Ribuan Hewan Ternak Tak Layak Kurban Ditemukan di Ciamis, Termasuk 50 Ekor Sapi Betina Produktif
Sebanyak 1.831 ekor ternak tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai hewan kurban di Ciamis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Untuk sapi yang kelelahan tersebut harus diistirahatan dulu.
Ada 72 ekor sapi yang sempat terjangkit penyakit LSD (lumpy skin desease) atau dikenal juga sebagai penyakit lato-lato. Sebagian besar sapi yang terserang LSD tersebut sembuh setelah ditangani diobati dan dikaratina.
“Tinggal sepuluh ekor yang masih dalam masa pemulihan. Masih terlihat bekas LSD-nya,” ujar Budiono.
Yang menarik dari 996 ekor sapi yang tidak lolos sebagai sapi kurban tersebut menurut Budiono, ada 50 ekor sapi betina produktif.
Baca juga: Niat Serahkan Kurban Sapi Tapi Ditolak Ketua RT, Dewi Perssik Geram Malah Suruh Bayar Rp100 Juta
“Sapi produktif tidak boleh disembelih. Baik itu disembelih biasa atau disembelih sebagai sapi kurban. Sapi betina bisa dijadikan sapi kurban kalau sudah tidak produktif lagi,” katanya.
Bagi yang nekat menyembelih sapi betina produktif, ungkap Budiono, terancam sanksi penjara seperti yang diatur ketentuan UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. (*)
Pelaku Penipuan dan Penggelapan 1,3 Ton Beras di Ciamis Ditangkap, Modus Pesan untuk MBG |
![]() |
---|
Mengenal Makna dan Filosofi Jamasan Pusaka di Situs Jambansari Ciamis Setiap Rabiul Awal |
![]() |
---|
Mengenal Situs Geger Sunten di Tambaksari Ciamis, Warisan Sejarah Galuh dan Kisah Ciung Wanara |
![]() |
---|
Harga Gula Aren Padat di Ciamis Rp19 Ribu Perkilogram, Meski Melonjak Petani Sebut Panen Turun |
![]() |
---|
Industri Keripik Pisang di Ciamis Tumbuh Pesat, DKUKMP Dorong Daya Saing Lewat Legalitas dan Kemasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.