17 Makanan Penambah ASI yang Ampuh dan Efektif Melancarkan ASI

Sedang pusing karena ASI sedikit atau seret? Sepertinya Moms perlu mengonsumsi makanan penambah ASI agar meningkatkan produksi ASI

Istimewa
17 Makanan Penambah ASI yang Ampuh dan Efektif Melancarkan ASI 

TRIBUNJABAR.ID,- Sedang pusing karena ASI sedikit atau seret? Sepertinya Moms perlu mengonsumsi makanan penambah ASI agar meningkatkan produksi ASI.

Ternyata makanan yang mengandung zat galactagogue diketahui bisa mendorong laktasi yang meningkatkan produksi ASI.

1. Jenis Makanan yang Memperbanyak ASI
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Menyusui juga bisa membantu melindungi bayi dan ibu dari masalah kesehatan seperti, obesitas, diabetes tipe 1, hingga asma.

Yuk disimak baik-baik Moms beberapa makanan penambah ASI dibawah ini yang dapat Moms konsumsi.

  • 1. Sayuran berdaun hijau
    Bayam
    Bayam ternyata cukup banyak digunakan sebagai sayuran yang dapat membantu produksi ASI di beberapa negara.
  • Bayam diketahui mengandung zat besi yang sangat baik untuk meningkatkan kadar zat besi.
  • Kelor
    Daun dan buah kelor kaya akan zat gizi mikro,seperti zat besi dan kalsium.
  • Moms yang sedang menyusui membutuhkan nutrisi ini untuk pemulihan dan kesehatan pasca melahirkan.
  • Daun ubi jalar
    Memiliki kandungan mikronutrien, serat, dan fitokimia yang bisa meningkatkan kesehatan.
  • Daun ubi jalar berpengaruh terhadap kadar prolaktin dan produksi ASI.
  • Kemangi
    Adalah tanaman aromatik yang seringkali dikonsumsi secara langsung dan bermanfaat untuk pengobatan.

      Mengonsumsi kemangi dianggap dapat meningkatkan produksi ASI.

  • Daun kari
    Daun kari segar dan bubuknya sering digunakan sebagai penambah rasa dan aroma makanan. Selain itu, daun kari juga bisa mengobati beberapa penyakit.
  • Daun adas
    Adas diyakini memiliki zat galactagogue atau zat yang dapat meningkatkan ASI.
  • Adas dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon utama yang bisa merangsang produksi ASI, dan berperan juga untuk meningkatkan volume ASI.
  • Asparagus
    Asparagus yaitu makanan berserat tinggi yang kaya akan vitamin A dan K.
  • Asparagus merangsang hormon yang bertanggung jawab untuk menyusui.
  • Daun Katuk
    Seperti yang Moms tahu, daun katuk bagus untuk menyusui. Selain kaya akan serat dan vitamin, daun katuk bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI.

Untuk memperoleh daun katuk ini, Moms tidak perlu memakan daunnya langsung, kini telah hadir suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu Lacta.

Sebab, Rukaiah Madu Lacta ini diformulasikan khusus dengan menggunakan ekstrak daun katuk, gold rich ajwa dan madu murni yang sangat baik untuk ibu menyusui.

Moms cukup mengonsumsi 1 produk bisa mendapatkan manfaat dari ketiga bahan tersebut lho. Rukaiah Madu Lacta sendiri terbuat dari 100 persen herbal alami yang tidak akan membuat ketergantungan.


2. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber nutrisi yang baik dan penting bagi ibu menyusui. Oatmeal memiliki kandungan gizi, seperti:

  • Serat
  • Magnesium
  • Zat besi
  • Zinc

Dalam beberapa produk biskuit laktasi sering menggunakan bahan baku oatmeal.

Oatmeal juga bisa menjadi makanan penambah ASI sekaligus sarapan enak serta sehat untuk ibu menyusui.

Selain itu, oatmeal berkhasiat dalam meningkatkan kadar hormon oksitosin.

3. Bawang putih
Diketahui bahwa saat Moms sedang menyusui dan mengonsumsi bawang putih, Si Kecil akan menyusu lebih lama.

Moms bisa menambahkan bawah putih ke dalam makanan untuk menambah rasa dan mendapatkan manfaat kesehatannya.

4. Kacang-kacangan

  • Buncis
    Buncis kaya akan protein, mironutrien, dan senyawa bioaktif berkualitas tinggi.
  • Almond
    Kacang almond kaya akan banyak nutrisi penting termasuk kalsium, protein, vitamin, seng, zat besi, dan magnesium.
  • Kecambah Alfalfa
    Alfalfa mengandung isoflavonoid estrogenik. Alfalfa juga bisa digunakan sebagai makanan penambah ASI.

5. Biji-bijian

  • Beras merah
    Bermanfaat untuk proses menyusui karena dipercaya dapat merangsang hormon untuk produksi ASI.
  • Beras merah juga bermanfaat untuk Mommies karena bisa memberikan energi yang diperlukan untuk merawat dan menyusui Si Kecil.
  • Jelai (barlin)
    Merupakan biji-bijian kaya serat yang termasuk ke dalam salah satu makanan penambah ASI. Jelai bekerja dengan cara meningkatkan kadar prolaktin.
  • Biji jintan
    Moms dapat mengonsumsi air jintan atau menggunakannya sebagai bumbu yang digunakan untuk berbagai macam olahan makanan.
  • Biji rami
    Biji rami kaya akan asam alfa-linolenat (ALA) dan zat gizi mikro penting lainnya yang dibutuhkan Mommies dan Si Kecil untuk pertumbuhan dan perkembangan.
  • Biji Labu
    Mengonsumsi 2 ons biji labu setiap hari bisa memberikan hampir 100% rekomendasi zat besi harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat besi sangat penting untuk suplai darah, yang perlu diisi ulang pasca melahirkan. Selain itu, biji labu bisa meningkatkan produksi ASI yang penting untuk kelangsungan hidup bayi.
  • Biji adas
    Mengonsumsi adas selama masa menyusui dapat meningkatkan suplai ASI. Karena mengandung fitoestrogen.
  • Biji wijen
    Biji wijen kaya akan protein, kalsium, serat, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
  • Fitokimianya, seperti quercetin dan sesamin dapat meningkatkan sekresi prolaktin dan meningkatkan suplai ASI.
  • Biji Fenugreek
    Jika Moms merasa persediaan dan produksi ASI menurun, mengonsumsi fenugreek dapat menjadi cara sederhana yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI bagi bayi.
  • Fenugreek merupakan jenis biji-bijian yang biasa digunakan dalam resep makanan di negara ASIA dan Timur Tengah.
  • Ikan Salmon
    Salmon merupakan ikan rendah merkuri yang kaya akan protein berkualitas tinggi, mengandung vitamin B12, vitamin D, dan nutrisi asam lemak omega 3. Mengonsumsi salmon secara rutin dan teratur dapat meningkatkan suplai ASI dan meningkatkan komposisi ASI sehingga cocok dijadikan sebagai makanan penambah ASI.
  • Telur
    Telur yaitu makanan yang kaya akan protein. Oleh karena itu telur menjadi makanan yang dapat melancarkan ASI.

6. Buah berwarna

  • Kurma ajwa
    Sebuah penelitian dijelaskan bahwa mengonsumsi buah kurma memiliki manfaat untuk melancarkan dan meningkatkan kuantitas ASI pada ibu menyusui.
  • Aprikot
    Aprikot merupakan buah yang mengandung nutrisi penting seperti serat makanan, vitamin A, vitamin C dan potasium.
  • Aprikot juga dapat membuat Si Kecil gemuk dan diyakini dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin untuk meningkatkan suplai ASI. Moms bisa menambahkan aprikot segar atau kering ke dalam sereal, bubur, dan makanan penutup untuk mendapatkan manfaatnya.
  • Pepaya
    Mengonsumsi pepaya tidak dianjurkan selama kehamilan, tetapi selama menyusui populer karena potensi efek laktogeniknya.
  • Jeruk
    Jeruk kaya akan vitamin A dan vitamin C, asam sitrat, fruktosa dan serat makanan esensial.

     Buah ini dianggap sebagai tambahan paling sehat untuk siapa saja, terutama Ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI atau asi booster.

7. Rimpang

  • Jahe
    Merupakan rempah yang biasa ditemukan dalam aneka olahan makanan dan minuman nusantara
  • Rempah ini memiliki aroma khas yang bisa menenangkan dan dapat memberi rasa hangat pada tubuh saat mengonsumsinya.
  • Kunyit
    Kunyit biasa digunakan dalam kuliner dan pengobatan alternatif ataupun tradisional. Kunyit disebut juga sebagai “Bumbu Emas” karena memiliki warna kuning mencolok dengan bau yang menyengat dan rasa yang tajam. Kunyit kaya akan vitamin, protein, mineral, dan nutrisi lainnya. Komponen aktif utamanya yaitu antioksidan curcumin yang bersifat terapeutik.

8. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak bisa menambah energi Moms saat menyusui. Karena daging sapi tanpa lemak mengandung zat besi atau zinc.

9. Wortel
Wortel kaya akan serat yang bisa menambah nutrisi penting. Moms dapat memakan wortel mentah dengan kulitnya dalam bentuk salad maupun sandwich atau memasaknya hingga matang.

Fitoestrogen yang ada pada wortel memiliki efek laktogenik (jenis makanan yang mengandung galactagogue).

10. Blessed Thistle
Blessed thistle (Cnicus benedictus) merupakan tanaman yang batang, daun, dan bunganya dapat digunakan sebagai pengobatan.

Moms dapat mengonsumsinya dengan cara diseduh sebagai teh yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI.

11. Susu kedelai
Susu kedelai ini dapat membantu Moms untuk memperkaya nutrisi.

Selain kaya akan manfaat untuk kesehatan, terutama dalam hal mengatasi alergi pada bayi.

