Hari Terakhir Bulan Juni Diisi Haul Bung Karno di Gedung Indonesia Menggugat, Para Tokoh Hadir

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Hari terakhir bulan Juni ini diisi dengan acara Haul Bung Karno ke-53 di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jumat (30/6/2023). Penyelenggara acara ini adalah Akademi Inggit Garnasih dan Roemah Bersama Alumni.

Bulan Juni yang juga dikenal dengan Bulan Bung Karno tersebut diisi doa bersama lintas agama, tahlilan, pembacaan puisi, monolog Soekarno, dan beberapa testimoni dari para aktivis alumni perguruan tinggi ternama di Bandung

Dalam rilis yang diterima Tribun, tema Haul Bung Karno di GIM Jalan Perintis Kemerdekaan No 5 Bandung itu adalah Refleksi Nilai Ajaran Bung Karno Dalam Konteks Kekinian ,

Sejumlah tokoh lintas agama dan tokoh politik Jawa Barat hadir di gedung tempat Soekarno diadili oleh penjajah Belanda itu.

Mereka yang hadir antara lain, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, eks aktivis mahasiswa Unpar, Lukman Nurhakim; tokoh alumni Unpad, Syarif Bastaman; dan alumni ITB, Tito Kurniadi.

Para mantan aktivis berkesempatan memberi testimoni tentang perjuangan Bung Karno dalam konteks kekinian.

Baca juga: Megawati Sindir Partai-partai yang Hadir di Bulan Bung Karno: Mau Ikut Boleh, Tidak Ga Apa-apa

"Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!” kata Lukman Nurhakim menyitir kata-kata Bung Karno.

Ketua Pelaksana Haul Bung Karno ke 53, Rogo Busono menyampaikan banyak terima kasih kepada semua yang hadir di acara Haul Bung Karno ke 53. Baik dari tokoh lintas agama, polisi maupun para pengagum dan pengamal ajaran Bung Karno.

Baca juga: PDIP Ungkap Alasan Tak Mengundang Partai Demokrat Pada Puncak Bulan Bung Karno di GBK

Menurut pria yang akrab disapa Bung Rogo itu, melalui Haul Bung Karno ke-53, nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan tetap terjaga dehingga kehidupan berbangsa dan bernegara pun tetap terjaga.

Seorang pengagum dan pengamal ajaran Bung Karno, Edi Barita Malau menyampaikan melalui momentum Haul Bung Karno ke 53, dapat mempersatukan kebersamaan dan kekompakan serta gotong royong di antara para pengagum Bung Karno. (*)