun extra virgin dan virgin.

Dari jenis-jenis minyak zaitun di atas yang paling baik untuk ibu hamil adalah jenis minyak zaitun extra virgin olive oil (EVOO). Minyak zaitun EVOO ini yang paling bagus berada di Andalusia, Eropa.

Bagaimana cara mendapatkannya? Apakah perlu budget yang mahal dan beli ke Andalusia langsung. Tenang! Kini hadir solusi extra virgin olive oil yang sekarang mudah didapatkan.

Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil yaitu suplemen yang mengandung 100 persen extra virgin olive oil Andalusia dan sudah diolah menggunakan mesin modern berstandar SNI.

Dengan mengkonsumsi Zaitun Moramil maka bisa membantu Moms mengurangi morning sickness, dan bisa membantu mewujudkan persalinan secara normal.

Yuk Moms segera dapatkan Zaitun Moramil yang pastinya sudah BPOM dan halal ya Moms. Pembelian produk Klik disini.