MENYEDIHKAN, Ibu di Cianjur Melahirkan di Tandu Dalam Perjalanan ke Puskesmas, Bikin Panik Warga

Seorang warga Kampung Cirarange RT 02/06, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, melahirkan di tandu dalam perjalanan ke puskesmas.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Istimewa/Dokumentasi Heri Kuswanto
Sejumlah warga di Kampung Cirarange RT 02/06, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, menandu seorang ibu hamil yang hendak melahirkan ke puskesmas, Kamis (6/7/2023).  

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang warga Kampung Cirarange RT 02/06, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, melahirkan di tandu dalam perjalanan ke puskesmas.

Akibat akses jalan yang tak bagus, ibu hamil itu ditandu dengan bambu yang dirakit agar sampai ke puskesmas.

Namun, sebelum sampai tujuan, dia sudah melahirkan

Berdasarkan infromasi yang dihimpun, ibu hamil terebut bernama Ariska (27).

Ariska yang mengalami kontraksi dan pembukaan empat tersebut terpaksa digotong sejumlah warga karena tidak ada akses jalan yang dapat dilalui ambulans. 

Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto, membenarkan, ada warganya yang sedang hamil dan mengalami kontraksi lalu ditandu oleh sejumlah warga. 

"Betul, sejumlah warga itu terpaksa menggotong seroang ibu muda yang hendak melahirkan karena tidak adanya akses jalan," ucap Heri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (6/7/2023). 

Karena jarak menuju puskemas tersebut cukup jauh, lanjut dia, ibu muda itu melahirkan di atas tandu saat dalam perjalan.

"Meskipun melahirkan di atas tandu di tengah perjalanan, proses persalinannya tetap didampingi oleh bidan," ucap Heri. 

Baca juga: BEJAT! Kakek 60 Tahun di Cianjur Cabuli Bocah Berusia 3 Tahun, Sedang Main Diajak ke Rumah

Heri menyebutkan, jarak menuju fasilitas terdekat dari lokasi rumah ibu melahirkan itu mencapai 13 kilometer.

"Jika menggunakan kendaraan membutuhkan waktu dua jam untuk dapat sampai ke puskesmas. Tapi karena akses jalan yang buruk, terpaksa ditandu," kata dia.

Ia mengungkapkan, proses persalinannya membuat bidan dan sejumlah warga yang mengantar panik dan khawatir dengan kondisi kesehatan ibu dan bayinya.

"Tapi bersyukur ibu dan bayi perempuannya dalam kondisi sehat meskipun lahiran di tandu dalam perjalanan," katanya.

Heri mengatakan, karena sudah lahir di jalan, ibu dan bayinya lalu dibawa pulang.

Baca juga: Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Cianjur Sempat Melarikan Diri, Kini Ditangkap Polisi

"Sempat dilakukan tindakan medis oleh bidan dengan diinfus untuk ibunya. Sekarang kondisinya sudah sangat baik," ucap dia.

Dia mengatakan, kejadian warga yang melahirkan dalam perjalanan menuju peskesmas tersebut merupakan peristiwa keduakalinya. 

"Sebelumnya ada juga yang melahirkan saat dibawa ke puskemas namun saat itu sudah dalam ambulans. Saya dan warga sekitar berharap pemerintah segera memperbaiki fasilitas jalan yang rusak sehingga kejadian itu tidak terulang kembali," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved