Tak Kuat Beroperasi Akibat Minimnya Siswa, SMK Berusia 49 Tahun di Kota Tasikmalaya Ini Ditutup

Gara-gara kehabisan siswa, SMK Periwatas di Jalan A Yani, Kota Tasikmalaya, terpaksa ditutup yayasan yang mengelolanya.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Suasana SMK Periwatas, Kota Tasikmalaya, yang sepi setelah ditutup karena kekurangan siswa, Selasa (4/7/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Gara-gara kehabisan siswa, SMK Periwatas di Jalan A Yani, Kota Tasikmalaya, terpaksa ditutup yayasan yang mengelolanya.

Selain tak menerima siswa baru tahun ajaran 2023/2024, sisa siswa yang ada, yakni yang naik ke kelas XI dan kelas XII, juga akan dipindah ke sekolah lain.

"Iya, sudah ditutup. Tidak menerima lagi siswa baru," kata Yayah, salah seorang staf SMK Periwatas, saat ditemui, Selasa (4/7/2023).

Saat itu kepala sekolah sedang tak ada.

Salah satu alasan ditutupnya sekolah yang berdiri sejak tahun 1974 itu karena kendala keuangan.

Jumlah siswa yang naik ke kelas XI hanya 28 orang dan kelas XI 12 orang.

Dengan jumlah siswa sebanyak itu, pihak yayasan kewalahan.

"Akhirnya ditutup. Saya sendiri mau ke kantor KCD (KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Red) sekarang," ujar Yayah.

Sebelumnya, pengurus harian Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Periwatas, Diana Sari Laksana, mengatakan, animo siswa untuk masuk SMK swasta sangat minim.

Pihaknya merasa pesimistis pada tahun ajaran baru 2023/2024 ini banyak siswa yang mendaftar.

"Daripada berspekulasi, lebih baik sudahi saja. Tak lagi menerima siswa. Siswanya banyak ke negeri," kata Diana. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved