Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Sudah Mekar, Berasal dari Taman Nasional Kerinci Seblat

Bunga Bangkai koleksi Kebun Raya Cibodas (KRC) Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur mekar.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
dokumentasi Kebun Raya Cibodas,
Bunga Bangkai Kolesi Kebun Raya Cibodas mekar, Minggu (9/7/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bunga Bangkai koleksi Kebun Raya Cibodas (KRC) Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur mekar.

Bunga bangkai benin berasal dari tanaman koleksi nomer 28 yang berasal dari Sungai Manau
Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat tersebut terakhir pada 2015 dan 2019 lalu. 

Bunga bangkai atau Amorphophallus titanum Becc tersebut mulai mekar sekitar pukul 09.30 WIB, Sabtu (8/7/2023). 

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Destri mengatakan, bunga bangkai tersebur mekar dengan tinggi 136 centimer, diameter spata 54 centimeter, dengan sekitar tinggi 2.5 meter. 

"Bunga yang kali ini mekar memiliki pertumbuhan yang tidak maksimal. Kemungkinan ada penurunan kualitas media sehingga bunga yang mekar kali ini tidak setinggi pada tahun sebelumnya yaitu 2015 dan 2019 yang mencapai 3 meter," ucapnya Minggu, (9/7/2023). 

Karena itu lanjut dia, tanaman tersebut perlu dilakukan tindakan untuk memperbaiki kondisi media agar kembali gembur dan subur dengan porositas dan kandungan bahan organik sesuai dengan kebutuhan tanaman koleksi tersebut sehingga dapat tumbuh maksimal seperti sebelumnya. 

"Karena tidak maksimal kita akan memperbaiki kondisi media di sekitar bibit tersebut, agar nantinya bunga bangkai bisa mekar dengan sempurna," kata dia. 

Selain itu, ia mengatakan, tanaman endemik Sumatra tersebut memiliki masa berbunga empat tahun sekali dengan tiga fase pertumbuhan yaitu fase vegetative (berdaun), fase generative (berbunga) dan fase dorman (istirahat) sehingga menarik perhatian masyarakat saat tanaman ini berbunga. 

"Amorphophallus titanum juga memiliki keunikan tersendiri yaitu selain memiliki aroma yang khas seperti bau bangkai juga mempunyai perbungaan yang sangat besar dan bisa disebut sebagai the giant inflorescent in the world," ucapnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved