Tips Ampuh Jadwal Pumping agar ASI Banyak, Cobain Mom!

seperti apa jadwal pumping ASI yang tepat dan sesuai dengan usia Si Kecil? Yuk Moms kenali lebih lanjut mengenai jadwal pumping ASI yang tepat!

Istimewa
Jadwal pumping ASI yang tepat dan sesuai dengan usia Si Kecil 

TRIBUNJABAR.ID,-  Memompa ASI (Pumping) merupakan senjata andalan untuk para Moms yang bekerja.

Bahkan sebelum cuti hamil Moms berakhir sebaiknya sudah diharuskan membiasakan diri dengan rutinitas dan jadwal pumping, agar saat Moms kembali bekerja suplai ASI untuk Si Kecil tetap aman.

Nah, seperti apa jadwal pumping ASI yang tepat dan sesuai dengan usia Si Kecil? Yuk Moms kenali lebih lanjut mengenai jadwal pumping ASI yang tepat!

Kapan Sebaiknya Harus Memompa ASI?
Moms disarankan untuk menyusui sebanyak mungkin. Karena menyusui merupakan cara terbaik untuk memberi makan pada bayi. Waktu yang disarankan untuk memompa ASI, yaitu:

  • Pagi hari, karena kebanyakan Ibu menyusui akan memiliki stok ASI terbanyak saat pagi hari;
  • Memompa di antara waktu menyusui, seperti 30-60 menit setelah menyusui, atau paling tidak satu jam sebelum menyusui.

Dengan cara tersebut dapat membuat stok ASI bayi akan kembali tersedia untuk waktu menyusui selanjutnya.

Jika Moms hanya memompa ASI dan tidak menyusui secara langsung, waktu yang tepat untuk memompa yaitu:

  • Rencanakan untuk memompa 8-10 kali dalam waktu 24 jam. Produksi susu penuh biasanya 25-35 ons (750-1.035 mL) per 24 jam\
  • Setelah Moms mencapai produksi ASI secara full, pertahankan jadwal yang telah dibuat

Alasan Penting Membuat Jadwal Pumping ASI
1. Mengatur Manajemen ASI Perah
Selain menyusui langsung atau Direct Breastfeeding (DBF), cara agar tetap bisa rutin mengeluarkan ASI dari payudara yaitu dengan cara pumping atau memompa ASI secara rutin.

Hal tersebut karena saat payudara terisi penuh oleh ASI, payudara memberikan sinyal pada tubuh untuk memperlambat produksi susu.

Oleh karena itu, Moms disarankan untuk tidak menyusui Si Kecil atau pumping ASI hanya ketika payudara sedang penuh oleh ASI.

Sementara jika Moms menyusui dan memompa ASI secara teratur, misalnya dengan menerapkan jadwal pumping ASI, otomatis payudara akan tetap berusaha menghasilkan ASI.

Disebabkan tubuh Moms sudah mengetahui persediaannya hampir atau sudah habis.

2.Payudara yang Penuh
Moms yang saat ini sedang menyusui mungkin tidak bisa selalu memberikan ASI secara langsung pada Si Kecil melalui payudara.

Pasti pernah ada suatu waktu saat payudara sudah penuh dengan ASI, tetapi belum masuk pada jadwal menyusu Si Kecil.

Atau terkadang, Si Kecil baru selesai menyusu dan masih kenyang, tetapi stok ASI di dalam payudara masih banyak.

Selain itu, Mom yang merupakan seorang working mom atau stay at home yang sedang berada di dekat Si Kecil juga tetap harus mengeluarkan ASI dari payudara agar tidak mengalami rembes.

Kondisi tersebut merupakan alasan penting yang membuat Moms sebaiknya mengatur jadwal pumping ASI dengan tepat.

3.Persediaan atau Stok ASI
ASI yang telah dipompa aman diberikan kepada Si kecil selama tidak terjadi tanda-tanda ASI basi.

Oleh karena itu, saat terbangun pada malam hari dan tidak sanggup untuk menyusui atau saat sedang tidak berada dekat dengan bayi, Si Kecil tetap bisa mendapatkan ASI.

Karena Moms sudah menyediakan stok ASI di kulkas atau cooler rumah. Manfaat lain mengikuti jadwal pumping ASI juga dapat membuat Moms lebih fleksibel untuk mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, lho.

