Lengkap! Cara Menggunakan Pompa ASI Elektrik dan Manual
Bagaimana caranya menggunakan alat pompa ASI yang benar agar lancar dan tidak sakit?
Karena menggunakan tenaga listrik, alat pompa elektrik dapat bekerja secara otomatis sehingga Mommies tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan kelebihan pompa ASI elektrik yaitu:
- Lebih menghemat waktu
- Dilengkapi fitur pengaturan yang dapat membuat nyaman saat penggunaannya
- Terdapat banyak model yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan
- Tidak mengeluarkan banyak tenaga saat penggunaannya, sehingga tidak menyebabkan kelelahan
2. Kekurangan dari alat pompa ASI elektrik
Di balik banyaknya kelebihan pompa ASI elektrik, ternyata terdapat kekurangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan Mom lebih lanjut. Berikut kekurangannya:
- Harga cenderung lebih mahal daripada pompa manual
- Lebih sulit saat akan dibersihkan
- Menimbulkan suara yang berisik saat sedang digunakan
- Lebih sulit dibawa ke mana-mana
3. Kelebihan dari alat pompa ASI manual
Berikut merupakan kelebihan alat pompa ASI manual untuk menyusui:
- Terdapat ukuran yang lebih kecil
- Tidak membutuhkan listrik saat penggunaannya
- Komponen alatnya lebih sedikit
- Harga lebih terjangkau dibandingkan alat pompa ASI elektrik
- Daya isap pompa dapat diatur secara manual, karena menggunakan tangan Mommies sendiri
4. Kekurangan dari alat pompa ASI manual
Berikut merupakan kekurangan alat pompa ASI manual:
- Membuat tangan Mommies cepat lelah
- Kecepatan memompa lebih lambat dibandingkan alat pompa ASI elektrik
- Sulit menemukan ritme memompa yang sama
Saat Mommies memilih alat pompa ASI manual sebaiknya dicoba terlebih dahulu sampai menemukan pegangan pompa yang nyaman.
Selain memperhatikan alat pompa, Mommies juga wajib menjaga pasokan ASI agar tetap lancar dan melimpah. Ikhtiarkan dengan konsumsi suplemen persiapan menyusui Rukaiah Madu Lacta.
Hal yang harus dipersiapkan sebelum memompa ASI
Berikut beberapa persiapan sebelum memompa ASI:
- Mencuci tangan sebelum memompa ASI
- Pastikan seluruh komponen yang akan digunakan sudah bersih dan steril
- Jika Mommies menggunakan tangan secara langsung, pastikan tangan dan wadah penampung ASI sudah bersih
- Carilah tempat yang nyaman untuk memompa ASI
Cara memompa ASI yang sesuai dan tepat
1. Cara pompa ASI manual dengan pijatan tangan
Cara memompa ASI dengan pijatan tangan dapat dilakukan dengan menekan kelenjar susu di bagian belakang puting, tetapi tidak meremas puting ya Mommies.
Berikut cara memompa ASI manual dengan pijatan tangan:
- Siapkan wadah bersih untuk menampung ASI.
- Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air hangat, kemudian pijat payudara dengan lembut
- Carilah tempat dan posisi duduk yang nyaman
- Pijat payudara dengan lembut dari bagian dasar ke arah puting susu agar merangsang produksi oksitosin
- Rangsang puting menggunakan ibu jari dan jari telunjuk secara bersamaan.
- Pegang payudara tepat di belakang areola (daerah berwarna hitam pada payudara) dengan menggunakan ibu jari pada bagian atas dan jari telunjuk pada bagian bawah
- Tekan jari Mommies ke arah belakang dada, lalu pencet payudara di antara jari jempol dan telunjuk. Lalu dorong ke arah putting seolah menyerupai gerakan bayi yang mengisap
- Hindari meremas putting ya Mommies, karena dapat membuat sakit dan ASI tidak dapat keluar
- Lepaskan tekanan, kemudian ulangi kembali caranya
- Jika tetesan ASI yang keluar cenderung lambat, gerakkan jari-jari Mommies dengan arah memutar sekitar payudara kemudian coba pada payudara di bagian yang lain.
- Ulangi cara memompa ini sampai payudara menjadi lembek dan terasa kosong
2. Cara menggunakan pompa ASI elektrik (breast pump)
Jika Mommies memilih untuk menggunakan alat pompa ASI elektrik, Mommies cukup meletakkan alat tersebut pada payudara.
Berikut cara menggunakan alat pompa ASI elektrik:
- Siapkan alat pompa ASI elektrik, kemudian pasangkan masing-masing alat sesuai tempatnya
- Letakkan pelindung payudara pada posisi yang tepat.
- Colokkan pompa elektrik pada sumber listrik tedekat atau langsung gunakan saat baterai masih ada.
- Nyalakan tombol “on” kemudian atur intensitas pompa sesuai keinginan
- Lakukan proses memompa ASI dengan cara yang tepat sampai jumlah ASI terpenuhi
- Cuci tangan dan semua peralatan dengan bersih setelah pemakaian
3. Cara menggunakan pompa ASI manual
Berikut cara penggunaan pompa ASI manual:
- Siapkan alat pompa manual, lalu pasang masing-masing alat sesuai tempatnya
- Masukkan pompa di posisi yang tepat dengan puting dan payudara
- Posisikan salah satu tangan memegang pompa dan tangan lainnya menopang payudara
- Gerakkan tuas pompa secara perlahan dengan hitungan seperti isapan bayi
- Ulangi gerakan tangan saat memompa sampai jumlah ASI terpenuhi
- Cuci tangan dan peralatan sampai bersih
Hal yang harus diperhatikan dalam memilih Pompa ASI Elektrik
1. Baterai dan daya listrik
2. Kecepatan dan daya isap
3. Ukuran corong payudara
4. Double-pump vs single-pump
5. Efektivitas dan efisiensi pompa ASI elektrik
6. Sistem tertutup dan system terbuka
7. Suara yang dihasilkan
Tips Jitu saat memompa agar ASI lancar dan Banyak
Mommies, ternyata ASI seret dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti Ibu terkena baby blues, anak sering rewel karena tidak merasa kenyang, dan lainnya.
| Ingat Ibu Menyusui yang Ditahan di Karawang? Neni Sujud Syukur Kini Jadi Tahanan Rumah |
|
|---|
| Viral, Ibu Menyusui Jadi Tahanan di Pengadilan Negeri Karawang, Kuasa Hukum Sebut Tak Manusiawi |
|
|---|
| Ibu Hamil Jadi Korban Keracunan MBG di Bandung Barat, Sistem Pengawasan Perlu Diperbaiki |
|
|---|
| Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Diusulkan Juga untuk Warga Rawan Bencana |
|
|---|
| Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui Masih 1 Minggu Sekali, Skema Sedang Disempurnakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/caranya-menggunakan-alat-pompa-ASI-yang-benar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.