Kades Baru Ambil Dana PISEW Rp 150 Juta dari Bank, Tiba-tiba Kaca Mobilnya Dipecahkan, Uang Raib

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang kepala desa menjadi korban pecah kaca mobil di di Jalan Raya Cianjur-Sindangbarang tepatnya di Kampung Siuh, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Akibatnya uang senilai Rp 150 juta raib digondol maling, Jumat (14/7/2023). uang tersebut baru saja diambil dari bank BUMN di Jalan A Sucipto, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.

Kepala Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Dadan Supardan, mengungkapkan kejadian yang menimpa dirinya tersebut berawal ketika, ia dan supirnya dalam perjalanan pulang usai membawa dana Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi dan Wilayah (PISEW). 

Baca juga: Kades di Cianjur Jadi Korban Perampokan Pecah Kaca Mobil, Uang Untuk Infrastruktur Rp 150 Juta Raib

"Usai bawa uang dari bank langsung pulang, dan dalam perjalanan saya hendak membeli buah, dan memparkir mobil di pinggir jalan," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

Saat sedang memilih buah, lanjut dia, ia tiba-tiba mendengar suara pecahan kaca dari arah mobilnya. 

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pecah Kaca Mobil Wartawan Kompas di Bandung, Janjikan Cepat Tangkap Pelaku

"Suara pecahan kacanya tadi terdengar cukup kencang, dan saat diliat kondisi kaca mobil sudah pecah, dan ada dua orang menaiki motor sambil membawa kantong kuning berisikan uang terus kabur," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, uang yang berada didalam kantong bewarna kuning tersebut senilai Rp 150 juta. Uang itu merupakan dana PISEW. 

Baca juga: KRONOLOGI Maling Pecah Kaca Mobil di Kota Sukabumi, Kerugian Capai Rp 27 Juta

"Tadi kedua pelaku sempat dikejar, tapi kedua pelaku itu sempat mengancam saya dengan sajam," ucapnya. 

Dadan mengatakan,  ia sudah melaporkan kejadian aksi perampokan pecah kaca mobil tersebut ke Kepolisian setempat.  (*)