Agar stock ASI selalu aman dan melimpah, sebaiknya Moms konsumsi suplemen pelancar ASI alami Rukaiah Madu Lacta
yang dilengkapri trilogi formula. 

Cara Memompa ASI yang Benar
Faktanya, memompa ASI yang baik dan benar dapat dipelajari dan dilatih supaya ASI dapat keluar secara optimal.

Terdapat dua cara memompa ASI, yaitu menggunakan tangan dan menggunakan alat pompa.

Terdapat dua jenis alat pompa, yaitu pompa manual dan elektrik. Berikut cara memompa ASI dengan menggunakan tangan:

  • Cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun hingga bersih
  • Letakkan tangan pada payudara, dengan posisi jempol di bagian atas payudara kemudian 4 jari lainnya berada di bagian bawah payudara membentuk huruf C
  • Pijat payudara dengan lembut dengan arah usapan pada puting. Lakukan terus menerus hingga ASI keluar
  • Jika ASI sudah tidak keluar, gerakkan jari jemari memutar di area payudara untuk mencoba bagian payudara yang lainnya

Berikut cara untuk memompa ASI dengan alat bantu pompa:

  • Cuci tangan menggunakan sabun sampai bersih
  • Kompres payudara dengan handuk hangat sambil dipijat secara melingkar dari bagian luar payudara ke bagian dalam, tetapi jangan sampai kena putting ya Moms
  • Pasangkan bagian corong pada payudara, kemudian tekan pegangannya jika Moms menggunakan alat pompa manual. Sedangkan jika menggunakan alat pompa elektrik
  • Mom dapat langsung menghidupkan mesinnya
  • Jika payudara sudah terasa kosong, Moms dapat berhenti memompa payudara. Hindari memerah payudara lebih dari 20 menit
  • Saat payudara terasa sakit pada bagian puting, sebaiknya hentikan memompa ASI ya Moms

Berapa Lama Durasi Pumping ASI?
Biasanya untuk bayi yang baru lahir, Moms dapat memompa ASI sekitar 15 hingga 20 menit untuk satu sesi.

Tetapi hal ini bukan aturan pasti, melainkan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan produksi ASI ya Moms.

Sementara itu, jika Si Kecil sudah menginjak beberapa bulan, Moms dapat memompa sesuai kebutuhan atau setidaknya sekitar 15-20 menit, waktunya sama seperti saat Si Kecil baru lahir ke dunia.

Namun sebaiknya tidak lebih dari waktu tersebut ya Moms.

Rekomendasi Jadwal Pumping ASI
1. Jadwal Pumping Sekian Kali dalam Sehari
Ternyata Moms juga dapat rutin memompa ASI, lho!

Jika Moms masih bingung, Moms dapat memompa ASI sekitar 8-10 kali dalam waktu 24 jam.

Jadwal pumping ASI yang cukup sering tersebut dapat bermanfaat bagi Moms yang bekerja atau sedang tidak di rumah.

2. Jadwal Pumping ASI pada pagi hari
Pembentukan ASI biasanya sedang deras pada pagi hari.

Hal tersebut dapat Moms manfaatkan untuk memompa ASI baik dengan pompa elektrik ataupun pompa manual.

Dapat dicoba juga pumping ASI di antara waktu menyusui, yaitu:

  • Sekitar 60 menit sebelum menyusui Si Kecil
  • Sekitar 30-60 menit setelah menyusui Si Kecil

Orang-orang biasanya pumping di pagi hari karena saat pagi hari pasokan ASI sedang diproduksi tinggi oleh hormon tubuh.

Jadi, jangan sampai melewatkan momen saat stok ASI sedang banyak, ya Moms.

3.Jadwal Pumping ASI pada Bayi Baru Lahir
Sementara itu, Moms dapat membuat jadwal pumping ASI bagi Si Kecil yang baru lahir, yaitu:

  • Pukul 07.00
  • Pukul 09.00
  • Pukul 11.00
  • Pukul 13.00
  • Pukul 15.00
  • Pukul 17.00
  • Pukul 19.00
  • Pukul 22.00
  • Pukul 03.00

4. Jadwal Pumping ASI pada Bayi yang Sudah MPASI
Jadwal pumping ASI untuk bayi yang sudah berusia beberapa bulan, atau bahkan sudah mulai MPASI, yaitu:

  • Pukul 07.00
  • Pukul 09.00
  • Pukul 14.00
  • Pukul 17.00
  • Pukul 20.00
  • Pukul 23.00
  • Pukul 05.00

Biasanya bayi yang sudah mendapatkan tambahan nutrisi dari MPASI, akan tidak terlalu sering menyusu dibandingkan baby newborn yang hanya mengandalkan ASI untuk kebutuhan nutrisinya.