Susu kedelai mengandung lesithin, antioksidan, saponin, dan isoflavon yang merupakan kandungan zat untuk pencegahan pertumbuhan sel yang tidak normal.

12. Greek yogurt
Yogurt memiliki rasa yang asam, manis dan segar. Jenis olahan susu rendah lemak ini dapat membantu Ibu menyusui memberikan ASI eksklusif untuk Si Kecil lho Moms.

Jenis greek yoghurt memiliki sumber protein yang baik dan kalsium yang cukup untuk kebutuhan Ibu menyusui.

13. Tofu
Tofu adalah makanan berbahan dasar kedelai yang kaya akan protein dan mikronutrien esensial yang dapat meningkatkan kesehatan Moms lho.

Kandungan protein di dalam tofu sangat penting untuk produksi ASI.

14. Hummus
Hummus merupakan pilihan yang bagus untuk Mommies yang diharuskan untuk meningkatkan suplai ASI karena merupakan kombinasi buncis dan bawang putih.

15. Madu
Madu merupakan salah satu pemanis alami di bumi dengan berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk Ibu menyusui.

Makanan-makanan di atas sangat baik untuk ibu menyusui yang ingin memperbanyak produksi ASI. Karena, jika Moms mengkonsumi makanan yang tidak sehat selama masa menyusui maka akan membuat kualitas ASI rendah.

Tenang Moms, kini telah hadir suplemen persiapan menyusui pertama yang bisa memenuhi asupan nutrisi guna menunjang kesuksesan menyusui yaitu Rukaiah Madu Lacta.

Karena dengan mengonsumsi suplemen persiapan menyusui dapat menjadi pelancar ASI dan membantu mengisi kembali simpanan vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam produksi ASI agar tetap baik dan berkualitas.

2. Penambah ASI Selain dengan Makanan
Apa saja cara untuk menambah ASI selain dengan makanan? Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Menyusui dengan intensitas sering dan lama
Saat beberapa minggu di awal kelahiran bayi, jadwal pemberian ASI biasanya belum teratur. Meskipun demikian, Moms dapat memberikan ASI kapanpun bayi membutuhkannya.

Disarankan memberi ASI setidaknya 2-3 jam sekali atau 8-12 kali dalam sehari. Semakin sering Moms memberikan ASI, maka produksi ASI nya pun akan bertambah.

2. Menyusui dengan menggunakan kedua payudara
Biarkan Si Kecil menyusu pada payudara sebelah kanan hingga berhenti dengan sendirinya, lalu gantikan dengan payudara sebelah kiri.

Rangsangan atau stimulasi pada kedua payudara dapat membantu menambah produksi ASI.

3. Mempelajari manajemen stress
Saat Moms mengalami stres ASI akan tetap tersimpan di dalam payudara dan tidak akan mengalir.

Hal tersebut terjadi karena hormon oksitosin tersendat. Untuk Moms yang sedang menyusui diharuskan dalam keadaan rileks, tenang, santai, dan tidak stress.

Sebaiknya hindari hal-hal yang bisa membuat stress ya Moms!

4. Melakukan teknik pijat laktasi
Pijat laktasi adalah salah satu cara yang dapat membantu memperbanyak produksi ASI, terutama jika terdapat sumbatan pada payudara.

Gerakan pada pijat laktasi ini bisa merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam proses pengeluaran ASI.

Pijat laktasi dilakukan dengan cara memijat bagian payudara secara lembut, lalu berlanjut ke tengkuk, punggung, bahu, dan pinggang.

Pijatan ini bisa membuat otot-otot menjadi rileks serta bisa memperlancar sirkulasi darah dan kerja hormon oksitosin.

5. Mengonsumsi Suplemen Persiapan Menyusui & ASI Booster untuk Penambah ASI
Saat Moms sedang menyusui, Moms akan membutuhkan kekuatan yang timbul secara mental dan juga fisik.

Kebutuhan asupan nutrisi dan gizi saja tidak cukup untuk memenuhi masa-masa menyusui agar produksi ASI tetap lancar, sehingga Si Kecil bisa tumbuh kembang secara optimal.

Mengonsumsi suplemen persiapan menyusui dan ASI booster dapat menjadi solusinya.

Kami sarankan Moms mengonsumsi suplemen persiapan menyusui dan ASI booster dari Rukaiah Madu Lacta. Karena di dalamnya terdapat kandungan trilogi formula yang bisa membantu produksi ASI.

Aturan konsumsinya sendiri, yaitu 1x1 sendok makan per hari untuk Ibu hamil dengan usia kandungan 7-8 bulan, dan 2x2 sendok makan perhari untuk Ibu hamil kandungan 9 bulan dan Ibu menyusui.

Eits jangan khawatir ya Moms karena Rukaiah Madu Lacta sudah ber BPOM dan halal, sehingga tidak perlu diragukan lagi keamanan produknya.

Lebih baik konsumsi saja Rukaiah Madu Lacta. Untuk pemesanan produk bisa Klik di sini ya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved