"Semua politisi akan dihukumi dengan track record mereka tapi kalau perkara saya dengan Mas Anies Baswedan, ya saya nggak perlu membuka ke UGM, di forum ini, wong saya belum jawab di media kok. Kenapa harus jawabnya di UGM. Nanti kalau sudah saatnya dibuka," jawab Yenny saat menjadi pembicara di future leader forum (LFF) yang digelar di Auditorium Fisipol UGM, Jumat (7/7).
Yenny mengatakan, semua tindakan-tindakan politiknya akan didasarkan kepada nilai. "Kalau saya pasti akan stay true to my value dan semua tindakan-tindakan politik saya akan didasarkan kepada nilai. Karena hanya itu yang saya punya," tegasnya.
Yenny Wahid mengungkapkan dirinya bukanlah siapa-siapa. Bukan ketua umum partai, bukan ketua umum organisasi masyarakat (ormas), bukan pejabat, dan bahkan bukan seorang pengusaha. "Saya kan nggak punya apa-apa, yang saya punya cuma satu mungkin dianggap sedikit masih ada reputasi, itu pun karena nebeng bapaknya," ujarnya. tribunnetwork/nazmi abdurrahman/kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.