Agar jadwal pumping ASI teratur sebaiknya Moms pastikan suplai ASI terpenuhi. Moms bisa konsumsi Rukaiah Madu Lacta
yang efektif melancarkan suplai ASI agar optimal.

5. Jadwal Pumping ASI Stok di Freezer
Untuk Moms yang ingin menyimpan ASI perah di freezer agar dapat diberikan kepada Si Kecil kapanpun, cobalah pumping di sela-sela menyusu bayi secara langsung dari payudara.

Berikut jadwal pumping ASI yang dapat membantu Moms agar stok ASI perah di freezer dapat terpenuhi:

  • Pukul 07.00 (menyusui)
  • Pukul 08.00 (pumping)
  • Pukul 10.00 (menyusui)
  • Pukul 11.00 (pumping)
  • Pukul 13.00 (menyusui)
  • Pukul 16.00 (menyusui)
  • Pukul 19.00 (menyusui)
  • Pukul 22.00 (menyusui)
  • Pukul 14.00 (menyusui)
  • Pukul 05.00 (menyusui)

Jika jadwal menyusui bergeser ataupun terlewat, Moms dapat menggeser jadwal menyusui langsung untuk memompa ASI.

Selain itu, Moms juga bisa menjadwalkan pumping ASI di antara waktu menyusui.

6. Jadwal Pumping ASI memakai teknik Power Pumping
Apakah Moms pernah mendengar atau mengetahui mengenai metode power pumping?

Power pumping merupakan teknik memompa ASI agar produksinya meningkat. Atau singkatnya, frekuensi Moms untuk memompa ASI menjadi lebih sering.

Terdapat perbedaan mengenai jadwal pumping ASI biasanya, berikut merupakan saran jadwal untuk memompa ASI dengan metode power pumping:

  • 20 menit pumping
  • 10 menit istirahat
  • 10 menit pumping
  • 10 menit istirahat
  • 15 menit pumping
  • 10 menit istirahat

Bisa lanjutkan terus siklus memompa ASI dan istirahat secara bergantian selama 1 hingga 2 jam, tergantung dengan kebutuhan dan kemampuan Moms ya.

Hal yang perlu diketahui yaitu tidak semua alat pompa ASI dapat menggunakan power pumping.

Pastikan Moms memilih alat pumping yang tepat dan aman ya Moms.

Tips Memompa ASI agar Produksinya Maksimal
Terdapat beberapa cara agar program ASI eksklusif sukses sekalipun Moms harus bekerja.

ASI Perah (ASIP) merupakan hal terbaik untuk Si Kecil. Tetapi terdapat masalah yang cukup mengganggu saat memompa ASI, yaitu karena ASI seret.

Lalu bagaimana caranya agar memompa ASI hasilnya dapat memuaskan? Berikut tips nya:

1. Selalu menjaga kesehatan
Jika Moms dalam kondisi yang sehat, maka Si Kecil pun akan sehat. Selalu menjaga kondisi kesehatan dengan banyak mengonsumsi nutrisi yang baik, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

2. Jangan sampai stres
Stres merupakan musuh utama bagi para Ibu menyusui. Penyebab stres bermacam-macam, tetapi yang paling sering dialami oleh para Ibu menyusui yaitu membandingkan dirinya dengan orang lain.

Saat menyusui, kepercayaan diri merupakan kunci terpenting. Tidak perlu insecure jika ada teman yang lebih mendapatkan banyak ASI saat memompa.

3. Minum air putih 2-3 L
Saat sedang masa menyusui, sebaiknya Moms hindari beraneka macam minuman yang dapat menyebabkan iritasi atau gangguan tidur pada Si Kecil. Seperti kopi, soda, dan minuman berasa lainnya.

Sebaiknya Moms konsumsi banyak air putih pada setiap harinya sekitar 2 hingga 3 liter.

Selain menjaga kebutuhan cairan, Moms juga perlu ditunjang dengan suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu Lacta yang efektif melancarkan dan meningkatkan produksi dan kualitas ASI. 

