Astaga! Ini Ucapan Yang Dilarang Dikatakan Kepada Ibu Hamil
TRIBUNJABAR.ID, Dukungan dari orang terdekat jadi salah satu kunci untuk moms menjalani kehamilan yang sehat dan janin yang juga sehat.
TRIBUNJABAR.ID, Dukungan dari orang terdekat jadi salah satu kunci untuk moms menjalani kehamilan yang sehat dan janin yang juga sehat.
Moms akan makin semangat menjalani masa kehamilan setelah mendapatkan masukan yang positif.
Sebagai teman atau keluarga, moms sebaiknya jangan memberikan ucapan yang dilarang dikatakan kepada ibu hamil karena dapat mempengaruhi kondisi psikologi ibu hamil.
Apakah janin bisa mendengar suara hati ibu?
Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa si Kecil bisa mendengarkan suara hati ibu.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, suasana hati moms bisa mempengaruhi perkembangan kehamilan.
Maka dari itu, mencegah agar tidak mendengarkan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil bisa menjadi langkah yang baik dalam menjaga kehamilan berjalan optimal.
Di luar mendengar suara hati, ternyata janin sudah mulai bisa mendengar suara yang keluar dari mulut dan juga detak jantung Ibu.
Untuk itu, penting bagi Ibu, Ayah, dan anggota keluarga lain agar berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan positif.
Ini dia beberapa kalimat yang sebisa mungkin dihindari oleh Ayah saat Ibu sedang hamil.
Yuk, tunjukkan pada Ayah agar ia lebih mudah membantu Ibu menjaga mood selama masa kehamilan!
Selain menjaga suasana hati, moms juga penting untuk menjaga mental saat masa kehamilan. Berdasarkan riset, nutrisi terbaik untuk ibu hamil agar terhindar dari depresi adalah asam lemak omega 3.
Kebaikan omega 3 ini ternyata bisa moms temukan di dalam Extra Virgin Olive Oil (EVOO). Moms tidak perlu khawatir kini telah hadir Zaitun Moramil yang terbuat dari 100 persen EVOO yang juga bisa membantu melancarkan persalinan Moms kelak.
Ucapan yang dilarang dikatakan kepada ibu hamil
1. Udah hamil lagi aja nih? Kan anaknya masih kecil, kebobolan ya?
Ini sebenarnya ucapan yang dilarang untuk ibu hamil ya, moms. Ini karena hal tersebut bersifat privasi. Kecuali jika dia menceritakannya sendiri tentang cerita awal dan penyebab kehamilannya.
2. BB kamu naik banget deh, apa gak takut susah ngelahirin?
Moms sebaiknya tidak sembarang mengomentari tentang berat badan bumil. Terutama jika mengaitkannya dengan proses persalinan.
Ingat ya moms, hanya dokter dan bidan yang dapat menilai bagaimana kondisi bumil untuk melahirkan.
Dokter dan bidan juga yang berperan menerangkan informasi tentang kenaikan berat badan saat hamil. sebaiknya moms tidak ucapkan kalimat ini walaupun hanya bercanda.
3. Eh tau gak sakit kontraksi itu setengah mati lho!
Kata ini adalah ucapan yang dilarang untuk ibu hamil karena dapat membuatnya takut akan persalinan.
Secara psikologis, ucapan ini dapat mempengaruhi keadaan mental seorang bumil dalam menjalani kehamilan dan proses persalinan.
Mereka dapat cemas dan stres karena merasa takut hingga akhirnya merasa tidak percaya diri untuk melahirkan normal padahal kehamilannya sehat.
4. Hamil lagi padahal udah tua lho, gak takut?
Jangan menyinggung masalah usia kepada bumil yang sedang hamil ya moms. Berapapun usianya kita tetap harus menghargai pilihan seseorang untuk hamil.
Bisa saja kehamilan di usianya saat ini adalah yang pertama dan sudah ditunggu-tunggu. Bisa saja bumil tersebut tengah hamil setelah sebelumnya mengalami keguguran.
5. Dulu, pas aku hamil itu begini lho makanya hati-hati!
Pengalaman saat hamil yang dijalani oleh setiap bumil memang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tubuh serta hormon yang muncul di tengah kehamilan.
Sebagai contoh, mungkin ada beberapa ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual dan muntah pada awal masa kehamilan.
Namun, ada juga sebagian bumil yang tidak merasakan hal tersebut di trimester pertamanya. Mual dan muntah saat hamil tidak berarti seseorang bumil tidak sehat.
6. Kok mual muntah terus, jangan lebay deh!
Nah, karena ini adalah hal yang wajar, sebaiknya moms tidak boleh menganggap kondisi ini berlebihan.
Jangan sampai moms membuat bumil yang sedang mual muntah menjadi down dan merasa bersalah karena merasa kehamilannya bermasalah.
Sebaiknya moms memberikan semangat supaya tetap kuat dalam menjalani kehamilan.
7. Kok gak bikin acara 4 bulanan?
Sebelum mengatakan ini, sebaiknya moms cari tahu dulu faktanya. Bisa saja bumil tidak mengadakan acara 4 bulanan karena terkendala biaya.
Jangan ucapkan kalimat ini, lebih baik Moms memberikan pesan serta doa agar bumil sehat selalu dalam menjalani kehamilannya.
8. Ya ampun gendut banget sih kamu! Naik berapa kilo?
Sangat disayangkan, beberapa bumil merasa tidak percaya diri dengan kenaikan badannya saat hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya moms tidak usah menanyakan berat badan atau mengomentari bentuk tubuh seorang bumil karena bisa membuatnya down dan sakit hati.
9. Kok ibu hamil makan ini? Hati-hati anaknya jadi bodoh!
Janganlah menakut-nakuti bumil dengan mitos yang belum terbukti kebenarannya. Walaupun moms yakin ucapan ini bukan mitos, sebaiknya jangan ucapkan kalimat tersebut.
Sangat baik untuk memberikan nasihat demi kebaikan bumil. Namun, ucapkan dengan hati-hati agar tidak menyakiti perasaannya. Jika perlu, cari fakta yang mendukung ucapan Moms.
10. Kontrol kandungan kok ke bidan? Gak ke dokter aja?
Pertanyaan ini dapat membuat bumil sedih karena ia merasa tidak melakukan yang terbaik untuk calon bayinya.
Padahal, memeriksakan kondisi kehamilan ke bidan sama juga baiknya dengan ke dokter kandungan.
11. Badanku enggak sekecil ini lho. Kamu yakin sudah makan cukup?
Lagi-lagi, berat badan dan bentuk tubuh merupakan hal yang sensitif yang enggak boleh seenaknya diucapkan pada bumil.
Berat badan seorang bumil tidak hanya dipengaruhi oleh asupan makanannya saja. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan saat masa kehamilan.
12. Jangan malas kalau lagi hamil, nanti anaknya juga ikutan malas!
Janganlah sebut seorang bumil malas karena nyatanya, muah mengandung bayi bukanlah hal yang mudah.
Kondisi fisik bumil dapat menurun karena adanya perubahan pada hormon saat hamil. Beberapa keluhan yang berat saat hamil juga bisa menyebabkan bumil terbatas aktivitasnya.
13. Kok gak minum susu hamil, emang gak takut tar anaknya kenapa-kenapa?
Sejumlah ibu hamil memutuskan untuk tidak minum susu selama hamil karena saran dari dokter.
Umumnya, hal ini dilakukan jika bumil sudah merasa tercukupi asupan vitamin dan mineral lewat makanan yang dikonsumsi atau suplemen yang disarankan oleh dokter.
14. Pakai KB dong biar gak kebobolan! Masa udah hamil lagi sih?
Perkataan tentang 'kebobolan' seringkali dijadikan lelucon oleh beberapa orang.
Sebelum mengucapkannya, sebaiknya cari tahu dulu kenapa bumil bisa hamil lagi dalam jangka waktu yang dekat dengan kehamilan sebelumnya.
Padahal, hal ini mungkin saja menyakiti hati bumil san bisa saja kehamilan itu sudah sesuai dengan rencana.
15. Kok tidur terus sih? Gerak dong ayo!
Ketika hamil, moms akan mengalami perubahan hormon pada tubuh. Dalam sejumlah kasus, perubahan hormon ini bisa menyebabkan rasa kantuk yang tak tertahankan.
Belum lagi penyerapan sari makanan dari tubuh moms ke tubuh si kecil menyebabkan seorang bumil akan mudah lelah dan lemas.
Jadi, agar menjaga kesehatan kandungan, moms bisa konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan moms juga memerlukan istirahat yang cukup dengan menambah durasi tidurnya.
16. Yakin nih gak hamil anak kembar, kok perutnya besar banget sih?
Pahami dulu faktanya Sebelum berkomentar, ada berbagai faktor yang menyebabkan perut terlihat besar walaupun seorang bumil tidak hamil anak kembar.
Salah satunya penyebabnya yaitu tinggi badan bumil yang cukup tinggi, sehingga rahim akan terdorong ke atas dan menyebabkan perut terlihat besar.
17. BB bayinya kegedean nih! Ibunya males gerak!
Berat badan bayi yang besar tak bisa dikaitkan dengan aktivitas fisik bumil saat masa kehamilan.
Berat badan bayi yang besar dalam kandungan dipengaruhi oleh riwayat keluarga, penyakit diabetes gestasional, atau bumil sedang hamil anak kembar.
Jadi, moms sebaiknya tidak mengatakan hal yang menyakiti bumil sebelum mengetahui faktanya ya.
18. Kenapa harus operasi caesar, lahiran normal aja kenapa sih?
Prosedur persalinan yang dijalani bumil merupakan pilihan setiap bumil atau dokter kandungan yang menanganinya.
Untuk menjadi seorang ibu, yang terpenting adalah bagaimana seorang bumil siap secara fisik dan mental. Bukanlah tentang bagaimana pilihan prosedur melahirkannya.
19. Mukanya kok kusam banget? Emang gak skincare-an?
Moms perlu tahu walau tengah hamil, banyak bumil ingin tetap terlihat cantik.
Sebagai teman, sebaiknya moms tidak mengomentari perubahan tubuh dan kulit saat hamil karena hal ini wajar dirasakan selama masa kehamilan.
20. Udah tahu mau lahiran di mana? Mau ambil fasilitas apa saja?
Sebenarnya, kita tidak perlu mengurusi urusan yang satu ini. Namun, tidak ada salahnya jika kita merekomendasikan tempat melahirkan yang mempunyai fasilitas yang bagus untuk si bumil.
Jika moms mendapatkan ucapan-ucapan di atas, usahakan kontrol emosi moms agar tidak mengalami depresi. Sebab, depresi bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan oleh ibu hamil.
Karena depresi bisa berpengaruh pada kesehatan sang buah hati. Maka dari itu untuk mencegah depresi ini moms membutuhkan nutrisi yang bersifat antioksidan, untuk mendapatkannya Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil.
Zaitun Moramil ini terbuat dari bahan alami tanpa bahan kimia, jadi tidak akan menimbulkan efek samping. Sehingga Zaitun Moramil ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil sejak trimester 1 kehamilan.
Tips mempersiapkan persalinan lancar
Ada baiknya Moms komunikasikan pada orang yang selalu mengomentari untuk bisa mengerti keadaan Moms sekarang. Agar mereka memahami kondisi moms saat ini.
Moms juga bisa konsultasikan dengan psikolog agar Moms bisa mendapatkan saran terbaik. Moms juga perlu untuk tidak ambil pusing dan fokus untuk mempersiapkan masa persalinan.
Berikut ini tips mempersiapkan persalinan lancar.
1. Minta dukungan suami & keluarga
Meminta dukungan dari suami dan juga keluarga sebagai support system agar persalinan lancar akan membuat moms lebih tenang saat menjalani proses persalinan.
2. Mengikuti kelas persalinan
Jika moms belum paham, moms bisa mengikuti kelas persalinan. Mengetahui informasi dunia persalinan bisa membuat moms lebih siap dalam menjalaninya, baik secara fisik maupun mental.
3. Olahraga bumil
Supaya kondisi tubuh moms tetap sehat menjelang kehamilan, moms harus rutin berolahraga. Olahraga yang aman dilakukan selama kehamilan yaitu berjalan kaki, berenang, atau yoga.
4. Hindari pantangan selama hamil
Pantangan ini bisa berupa makanan atau kebiasaan ibu hamil tertentu yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Hindari pantangan selama hamil seperti merokok dan minum alkohol.
5. Konsumsi makanan bergizi
Selain rutin berolahraga, moms juga perlu menjaga asupan nutrisi agar persalinan berjalan lancar.
Pilih asupan makanan yang sehat dan rendah lemak, seperti sayuran, buah-buahan, atau biskuit.
6. Konsumsi Suplemen Pelancar Persalinan
Zaitun Moramil adalah suplemen yang membantu memperlancar lahiran dan dapat mengurangi masalah risiko ibu dan janin saat hamil.
Setiap butir kapsul Zaitun Moramil mengandung 100% extra virgin olive oil Andalusia (ekstrak minyak zaitun murni Andalusia) dengan teknik cold press (perasan pertama) yang diolah dengan mesin modern berstandar SNI.
Zaitun Moramil mengandung sejumlah nutrisi penting yang baik untuk ibu hamil untuk mempersiapkan persalinan kelak, seperti vitamin C, K, E, phenolic, dan omega 3.
Yuk Moms, wujudkan proses persalinan lancar sejak masa kehamilan bersama Zaitun Moramil. Untuk link pembeliannya, moms bisa Klik di sini.
Kronologi Ibu di Jaktim Kehilangan 4 Jari usai Melahirkan, Diduga Korban Malapraktik, RS Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Ucapan Ibu Mertua saat Menantu Berjuang Melahirkan ‘Biar Saja Kau Mati!’, Ditegur Bu Bidan |
![]() |
---|
Ibu Hamil Gegerkan Kawasan Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon Dini Hari Tadi, Warga Buru-buru Bantu |
![]() |
---|
Mahasiswi Nekat Melahirkan Sendiri di Kamar Kos Demi Sembunyikan Kehamilan, Bernasib Tragis |
![]() |
---|
Pesan Haru Thariq Halilintar Sambut Putra Pertamanya Lahir, Diberi Nama Ahmad Arash Omara Thariq |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.