Ciri-ciri Kualitas ASI Buruk yang Bahaya untuk Bayi
ASI basi bisa menimbulkan beragam gangguan pencernaan apabila dikonsumsi oleh Si Kecil
TRIBUNJABAR.ID,- ASI merupakan sumber nutrisi sangat penting bagi bayi. Selain bisa diberikan langsung, ASI juga bisa diperah dan disimpan untuk diberikan nanti.
Berbeda dengan ASI yang diberikan langsung, ASI perah yang disimpan bisa saja basi, lho mom.
Apabila dikonsumsi oleh Si Kecil, ASI basi bisa menimbulkan beragam gangguan pencernaan.
Untuk meningkatkan kualitas ASI, mom bisa mengonsumsi suplemen pelancar ASI dari Rukaiah Madu Lacta.
Yuk Kenali Ciri-ciri Kualitas ASI Buruk
Untuk mencegah gangguan kesehatan terjadi pada Si Kecil akibat Kualitas ASI yang buruk, mom perlu untuk memperhatikan beberapa ciri-ciri kualitas ASI buruk, berikut ini:
1. Lihat dari warna ASI
Warna ASI perah biasanya berbeda saat mom simpan dalam kulkas dalam keadaan beku. Warnanya akan menjadi putih, kekuningan, dan kebiruan karena kandungan lemak dalam ASI.
Tetapi mom perlu waspada jika warna ASI sudah tidak putih kekuningan lagi saat dicairkan. Hal ini bisa menandakan bahwa ASI perah basi.
Tanda ASI perah basi yaitu warna susu yang kemerahan dan terdapat gumpalan berwarna putih pada susu. Sebaiknya segera buang jika ASI memiliki tanda-tanda tersebut, ya mom.
2. Cium aroma atau bau ASI
Aroma ASI mirip seperti aroma susu sapi. Apabila sudah disimpan dan dibekukan, aromanya memang akan sedikit asam. Bahkan ada juga ASI yang beraroma seperti sabun.
Aroma ini masih tergolong normal karena sebagai tanda pemecahan lemak karena tingginya kadar enzim lipase.
Akan tetapi, jika aromanya berubah menjadi sangat asam, menyengat, dan tengik, itu menandakan bahwa ASI telah basi.
3. Kenali tekstur cairan ASI
Biasanya, ASI perah yang mom simpan dalam kantong atau botol akan terbagi menjadi dua lapisan.
Lapisan bagian atas akan berwarna putih kekuningan dan juga kental, sedangkan lapisan bawah akan berwarna putih bening dengan tekstur ASI yang lebih encer.
ASI yang menggumpal dengan warna yang kekuningan masih tergolong wajar atau belum basi.
Pada ASI yang masih bagus, gumpalan ASI bisa tercampur saat mom coba menggoyangkan botol atau kantong ASI-nya.
Ciri-ciri ASI kualitas buruk yaitu ASI masih menggumpal walau mom sudah mencairkan dan mengaduknya.
4. Cek Rasa ASI
Selain memperhatikan warna, tekstur dan aroma ASI, mom juga perlu mencicipinya. ASI yang kondisinya masih baik mempunyai rasa yang cenderung manis dan ringan.
Bisa dikatakan rasanya mirip dengan susu sapi, namun lebih encer. Terkadang rasanya juga bisa mirip dengan rasa makanan yang mom santap sehari-hari.
Bila ASI perah yang mom simpan terasa asam atau mirip seperti makanan basi, sebaiknya mom buang saja, karena itu menandakan bahwa ASI tersebut sudah basi.
5. ASI terlalu lama di lemari pendingin
Asi yang sudah diperah tidak boleh langsung disimpan dalam freezer. Karena, perubahan suhu ASI perah secara tiba-tiba akan membuat kandungan gizinya menjadi rusak.
Begitu juga saat akan mencairkan ASI perah, sebaiknya ASI beku tidak langsung dikeluarkan dan dicairkan pada suhu ruang biasa.
Hasil ASI perah yang tidak disimpan dengan benar dapat terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau bahkan parasit yang bisa membuat Si Kecil terserang penyakit.
Selain itu, ASI tersebut kurang efektif memenuhi kebutuhan nutrisi yang sangat diperlukan dalam proses tumbuh kembang Si Kecil.
Namun mom jangan khawatir, untuk meningkatkan kualitas ASI, mom bisa mengonsumsi suplemen pelancar ASI dari Rukaiah Madu Lacta.
Efek Kualitas ASI Buruk pada Bayi
1. Bayi terlihat kelaparan
Bayi yang langsung tertidur jika mendapatkan ASI yang kualitasnya sudah cukup atau baik. Bayi cenderung akan selalu menangis atau rewel ketika diberikan ASI yang kualitasnya kurang baik.
Rewel dan tangisan bayi mengisyaratkan bahwa ASI yang dikonsumsi rasanya tidak enak. Walaupun begitu, kondisi tersebut tidak selalu menandakan kualitas ASI yang buruk.
Bisa jadi bayi merasa tidak nyaman karena faktor lain seperti popoknya sudah penuh, kepanasan, atau merasa tidak nyaman.
2. Bayi jarang buang air kecil
Salah ciri-ciri kualitas ASI buruk yaitu produksi urine yang rendah. Ini terjadi saat tidak ada cukup cairan dalam ASI dan terjadi ketika mom mengalami dehidrasi.