4. Usahakan tetap selalu menyusui
Moms usahakan sebaiknya tetap selalu menyusui dan tidak pernah putus untuk menyusui ya, karena semakin sering menyusui, maka semakin banyak pula stok ASI di dalam payudara.

Jika Moms sedang menyusui namun berhenti, salah satu cara relaktasi agar memperbanyak produksi ASI yaitu dengan meningkatkan frekuensi menyusui.

Yaitu dengan cara menyusui bayi selama 3 hingga 4 jam terhitung mulai dari menyusu hingga waktu menyusu berikutnya.

Jadi total waktu menyusui Si Kecil dapat mencapai sekitar 8 kali selama 24 jam.

5. Berikan ASI saat pumping
Saat Moms menyusui Si Kecil di sebelah kiri, cobalah memompa ASI pada payudara sebelah kanan, ataupun sebaliknya.

Memompa sambil menyusui akan membuat produksi ASI pada payudara Moms keluar lebih banyak dan deras.

6. Lakukan pijat dan pembersihan payudara
Melakukan pijat payudara dan pembersihan payudara dapat membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI

Sebelum dan sesudah memompa ASI sebaiknya melakukan pembersihan payudara dan pijat payudara. Hal tersebut akan membuat kuantitas ASI lebih banyak.

Lakukan pijat payudara secara perlahan dengan cara menekan-nekan secara lembut payudara.

7. Berhenti saat merasa sakit
Mengikuti jadwal pumping ASI agar hasilnya memuaskan. Tetapi Moms juga harus berhenti jika memang merasakan sakit pada area payudara. Terlalu memaksakan juga tidak akan bagus.

Melakukan power pumping atau pumping selama dua jam sekali memang tidak salah, tetapi jika Moms merasakan sakit dan nyeri pada bagian payudara segeralah berhenti.

8. Batasi pemakaian susu formula
Meskipun sama-sama dapat memberikan nutrisi untuk bayi, tetapi faktanya pemberian susu formula dapat mengurangi keinginan bayi untuk minum ASI lho Moms

Dan pada akhirnya bisa menurunkan kuantitas ASI.

9. Lakukan skin to skin
Ikatan yang terbangun oleh ibu dan bayi melalui metode skin to skin dapat membantu proses menyusui.

Skin to skin dilakukan ketika bayi lahir dapat menuntun indra penciuman bayi untuk mencari puting payudara Moms dengan lebih mudah.

Selain itu, jika dilakukan secara rutin oleh Moms dan Si Kecil, skin to skin dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI.

Jika suplai ASI lancar, maka proses menyusui akan lebih mudah kan Moms.

10. Lakukan relaksasi
Relaksasi dapat mempengaruhi volume atau komposisi ASI berdampak positif untuk pertumbuhan dan kebiasaan tidur Si Kecil.

Sebaiknya Moms pastikan dalam kondisi rileks selama periode ASI eksklusif. Untuk mencapai kondisi tersebut, Moms dapat melakukan relaksasi baik melalui terapi khusus ataupun mandiri di rumah.

11. Minum Suplemen Pelancar ASI
Suplemen pelancar ASI termasuk ke dalam salah satu upaya yang dapat digunakan sebagai cara agar suplai ASI lebih banyak.

Suplemen penambah atau pelancar ASI di sini bukan berupa obat, tetapi berisi berbagai campuran bahan herbal yang diramu dengan dosis tepat.

Suplemen pelancar ASI atau ASI booster yang dapat dikonsumsi salah satunya yaitu Rukaiah Madu Lacta.

Rukaiah Madu Lacta memiliki kandungan trilogi formula, yaitu ekstrak daun katuk, gold rich ajwa, dan madu murni. Ketiga kandungan tersebut dapat membantu suplai ASI agar menjadi lancar.

Keunggulan Rukaiah Madu Lacta dibandingkan dengan merk lain yaitu:

  1. Harganya yang ekonomis dan dapat terjangkau oleh seluruh kalangan
  2. Sudah ber-BPOM dan halal
  3. Dibuat dengan alat yang sudah berstandar SNI sehingga kualitasnya terjamin
  4. Terbuat dari 100 persen herbal alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya
  5. Bisa berkonsultasi gratis 24 jam dengan konselor terbaik dari Rukaiah Madu Lacta

Yuk Moms dapatkan segera produknya dengan klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved