Laris Manis, Omzet Penjualan Oleh-Oleh Haji dan Umrah di Pasar Baru Meningkat Nyaris 100 Persen
Salah seorang pedagang, Siti (50), pada tahun ini kenaikan omzet penjualannya mencapai 70 persen dan diprediksi akan meningkat hingga 100 persen.
Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Musim kepulangan haji 1444 H berdampak positif bagi pedagang oleh-oleh haji dan umrah di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung.
Hal ini terbukti dengan meningkatnya penjualan para pedagang di sejumlah kios oleh-oleh haji dan umrah.
Menurut salah seorang pedagang, Siti (50), pada tahun ini kenaikan omzet penjualannya mencapai 70 persen dan diprediksi akan meningkat hingga 100 persen.
"Dari bulan lalu hingga sekarang, ya naik 20 persen omzetnya, bulan kemarin 50 persen dan bulan Juli ini baru mencapai 70 persen. Mudah-mudahan hingga akhir bulan bisa 100 persen dibandingkan tahun lalu," tuturnya, kepada Tribunjabar.id, Minggu (16/7/2023).
Paket oleh-oleh yang dijualnya dibanderol Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu.
Isi paket bermacam-macam mulai dari air zam-zam, tasbeh, kismis, kurma, kacang sampai dengan sejadah.
"Banyak yang beli itu mentahan, yang bukan dipaket. Selain lebih murah, nanti kami bantu contoh takarannya, bisa memilih jenis kurma. Kalau sudah dipaket kan tidak bisa memilih," jelasnya.
Dalam sebulan saat musim haji, Siti bisa meraup untung puluhan juta rupiah.
Namun ia enggan untuk menyebutkan nominalnya.
Sourvenir salah satu oleh-oleh yang dijualnya, dari mulai lampu, gantungan kunci dan tasbih.
"Paling banyak dibeli selain air zam-zam, ada kurma, cokelat dan kacang-kacangan. Kami juga beri tester kepada pembeli untuk mencoba langsung," ujar Siti.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Ismi (40), mengatakan Pasar Baru merupakan salah satu pusat oleh-oleh haji atau umrah di Kota Bandung.
"Selain banyak varian, harga bisa lebih terjangkau dengan membeli eceran," katanya.
Sebagai salah seorang agen travel ke Tanah Suci, Ismi menjual kembali kepada para jamaah yang berangkat melalui agen travel-nya.
"Ya kadang jamaah yang tidak mau ribet, kami bantu untuk sediakan oleh-oleh," katanya. (*)
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Daftar Kementerian Baru dan Badan Baru di Era Presiden Prabowo Dijabat Guru Besar & Purnawirawan TNI |
![]() |
---|
BP Haji Menjadi Kementerian Haji dan Umrah, Dedi Mulyadi Titip Harapan untuk Bandara Kertajati |
![]() |
---|
3 Perubahan pada Revisi UU Haji dan Umrah: BPIH Jadi Kementerian, Kuota Haji Reguler 92 Persen |
![]() |
---|
Inovasi Pengembangan Permen Jahe Dan Kurma Ajwa Dalam Pengurangan Hyperemesis Gravidarum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.