Wisata Kepulauan Riau
Mengenal Joget Dangkong, Tari Tradisional Khas Lingga Kepri yang Disorot Menkumham
Joget Dangkong merupakan salah satu tari tradisional dari kebudayaan Melayu yang ada di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Joget Dangkong merupakan salah satu tari tradisional dari kebudayaan Melayu yang ada di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Nama Joget Dangkong diambil dari bunyi yang dikeluarkan alat musik tarian tradisional tersebut yaitu "dang-dang kung dang-dang kung".
Joget Dangkong ini menjadi salah satu tari tradisional yang populer bagi masyarakat Melayu di Kepulauan Riau.
Diperkirakan, tarian tradisional ini mulai populer sejak masa pemerintahan Kerajaan Melayu Bentan, Riau-Lingga hingga pada era tahun 1960-an.
Di era saat ini, Joget Dangkong banyak dipertunjukkan saat upacara adat Melayu.
Namun tak jarang pula dijumpai sebagai hiburan yang disajikan kepada masyarakat umum di hampir seluruh wilayah Kabupaten Lingga.
Adapun kelompok Joget Dangkong tidak hanya terdiri atas pemain musik, tetapi ada pula penari dan penyanyi.
Baca juga: Indahnya Pantai Trikora di Kepulauan Riau, Jadi Destinasi Wisata Favorit Warga Bintan saat Liburan
Para penari didandani dengan pakaian dan perhiasan yang mencolok sehingga mampu memberikan daya tarik.
Menurut pemerhati sejarah dan budaya Lingga, Lazuardi mengungkapkan bahwa Joget Dangkong merupakan seni hiburan yang bisa ditemui di Kabupaten Lingga.
"Joget Dangkong itu memang dimana-mana ada, tapi seperti Karimun, Tanjungpinang dia lebih dulu mendaftar usulan WBTB atau HAKI," kata Lazuardi kepada TribunBatam.id.
Dari segi sejarah, menurut Lazuardi, kesenian joged ini berkembang di Ibu Kota Daik Kabupaten Lingga khususnya pada masa kerajaan Riau-Lingga.
Menurut Lazuardi, sudah ditetapkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Komunal di Ligga seperti Tudung Manto, Permainan Gasing Lingga, dan lainnya.
Disorot Menkumham
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia atau Menkumham RI, Yasonna Laoly secara resmi menetapkan Joget Dangkong sebagai kekayaan intelektual (KI) komunal yang dimiliki kota Tanjungpinang.
Surat pencatatan resmi untuk pengakuan itu, diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, dalam acara Intellectual Property (IP) and Tourism, yang berlangsung di Gedung Daerah, Sabtu (17/6/2023) malam.
Yasonna H Laoly menjelaskan bahwa penetapan joget dangkong sebagai kekayaan intelektual bertujuan untuk melindungi hak cipta dan keaslian budaya yang ada di Indonesia.
Langkah ini juga akan mendorong pengakuan dan penghargaan terhadap para pelaku seni serta mencegah penyalahgunaan budaya secara tidak etis.

"Joget Dangkong merupakan bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Kepri," kata Menkumham RI, Yasonna Laoly seperti melansir laman resmi Pemko Tanjungpinang, Senin (19/6/2023) dikutip dari TribunBatam.
"Penetapan ini memberikan perlindungan hukum bagi para penari dan komunitas, serta memberikan sinyal kuat bahwa kita menghargai dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia," sambungnya.
Dinas Pariwisata Kepri
Pelaksana tugas (Plt) Kadispar Kepri, Luki Zaiman Prawira mengapresiasi langkah Kemenkumham RI yang memasukkan Joget Dangkong sebagai kekayaan intelektual.
Ia berharap dengan langkah yang dibuat Kemenkumham RI dapat berpengaruh pada sektor pariwisata Kepri.
"Dengan pencatatan joget dangkong sebagai kekayaan intelektual komunal oleh kemenkumham, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya serta mendorong penghargaan terhadap warisan budaya di kota Tanjungpinang," ujarnya.
Baca juga: Wisata di Pulau Temawan Kepri Cocok Bagi yang Ingin Lihat Terumbu Karang, Pernah Dapat Penghargaan
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
42 Jenis Ikan Tersaji di Festival Padang Melang 2024 Anambas, Kadispar Kepri Takjub dan Apresiasi |
![]() |
---|
Lebih Dekat dengan Nongsa Point Marina Batam, Tempat Parkir Yacht Sekaligus Gerbang Wisman ke Kepri |
![]() |
---|
Wisata Kelong Apung Bintan Jaya Pantai Trikora Kepri, Bisa Snorkeling hingga Main Perahu Kano |
![]() |
---|
Aktivitas Wisata di Gurun Pasir Telaga Biru Bintan Kepri, Bisa Naik Buggy hingga ATV Mulai Rp10.000 |
![]() |
---|
Wisata Tangga 1000 Batam Kepri Cocok untuk Berburu Sunset, Bisa Lihat Gedung-gedung Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.