Kasus Bocah SMP Bakar Sekolah karena Dibully Guru, Kak Seto: Jangan Perlakukan seperti Orang Dewasa
R ditangkap di lokasi kebakaran setelah warga sekitar curiga dengan keberadaan dia yang bukan warga sekitar.
R (14), juga mengaku sakit hati karena tugas miliknya disobek-sobek oleh seorang guru.
R membakar sekolahnya dengan meracik bahan bakar dari botol kaca bekas minuman vitamin lalu diisi dengan bahan bakar.
Disamping itu Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas konferensi pers kasus siswa SMP bakar sekolah.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Mapolres Temanggung, anak berhadapan dengan hukum, yaitu R dihadirkan dan dikawal polisi bersenjata laras panjang.
Pelaksanaan konferensi pers tersebut mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat.
Ia menyatakan permintaan maaf, serta menyampaikan terima kasih atas berbagai saran dan masukan dari masyarakat.
"Kami secara tulus meminta maaf atas hal tersebut.
Kami juga berterima kasih atas perhatian dan masukan dari semua pihak," ujar AKBP Agus Puryadi.
Ia mengatakan semua masukan atas pelaksanaan konferensi pers tersebut akan menjadi evaluasi bagi Polres Temanggung ke depan. (jti/tribun jateng)
BREAKING NEWS: Demo di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Ricuh, Massa Rusak Gedung dan Pos |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pendemo di Bandung Bakar Pagar Gedung DPRD dan Rumah Aset MPR RI, Api Berkobar |
![]() |
---|
Viral Video Perundungan Anak SMP di Pangandaran, Durasi 48 Detik, Polisi Panggil Saksi |
![]() |
---|
Miris! Atap SDN 3 Kalipucang Ambruk, Disdikpora Pangandaran Cari Anggaran Rehabilitasi |
![]() |
---|
Gedung Sekolah Ambruk, Komisi IV DPRD Subang Desak Disdik Audit Struktural Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.