3. Berat badan bayi tidak naik
Tanda pertama yang terlihat dari kualitas ASI yang buruk adalah saat Si Kecil gagal menambah berat badan.
Jika si kecil tidak bertambah berat untuk jangka waktu tertentu, belum tentu bahwa ini otomatis disebabkan karena ASI.
4. Bayi Jarang buang air besar
Bayi yang mendapatkan kualitas ASI yang baik akan selalu buang air besar setiap hari dengan tekstur yang cair dan berwarna kuning.
Saat Si Kecil buang air besar, namun warnanya justru lebih gelap dan agak kenyal maka kemungkinan hal tersebut adalah pengaruh dari kualitas ASI yang buruk.
5. sering alami sakit
Saat si kecil tidak mendapat nutrisi yang cukup dari ASI, mereka mungkin akan lebih sering sakit. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kualitas ASi yang buruk.
6. Bayi alami telat berkembang
Saat perkembangan si kecil tidak mencapai standar ada kemungkinan mereka memiliki masalah gizi, mom.
Hal ini juga dapat disebabkan oleh kualitas ASI yang buruk,sehingga Si kecil tidak mendapat nutrisi merupakan kebutuhan yang penting bagi bayi untuk perkembangan tubuh dan otaknya.
7. Bayi terlihat lemas karena energi minim
Bayi yang tidak mendapat cukup makanan cenderung lemah dan rendah energi. Ini terutama saat mereka tidak mendapatkan kalori yang cukup dari asupan ASI yang kualitasnya buruk.
Namun selama mom tetap menjaga kualitas ASI, maka resiko-resiko diatas bisa teratasi ya mom.
Dan untuk meningkatkan kualitas ASI, mom bisa mengonsumsi suplemen pelancar ASI dari Rukaiah Madu Lacta.
Solusi Agar Ciri-Ciri Kualitas ASI Buruk Tidak Terjadi
1. Menaati aturan penyimpanan ASI
Masih bingung tentang daya tahan penyimpanan ASI, mom, berikut ialah penjelasan tentang berapa lama ASI bisa disimpan:
- ASI yang baru dipompa bisa disimpan pada suhu kamar (sekitar 25°C) selama 5 hingga 8 jam sebelum menjadi basi dan tidak dapat digunakan.
- ASI yang telah didinginkan sebelumnya bisa disimpan dalam suhu kamar maksimal hingga 4 jam.
- ASI beku yang dicairkan, namun belum dihangatkan bisa bertahan hingga 4 jam.
- ASI beku yang sudah dicairkan dan dihangatkan tidak bisa disimpan pada suhu kamar karena bisa langsung rusak, jadi harus langsung diminum.
- ASI beku yang telah dikeluarkan dari freezer tidak dapat disimpan atau dicairkan sama sekali dalam suhu kamar.
2. Memakai wadah penyimpanan yang tepat dan bersih
Mom bisa memakai botol bersih atau wadah dengan segel kedap udara untuk menyimpan ASI.
Mom juga bisa sambil memberikan keterangan tanggal kapan ASI diperah, agar dapat mengetahui kapan kira-kira ASI bakal basi.
3. Memperhatikan cara mencairkan ASI yang benar
Cara mencairkan ASI juga perlu mom perhatikan. Pertama yang perlu mom ketahui yaitu jangan pernah mencoba mencairkan ASI memakai microwave atau direbus pada air panas yang mendidih.
Karena hal tersebut bisa merusak kandungan nutrisi yang ada di dalam ASI.
ASI yang sudah dicairkan juga sebaiknya jangan dibekukan kembali. Karena ASI tersebut bisa saja terkontaminasi dan merusak kualitas ASI nya.
4. Konsumsi Suplemen Penambah Kualitas ASI
Selain untuk mencegah kualitas asi menjadi kurang baik, banyak cara yang bisa mom coba untuk melancarkan ASI.
Seperti banyak minum air putih, istirahat yang cukup, hindari stress dan konsumsi suplemen pelancar ASI alami.
Nah, untuk konsumsi suplemen pelancar ASI yang alami, mom bisa konsumsi Rukaiah Madu Lacta.
Madu Lacta diformulasikan dengan Trilogi Formula yaitu kombinasi Daun Katuk, Gold Rich Ajwa dan Madu Murni yang terbukti efektif melancarkan produksi ASI pasca melahirkan.
Tidak usah cemas, Rukaiah Madu Lacta terbuat dari 100 persen natural tanpa efek samping, vegan friendly, serta diproses dengan mesin modern sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Pastinya telah BPOM dan Halal sehingga tidak perlu khawatir lagi ya, Mom.
Jangan ragu konsultasikan permasalahan produksi ASI Mom dan pesan produk terbatas ini dengan klik disini
Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Diusulkan Juga untuk Warga Rawan Bencana |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui Masih 1 Minggu Sekali, Skema Sedang Disempurnakan |
![]() |
---|
Makan Siang Gratis di Kota Cirebon Dimulai Besok, Sasar Pelajar, Ibu Hamil, Balita, dan Ibu Menyusui |
![]() |
---|
Viral, Video Bapak-bapak Ikut Kelas Menyusui, Ogah Kalah dari Emak-emak, Aksinya Tuai Pujian |
![]() |
---|
AWAS Menyusui dengan Cara Tak Benar Bisa Pengaruhi Berat Badan Bayi, Ini Cara Menyusui yang Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.