Kakek Suharja Jemaah Haji Asal Majalengka Belum Ditemukan, Bupati Karna Sobahi Mencurigai Hal Ini

Bupati Majalengka Karna Sobahi mencurigai jemaah haji asal wilayahnya yang hilang di Arafah tidak menggunakan tanda pengenal.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Foto Suharja, jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang dikabarkan hilang di Arab Saudi. 

"Sementara, upaya kita yang dilakukan, ini kan kewenangannya PPIH Arab Saudi."

"Mereka sudah mencari secara maksimal di lokasi armuzna."

"Sebab SOP yang dimiliki oleh kita, ketika armuzna itu pertama pihak PPIH Arab Saudi itu mengosongkan semua atau sterilisasi."

"Kemudian diisi oleh jemaah dan terakhir disterilisasi lagi," ucapnya.

Agus berharap, jemaah itu cepat ditemukan dalam kondisi sehat.

Adapun jemaah yang dimaksud, yakni bernama Suharja (70), warga Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.

"Sampai hari ini belum ditemukan dan mudah-mudahan ditemukan dalam kondisi sehat."

"Kecamatan Bantarujeg, usianya sudah 70 tahun. Namanya Pak Suharja," jelas dia.

Agus menambahkan, bahwa Suharja sendiri diketahui mengidap penyakit dimensia atau linglung.

Suharja tercatat sebagai jemaah haji kloter 10 dan tujuh hari ke depan rencananya dipulangkan ke Indonesia.

"Dia memang mengidap dimensia atau linglung lah."

"Dia masuk kloter 10 dan belum dipulangkan. Sekarang kloter 10 sudah ada di Madinah dan tujuh hari ke depan akan pulang," katanya.

Proses pelaksanaan ibadah haji sendiri saat ini sudah selesai.

Sejak tanggal 4 Juli 2023 lalu, jemaah haji asal Indonesia satu per satu kloter sudah dipulangkan dari Arab Saudi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved